Kategori
Bandung Government Indonesia Kebijakan Manajemen Perjalanan Transportasi

Pertama kali mencoba Over Pass Kopo Bandung yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

Pertama kali mencoba Over Pass Kopo Bandung yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga. Memastikan kesiapan dan kemantapan infrastruktur baik jalan dan jembatan untuk meningkatkan konektivitas. Salah satunya mempercepat penyelesaikan pembangunan Flyover Kopo di Jalan Raya Soekarno-Hatta, Kota Bandung yang bertujuan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di ruas yang menjadi penghubung Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.

“Kami membangun flyover dan underpass hingga jembatan penyeberangan orang (JPO) termasuk perbaikan jalan lingkungan di sekitarnya,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat Wilan Oktavian mengatakan, progres konstruksi Fly Over (FO) Kopo yang berlokasi di Kota Bandung, Jawa Barat, sudah mencapai 99% dan ditargetkan rampung lebih cepat dari rencana.

“Keberadaan FO sepanjang 1,3 km yang membentang di Jalan Soekarno-Hatta ini, diharapkan dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi di persimpangan Kopo dan persimpangan Cibaduyut,” kata Wilan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.5 Jawa Barat BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat Heri Wahyu Wibowo menyatakan bahwa kemungkinan pembangunan FO Kopo dapat selesai lebih cepat dari rencana sehingga bisa digunakan masyarakat secepatnya. “Kalau sesuai kontrak, maka PHO (Project Hand Over) di bulan September 2022. Namun bila melihat progres pembangunan di lapangan, diharapkan bisa fungsional di akhir Juni 2022,” terangnya.

Sebagai informasi, pengangkatan balok beton (erection girder) FO Kopo sudah selesai dilaksanakan dan proses pengaspalan yang sedang berlangsung ditargetkan selesai pada akhir Juni. Flyover Kopo menggunakan dua jenis balok beton pracetak yaitu PCI girder dan PCU girder. Terdapat 183 girder yang digunakan, terdiri dari 171 unit PCI dan 12 unit PCU.

Heri menambahkan bahwa saat proses erection girder, pihaknya berkoordinasi dengan Korps Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan setempat untuk melakukan rekayasa arus lalu lintas agar meminimalisir kemacetan arus lalu lintas dampak dari pekerjaan tersebut.

Jalan Soekarno-Hatta, Kopo, merupakan jalur utama komuter untuk wilayah Cimahi-Bandung. Selain terdapat dua persimpangan, pada area tersebut juga terdapat dua akses tol yaitu Tol Kopo dan Tol Pasir Koja, sehingga jalan tersebut kerap mengalami kemacetan.

Konstruksi FO Kopo dimulai pada November 2020 dengan nilai kontrak Rp288,76 miliar yang dananya berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Flyover ini memiliki panjang 1,3 km dan lebar 18 meter yang terdiri dari 4 lajur dan 2 jalur. Flyover ini juga rencananya akan dipercantik ornamen dengan kearifan lokal. “Untuk beautifikasi, desainnya kita sudah ada. Untuk realisasinya, masih kita proses. Lokasi ornamennya mungkin di oprit dan parapet, serta bertema kearifan lokal. Nanti simultan kita kerjakan sambil finishing FO,” ujarnya.

Kategori
Anak Bandung Manajemen Mobil Perjalanan Pribadi Transportasi Travel

Manajemen Transportasi: Pengalaman naik bus kota (Trans Metro Bandung) Cibeureum-Cicaheum yang berbeda jauh dengan kondisi 30 tahun yang lalu.

Perjalanan nostalgia Kabayan diteruskan dengan naik bus kota (Trans Metro Bandung) Cibeureum-Cicaheum yang berbeda jauh dengan kondisi 30 tahun yang lalu.

Sebagai kota metropolitan untuk menunjang mobilitas warganya, Kota Bandung memiliki sistem transportasi massal bus rapid transit (BRT). Bus Rapid Transit tersebut adalah Trans Metro Bandung atau biasa yang disebut TMB. Diresmikan pada 2009, rute Cibiru-Cibeureum menjadi koridor pertama yang diresmikan. Trans Metro Bandung dikelola oleh UPT Dishub Kota Bandung yang juga bertindak sebagai operator.

Tarifnya pun hanya Rp.3000 jika menggunakan uang elektronik atau e-money. Sedangkan jika membayar tunai sebesar Rp.4000. Nah, sampai saat ini Trans Metro Bandung memiliki empat koridor dan rencananya di awal november ini akan dibuka satu koridor lagi. Waktu operasionalnya mulai pukul 05.30-19.00. Setiap koridornya dilayani 10 unit bis.

Berikut koridor dan rute maupun ruas jalan yang dilalui Trans Metro Bandung.Koridor 1 (Cibiru – Cibeureum)
Bunderan Cibiru – Sukarno-Hatta (Gedebage)- Sukarno- Hatta (Kiaracondong) – Sukarno-Hatta (Buah Batu) – Sukarno-Hatta (Batununggal) – Sukarno-Hatta (Mohammad Toha) – Sukarno Hatta (Leuwipanjang) – Sukarno-Hatta (Kopo) – Sukarno-Hatta (Pasir Koja) – Bunderan Cibeureum – Elang Raya

Koridor 1 (Cibiru – Cibeureum)
Bunderan Cibiru – Sukarno-Hatta (Gedebage)- Sukarno- Hatta (Kiaracondong) – Sukarno-Hatta (Buah Batu) – Sukarno-Hatta (Batununggal) – Sukarno-Hatta (Mohammad Toha) – Sukarno Hatta (Leuwipanjang) – Sukarno-Hatta (Kopo) – Sukarno-Hatta (Pasir Koja) – Bunderan Cibeureum – Elang Raya

Elang Raya – Rajawali Barat – Garuda – Sudirman – Bunderan Cibeureum – Sukarno-Hatta (Pasir Koja) – Sukarno-Hatta (Kopo) – Sukarno Hatta (Leuwipanjang) – Sukarno-Hatta (Mohammad Toha) – Sukarno-Hatta (Batununggal) – Sukarno-Hatta (Buah Batu) – Sukarno- Hatta (Kiaracondong) – Sukarno-Hatta (Gedebage) – Bunderan CibiruKoridor 2 (Cicaheum – Cibeureum)
Terminal Cicaheum – Ahmad Yani (Apartemen Gateway) – Ibrahim Adjie (BTM) – Jalan Jakarta – Ahmad Yani (IBCC) – Ahmad Yani (Stadion Sidolig) – Ahmad Yani (Kosambi) – Asia Afrika – Sudirman – Rajawali Barat – Cibeureum

Koridor 2 (Cicaheum – Cibeureum)
Terminal Cicaheum – Ahmad Yani (Apartemen Gateway) – Ibrahim Adjie (BTM) – Jalan Jakarta – Ahmad Yani (IBCC) – Ahmad Yani (Stadion Sidolig) – Ahmad Yani (Kosambi) – Asia Afrika – Sudirman – Rajawali Barat – Cibeureum

Cibeureum – Rajawali Timur – Kebon Jati – Suniaraja – Stasiun Timur – Perintis Kemerdekaan – Braga (Landmark) – Lembong – Veteran – Ahmad Yani (Kosambi) – Ahmad Yani (Stadion Sidolig) – Ahmad Yani (IBCC) – Ahmad Yani (Cicadas) – Ahmad Yani (Apartemen Gateway) – Terminal CicaheumKoridor 3 (Cicaheum – Sarijadi)
Terminal Cicaheum – PHH Mustofa (Surapati Core) – PHH Mustofa (Universitas Widyatama) – PHH Mustofa (Itenas) – Surapati (Kantor Imigrasi) – Surapati (Pusdai) – Gasibu – Prabu Dimuntur – Dago (Cikapayang) – Cikapayang – Balubur Town Square – Fly Over Pasupati – Dr Djunjunan (BTC) – Surya Sumantri – Lemahnendeut – Sariwangi

Koridor 3 (Cicaheum – Sarijadi)
Terminal Cicaheum – PHH Mustofa (Surapati Core) – PHH Mustofa (Universitas Widyatama) – PHH Mustofa (Itenas) – Surapati (Kantor Imigrasi) – Surapati (Pusdai) – Gasibu – Prabu Dimuntur – Dago (Cikapayang) – Cikapayang – Balubur Town Square – Fly Over Pasupati – Dr Djunjunan (BTC) – Surya Sumantri – Lemahnendeut – Sariwangi

Sariwangi – Lemahnendeut – Terusan Dr Sutami – Surya Sumantri – Dr Djunjunan (BTC) – Fly Over Pasupati (Taman Jomblo) – Cikapayang – Dago (Cikapayang) – Gasibu – Surapati (Pusdai) – Surapati (Kantor Imigrasi) – PHH Mustofa (Itenas) – PHH Mustofa (Universitas Widyatama) – PHH Mustofa (Surapati Core) – Terminal Cicaheum

Koridor 4 (Antapani – Leuwipanjang) Fly Over Antapani – Jalan Jakarta – Jalan Sukabumi – Laswi – Pelajar Pejuang 45 (Hotel Horison) – BKR (Tegallega) – Peta – Kopo – Sukarno-Hatta (Leuwipanjang) – Terminal Leuwipanjang

Terminal Leuwipanjang – Kopo – Peta – BKR (Tegallega) – Pelajar Pejuang 45 (Hotel Horison – Laswi – Jalan Sukabumi – Ahmad Yani (Cicadas) – Ibrahim Adjie (BTM) – Fly Over AntapaniKoridor 5 (Antapani – Stasiun Hall) (Beroperasi November)

Koridor 5 (Antapani – Stasiun Hall) Terminal Antapani – Jalan Jakarta – Ahmad Yani – Riau – Merdeka– Tamblong – Asia Afrika – Sudirman – Gardujati – Kebon Jati – Stasiun Hall

Stasiun Hall- Gardujati – Suniaraja –– Braga– Lembong – Veteran – Ahmad Yani – Ibrahim Adjie– Terusan Jalan Jakarta – Terminal Antapani

Kategori
Aeronotika Bandung Manajemen Penerbangan Perjalanan Pesawat Pribadi Transportasi

Penerbangan JT 0903 terlambat terbang dari Ngurah Rai International Airport Denpasar-Bali

Kenapa @lionair engkau ingkari janji lagi. Penerbangan JT 0903 terlambat terbang dari @baliairport Denpasar-Bali. Padahal aku sudah ingin sampai di @bdo_ap2 Bandung sebagai akhir destinasi.

#terpaksa #lionair #delay #airline #kecewa #tiada #guna @ Ngurah Rai International Airport

5 FAKTOR PENYEBAB PENERBANGAN DITUNDA ATAU DELAY

Tidak sedikit orang yang mengalami penerbangan ditunda atau delay, tentunya sangat tidak mengenakkan bukan? Nah, jika penerbangan ditunda, maka kita harus menunggu lebih lama lagi di bandara.

Padahal salah satu alasan orang atau traveler memilih transportasi pesawat adalah untuk menghemat waktu agar lebih cepat sampai ke tempat tujuan. Tetapi, kalau penerbangannya ditunda, alhasil harus menunggu lebih lama bahkan hingga berjam-jam di bandara. Lalu apa saja hal yang membuat penerbangan ditunda atau delay?

PENYEBAB PENERBANGAN DELAY

  1. Faktor Manajemen Airline

Faktor ini disebabkan oleh maskapai penerbangan, misalnya keterlambaran dari pilot, co pilot, awak kabin, catering, ketidaksiapan pesawat udara atau penanganan di daerat dan lain-lain. Selain itu, bahkan bisa juga disebabkan oleh keterlambatan penumpang.

Jadi, harus menunggu penumpang, baik yang baru melapor (check in), sedang pindah pesawat (transfer) atau penerbangan lanjutan (connecting flight). Ternyata karena hal tersebut bisa menyebabkan penerbangan ditunda. Jadi, kepada pihak pekerja maskapai penerbangan maupun penumpang harus disiplin dalam waktu, supaya tidak merugikan orang lain.

  1. Faktor Teknis Operasional

Faktor ini disebabkan oleh kondisi bandar udara pada saat keberangkatan atau kedatangan. Sebagai contoh, lingkungan menuju bandar udara atau landasan terganggu fungsinya, misalnya karena banjir, retak, atau bahkan kebakaran.

Selain itu, bisa juga saat itu sedang terjadinya antrian pesawat udara lepas landas (take off), mendarat (landing). Atau pun misal kendala lainnya yaitu keterlambatan pengisian bahan bakar (refueling) sehingga akhirnya menyebabkan penerbangan ditunda.

  1. Faktor Cuaca

Kamu masih ingat kebakaran hutan yang melanda Kalimatan beberapa waktu lalu? Nah, tebalnya kabut asapnya ini membuat banyak penerbangam ditunda atau delay bahkan hingga dibatalkan. Kondisi tersebut merupakan salah satu contoh nyata penerbangan yang ditunda karena faktor cuaca.

Selain kabut asap, faktor cuaca lain yang mempengaruhi penerbangan diantaranya banjir, hujan lebat, petir,badai, jarak pandang di bawah standar minimal dan kecepatan angin yang melampaui standar maksimal sehingga mengganggu keselamatan dalam penerbangan.

  1. Faktor Adanya Kerusuhan di Area Bandara

Faktor ini bisa jadi salah satu penyebab penerbangan ditunda atau delay. Di beberapa daerah masih ada yang ramai konflik seperti terjadi demo atau kerusuhan di bandar udara. Sebenarnya hal tersebut di luar tanggung jawab pihak maskapai atau bandara, tapi mau tidak mau harus melibatkan pihak berwajib supaya jadwal penerbangan bisa kembali kondusif.

  1. Faktor Antrian Security Check

Faktor ini tentu sangat mempengaruhi dalam ketepatan jadwal penerbangan. Antrian Security Check seringkali terjadi sangat panjang, baik saat masuk ke bandara maupun ke ruang tunggu. Selain itu, salah satu penyebab penerbangan ditunda termasuk juga apabila ditemukan ada penumpang yang butuh pemeriksaan lebih lanjut.

Maka dari itu, sangat disarankan kepada penumpang untuk tiba di bandara sebelum jadwal penerbangan, paling lambat sekitar 1,5 jam untuk rute domestik dan 3 jam untuk rute internasional. Disarankan juga agar sudah berada di ruang tunggu paling lambat 30 menit sebelum jadwal. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya delay.

Nah, itulah beberapa faktor penyebab terjadinya penerbangan ditunda atau delay. Untuk alasan terjadinya delay dan kepastian keberangkatan sendiri wajib disampaikan selambat-lambatnya 45 menit sebelum keberangkatan melalui telepon atau pesan layanan singkat serta media pengumuman yang ada di bandara

Jadwal Penerbangan Bandara Husein Sastranegara, Sabtu 6 Agustus 2022

Bandung – Jadwal penerbangan di Bandara Husein Sastranegara pada Sabtu (6/8/2022) terdapat 26 jadwal keberangkatan pesawat dengan berbagai tujuan.

Maskapai yang memiliki jadwa penerbangan dari bandara yang memiliki kode BDO ini yakni Air Asia, Citilink, Wings Air, Singapore Airlines dan Lion Air.

Tujuan keberangkatannya meliputi Bali, Surabaya, Balikpapan, Kuala Lumpur Malaysia, Kualanamu Medan, Singapur, Makassar, Surakarta, Pekanbaru, Semarang, Banjarmasin, Bandar Lampung, Yogyakarta dan Palembang.

Jadwal penerbangan ini penting untuk diketahui agar kamu tidak terlambat untuk check in dan boarding.

Dikutip dari laman resmi Bandara Husein Sastranegara, berikut ini jadwal penerbangan atau keberangkatan pada Sabtu, 6 Agustus 2022.

  • 06:20
    Tujuan : SUB Surabaya
    Maskapai : IW Wings Airline
    Kode Penerbangan : IW 1970
  • 06:45
    Tujuan : SUB Surabaya
    Maskapai : QG Citilink Indonesia
    Kode Penerbangan : QG 1511
  • 07:55
    Tujuan : BPN Balikpapan
    Maskapai : QG Citilink Indonesia
    Kode Penerbangan : QG 432
  • 08:30
    Tujuan : KUL Kuala Lumpur
    Maskapai : AK Air Asia Benhard
    Kode Penerbangan : AK 417
  • 09:30
    Tujuan : KNO Kualanamu
    Maskapai : QG Citilink Indonesia
    Kode Penerbangan : QG 813
  • 10:05
    Tujuan : SIN Singapore
    Maskapai : SQ Singapore Airlines
    Kode Penerbangan : SQ 981
  • 10:40
    Tujuan : UPG Makassar
    Maskapai : JT Lion Airlines
    Kode Penerbangan : JT 3882
  • 11:50
    Tujuan : SOC Surakarta
    Maskapai : QG Citilink Indonesia
    Kode Penerbangan : QG 1634
  • 12:00
    Tujuan : DPS Bali
    Maskapai : JT Lion Airlines
    JT 3960
  • 12:15
    Tujuan : DPS Bali
    Maskapai : QZ Air Asia Indonesia
    Kode Penerbangan : QZ 751
  • 12:45
    Tujuan : BPN Balikpapan
    Maskapai : JT Lion Airlines
    Kode Penerbangan : JT 3942
  • 13:10
    Tujuan : PKU Pekanbaru
    Maskapai : QG Citilink Indonesia
    Kode Penerbangan : QG 955
  • 13:40
    Tujuan : SRG Semarang
    Maskapai : IW Wings Airline
    Kode Penerbangan : IW 1896
  • 13:55
    Tujuan : BDJ Banjarmasin
    Maskapai : JT Lion Airlines
    Kode Penerbangan : JT 3943
  • 14:00
    Tujuan : JOG Yogyakarta
    Maskapai : IW Wings Airline
    Kode Penerbangan : IW 1812
  • 14:10
    Tujuan : KUL Kuala Lumpur
    Maskapai : OD MALINDO AIRLINES
    Kode Penerbangan : OD 301
  • 14:10
    Tujuan : TKG Bandar Lampung
    Maskapai : IW Wings Airline
    Kode Penerbangan : IW 1286
  • 15:05
    Tujuan : JOG Yogyakarta
    Maskapai : QG Citilink Indonesia
    Kode Penerbangan : QG 1626
  • 15:25
    Tujuan : DPS Bali
    Maskapai : QG Citilink Indonesia
    Kode Penerbangan : QG 825
  • 15:30
    Tujuan : KNO Kualanamu
    Maskapai : QZ Air Asia Indonesia
    Kode Penerbangan : QZ 671
  • 15:40
    Tujuan : KNO Kualanamu
    Maskapai : JT Lion Airlines
    Kode Penerbangan : JT 3961
  • 15:50
    Tujuan : DPS Bali
    Maskapai : JT Lion Airlines
    Kode Penerbangan : JT 3974
  • 16:05
    Tujuan : SIN Singapore
    Maskapai : QZ Air Asia Indonesia
    Kode Penerbangan : QZ 361
  • 16:30
    Tujuan : DPS Bali
    Maskapai : QZ Air Asia Indonesia
    Kode Penerbangan : QZ 753
  • 18:00
    Tujuan : PLM Palembang
    Maskapai : IW Wings Airline
    Kode Penerbangan : IW 1752
  • 18:35
    Tujuan : PLM Palembang
    Maskapai : QG Citilink Indonesia
    Kode Penerbangan : QG 815
  • 19:35
    Tujuan : KUL Kuala Lumpur
    Maskapai : QZ Air Asia Indonesia
    Kode Penerbangan : QZ 173

Itu dia jadwal lengkap keberangkatan pesawat dari Bandara Husein Sastranegara Bandung pada Jumat 29 Juli 2022

Kategori
Bandung Business Corporate Innovation Jakarta Manajemen Proyek Transportasi Travel

Manajemen Transportasi: Merasakan hal yang berbeda saat menaiki rangkaian kereta api KA Argo Parahyangan.

Saya sering bolak balik sebagai Penumpang kereta api jurusan Stasiun Kereta Api Gambir – Stasiun Bandung serta merasakan hal yang berbeda saat menaiki rangkaian kereta api KA Argo Parahyangan.

Gerbong kereta yang saya naiki hari ini berbeda. Menaiki gerbong baru K3 2017 Ekonomi Premium yang dibuat PT Industri Kereta Api (Persero ) – Madiun / PT INKA.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus memperkuat jumlah armada kereta. Hal ini dilakukan untuk melayani para penumpang kereta api yang jumlahnya dari tahun ke tahun terus meningkat.
Oleh karena itu, KAI telah memesan 6 rangkaian kereta seri terbaru dengan rincian 66 gerbong kereta K3 2017 Ekonomi Premium ke PT Industri Kereta Api (Persero) yang berbasis di Madiun, Jawa Timur.

Rinciannya, masing-masing rangkaian kereta terdiri dari 8 gerbong K3 2017 Ekonomi Premium, 2 Gerbong K3 2017 AC Diffabel dan 1 Gerbong MP3 atau gerbong kereta makan dan ada pembangkit tenaga listriknya.

Kontrak pengadaan 66 gerbong kereta senilai Rp 309 miliar.

“Kontraknya untuk 6 train set dengan jumlah 66 car (gerbong). Hari ini baru dilakukan inspeksi KA Lebaran oleh Kemenhub dan PT KAI,” ungkap Senior Manager Secretary, Public Relation dan CSR PT INKA, Cholik Mochamad Zam-Zam

Kategori
Aeronotika Bandung Business Kebijakan Kerja Liputan Manajemen Penerbangan Pribadi Transportasi Travel

Ketika penerbangan Lion Air JT-755 Yogyakarta-Bandung terlambat dua jam 😂✈⌛ @ Bandara Internasional Adisucipto

Ketika penerbangan JT755 Yogyakarta-Bandung terlambat dua jam 😂✈⌛
@ Bandara Internasional Adisucipto

Keberangkatan pesawat maskapai Wings Air dengan nomor penerbangan JT7551 Yogyakarta-Bandung mengalami keterlambatan. Penumpang pesawat yang harusnya lepas landas itu harus menunggu lebih dari dua jam.

“Pesawat mestinya terbang jam 18.10 baru diberangkatkan jam 20:15 lebih,” ujar salah seorang penumpang, Djadja Achmad Sardjana, saat dikonfirmasi.

Djadja menceritakan, sepanjang penumpang menunggu, berbagai alasan diberikan oleh pihak Lion Air di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta. Pemberitahuan keterlambatan diberikan sebanyak tiga kali secara bertahap.

“Tiga kali alasannya beda-beda, pertama karena teknikal, kedua pesawat belum datang dari Bandung, ketiga setelah kita kejar katanya masih mencari kru termasuk pilot, gimana tiket sudah dijual kok enggak ada kru,” jelas dia.

Ketika @lionair @lionairlines @lionairgroup berubah jadi “Ayam Yogya” karena penerbangan JT755 Yogyakarta-Bandung terlambat dua jam 😂✈⌛ @ Bandara Internasional Adisucipto

Djadja mengungkapkan, penumpang sempat kecewa dan meminta kejelasan dari pihak Lion Air. Akhirnya, dua orang stafLion Air menulis pernyataan kepada penumpang bahwa pihaknya menjamin memberangkatkan penumpang ke Bandung.

“Petugas selevel GM (General Manager) tak bisa ditemui hanya staf counter, selaku staf menjelaskan bahwa pesawat ada masalah teknikal, kemudian tidak siapnya kru yang membawa pesawat dari Surabaya ke Jogja, yang selanjutnya akan ke Bandung,” ungkapnya.

Pihak maskapai memberikan kompensasi sesuai dengan aturan yang berlaku. Namun, kata Sapto, kompensasi diberikan setelah penumpang buka mulut.

“Sudah sesuai, tapi setelah penumpang mengamuk,” ujarnya.

Sapto menyesalkan hal seperti ini sering sekali terjadi pada maskapai di bawah manajemen Lion Grup. “Ini bukan kali pertama delay pesawat Lion Grup. Delay lebih dari dua jam dan sulit mencari petugas yang mengurus penumpang adalah jamak,” tegas Djadja.

Kategori
Bandung Business Corporate Kebijakan Liputan Manajemen Pemikiran Transportasi Travel

Manajemen Transportasi: Pembangunan Stasiun Bandung akan membuat pertumbuhan ekonomi

Stasiun Bandung diresmikan pertama kalinya pada tanggal 17 Mei 1884 di masa pemerintahan Bupati Koesoemadilaga. Pada saat yang sama itu juga dibuka jalur kereta Batavia- Bandung melalui Bogor dan Cianjur.

Pembangunan stasiun ini dilakukan setelah dibukanya perkebunan di Bandung sekitar tahun 1870. Jalur kereta api digunakan untuk mengirim hasil perkebunan ke Batavia. Pada tanggal 1 November 1894 dibuka jalur Bandung – Surabaya. Jalur ini juga digunakan untuk mengangkut hasil perkebunan.

Bahkan para pemilik pabrik dan perkebunan gula dari Jawa Tengah dan Jawa Timur menyewa gerbong kereta yang melalui jalur ini untuk menuju Bandung. Saat itu mereka ke Bandung menghadiri Konggres Pengusaha Perkebunan Gula yang pertama.

Pembangunan Stasiun Bandung akan membuat pertumbuhan ekonomi kota Bandung meningkat secara pesat. Sehingga pemerintah kota Bandung membangun monument yang berada tepat di depan pintu Stasiun Bandung bagian Selatan.

Monumen tersebut berupa tugu yang diterangi oleh 1.000 lentera hasil rancangan Ir. EH De Roo. Namun kini monumen tersebut telah diganti dengan replika lokomotif uap seri TC 1008 yang dulu digunakan pada jalur Bandung – Batavia. Monumen tersebut diberi nama “Purwa Aswa Purba”.

Sebagai perkembangan dari pembangunna jalur kereta dan Stasiun Bandung maka di sekitarnya di bangun gudang. Gudang-gudang ini digunakan untuk menyimpan serta menampung hasil perkebunan yang akan dikirim dengan kereta ke luar Bandung. Bangunan gudang tersebut berada di daerah Cibanngkong, Kosambi, Jalan Cikudapateuh, Jalan Braga, PAsir Kaliki, Kiara Condong, Ciroyom serta Andir.

Selain itu juga dibangun hotel pertama diBandung yang berada di dekat Stasiun yaitu Hotel Andreas.

Perluasan bangunan lama Stasiun Bandung dilakukan pada tahun 1909 oleh arsitek FJA Cousin. Perluasan ini ditandai dengan peron bagian Selatan yang bergaya Art Deco dengan hiasan kaca patri . Pada tahun 1918 dibangun perlintasan Bandung – Rancaekek- Jatinangor-Tanjungsari- Citali.

Setahun kemudian tepatnya pada tahun 1919 dilakukan pembangunan jalur Bandung-Citeureup- Majalaya. Dilanjutkan dengan pembangunan jalur Citeureup- BAnjaran- PAngalengan pada jalur yang sama pada tahun 1921. Di tahun 1918 juga dibangun jalur Bandung – Kopo yang merupakan jalur perkebunan the. Jalur ini dilanjutkan menuju Ciwidey pada Maret 1921. Sejak tahun 1990 bagian depan Stasiun berpindah dari peron bagian Selatan ke peron Utara. Yaitu peron yang mengarah ke jalan Kebon Kawung.

Kategori
Bandung Lingkungan Manajemen Sejarah Transportasi Travel

Manajemen Transportasi: Stasiun Kiaracondong yang menjadi titik ujung timur jalur rel ganda kawasan Bandung Raya

Kiaracondong Bandung atau Tasikmalaya siap dukung situs megalitik gunung Padang menginspirasi karya desainer yang tertukar dengan kueh bolu gulung dan demo buruh. #HasilPrediksiHP

Stasiun Kiaracondong (KAC) atau disebut dengan Stasiun Kircon adalah stasiun kereta api kelas besar tipe C di Kota Bandung, tepatnya di batas antara Kelurahan Babakansari dan Kelurahan Kebunjayanti. Stasiun yang terletak pada ketinggian +681 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung. Dahulu seluruh kereta api penumpang, mulai dari kelas eksekutif sampai ekonomi, dilayani di Stasiun Bandung. Peningkatan jadwal pemberangkatan di Stasiun Bandung menjadi alasan semua keberangkatan kereta api kelas ekonomi jarak jauh dan menengah dipindahkan ke Stasiun Kiaracondong.

Stasiun Kiaracondong saat ini menjadi titik ujung timur jalur rel ganda kawasan Bandung Raya (Padalarang-Cicalengka). Saat ini kereta kelas campuran juga berhenti di stasiun ini untuk menaikturunkan penumpang, baik dalam perjalanan dari maupun ke Bandung. Kebijakan ini menjadikan stasiun ini sebagai titik keberangkatan dan kedatangan penumpang kedua di Kota Bandung.

1 Stasiun Kiara Condong edit
Stooplats Kiaracondong ditandai lingkaran berwarna merah, peta tahun 1911.
(Sumber: Maps.library.leiden.nl)

Stasiun Kiaracondong (KAC) atau disebut dengan Stasiun Kircon adalah stasiun kereta api kelas besar tipe C di Kota Bandung, tepatnya di batas antara Kelurahan Babakansari dan Kelurahan Kebunjayanti. Stasiun yang terletak pada ketinggian +681 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung. Dahulu seluruh kereta api penumpang, mulai dari kelas eksekutif sampai ekonomi, dilayani di Stasiun Bandung. Peningkatan jadwal pemberangkatan di Stasiun Bandung menjadi alasan semua keberangkatan kereta api kelas ekonomi jarak jauh dan menengah dipindahkan ke Stasiun Kiaracondong.

2 Jadwal Perjalanan KA Stasiun KC edit
Jadwal perjalanan kereta api yang melintas Halte Kiaracondong tahun 1931.
(Sumber: Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobildiensten op Java Madoera 1931)

Stasiun Kiaracondong saat ini menjadi titik ujung timur jalur rel ganda kawasan Bandung Raya (Padalarang-Cicalengka). Saat ini kereta kelas campuran juga berhenti di stasiun ini untuk menaikturunkan penumpang, baik dalam perjalanan dari maupun ke Bandung. Kebijakan ini menjadikan stasiun ini sebagai titik keberangkatan dan kedatangan penumpang kedua di Kota Bandung

Kereta api yang melintas langsung/tidak berhenti di stasiun ini adalah KA Argo Wilis, Turangga, Pangandaran (arah Banjar), dan angkutan barang.

Kereta api yang melintas langsung/tidak berhenti di stasiun ini adalah KA Argo Wilis, Turangga, Pangandaran (arah Banjar), dan angkutan barang.

Stasiun ini memiliki ciri khas yaitu memperdengarkan melodi “Karatagan Pahlawan” setiap kedatangan maupun keberangkatan kereta.

Proyek Pembangunan Rel Ganda, 600 Bangunan di Kiaracondong Digusur
Proyek Double Track KA Dilanjutkan, Ratusan Bangunan di sekitar Stasiun Kiaracondong Bandung akan Tergusur

BANDUNG, iNews.id – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana melanjutkan pembangunan tahap II rel ganda atau double track sepanjang 26 km jalur kereta api (KA) Padalarang-Cicalengka. Dampak dari proyek tersebut, tak kurang dari 900 bidang tanah dan bangunan bakal tergusur. Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Wilayah Jawa Bagian Barat Erni Basri mengatakan, pembangunan rel ganda kereta api di wilayah Bandung, sepanjang Padalarang-Cicalengka mulai dibangun secara bertahap. BACA JUGA: KPK Panggil Kepala BKD Jabar terkait Dugaan Suap Pengaturan Proyek di Indramayu Saat ini, kata Kepala BTP Wilayah Jawa Bagian Barat, pembangunan baru dilakukan tahap pertama di bagian Haurpugur-Gedebage. Sementara itu pembangunan rel ganda di Kiaracondong-Gedebage ditunda paling lambat awal 2022. “Kami butuh lahan yang sangat efektif karena jalur yang ada telah dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Erni di Bandung, Jawa Barat, Selasa (8/6/2021).

Untuk di kawasan Kiaracondong, ujar Erni, BTP Wilayah Jawa Bagian Barat, masih melakukan upaya untuk menyiapkan sejumlah lahan yang nantinya akan digunakan untuk rel ganda. Terdapat sekitar 600 bidang tanah yang bakal digunakan untuk rel ganda di kawasan Kiaracondong. Kementerian Perhubungan juga telah melakukan sosialisasi dengan masyarakat yang mendirikan bangunan di bidang tanah tersebut. “Pemerintah memberikan dukungan strategis untuk itu. Istilahnya ada kerohiman. Ini aturannya ada dan kami mengawal itu,” ujar Erni. Sementara itu Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, mendukung proses pembangunan rel ganda kereta api di sepanjang wilayah Kota Bandung. Karena itu, Oded meminta kepada BTP Wilayah Jawa Bagian Barat untuk terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam mencari solusi terkait dampak sosial yang timbul. “Bahwa dampak sosial ini harus ada kompensasinya. Mereka sudah ada kebijakannya, untuk koordinasi awal, akan dibuat tim di lapangan antara tim dari perkeretaan api dengan Dinas terkait atau aparat di kewilayahan,” kata Oded.

Kategori
Bandung Ilmiah Kehidupan Leadership Manajemen Pengetahuan Pribadi Proyek Sejarah Tokoh Travel

Pembangunan Situ Cileunca yang dikomandoi oleh dua orang pintar yakni Juragan Arya dan Mahesti.

Menurut sejarah Situ Cileunca Pangalengan Bandung merupakan kawasan pribadi seorang warga Belanda bernama Kuhlan yang dulu menetap di Pangalengan, Jawa Barat, Indonesia. Dalam pembangunannya Obyek Wisata Situ Cileunca Pangalengan – Bandung Jawa Barat dilaksanakan dalam waktu yang cukup lama yaitu selama 7 tahun ( 1919 – 1926 ) dengan membendung aliran sungai Cileunca, sehingga terbuatlah sebuah situ yang akhirnya menjadi sebuah bendungan yang sekarang diberi nama Dam Pulo, Pengalengan.

Uniknya dalam pembangunan Situ Cileunca ini berdasarkan cerita para orang tua dahulu situ ini dibangun oleh banyak orang tetapi tidak menggunakan cangkul tetapi mengunakan halu. Pembangunan Situ Cileunca ini dikomandoi oleh dua orang pintar yakni juragan Arya dan Mahesti.

Pada zaman Kolonial Belanda Situ Cileunca digunakan sebagai salah satu sumber listrik bagi Kota Bandung, selain itu juga debit airnya juga digunakan sebagai cadangan sumber air bersih bagi kota Bandung dikala itu dengan kapasitas air 9.89 juta M3. Situ Cileunca merupakan obyek wisata alam dan danau buatan dengan luas 181 Ha serta berada pada ketinggian 1550 M dpl.

Di obyek wisata ini selain menawarkan pesona alam pegunungan yang sejuk terdapat juga wana wisata lainnya seperti Flying Fox, Wisata Olahraga Arung Jeram Pangalengan, Jet ski dan Ground Camping area di sekitar danau. Untuk menambah lengkap wisata para wisatawan dapat berwisata belanja di pabrik susu KPBS Pangalengan Bandung dengan membeli berbagai macam makanan hasil olahan dengan bahan dasar susu sapi

Kategori
Bandung Ibadah Kebijakan Kehidupan Keluarga Kerja Manajemen Pemikiran Proyek

Puskesmas Neglasari Bandung institusi pemerintah yang menerapkan Standar Pelayanan Minimal di atas rata-rata

Vaksinasi Covid-19 gratis kedua yang dilaksanakan di Gedung ICMI Orwil Jawa Barat bekerja sama dengan Puskesmas Neglasari Bandung berlangsung lancar dan aman. Suatu hal yang membedakan adalah acara dimulai dengan doa bersama yang dikoordinasikan oleh Drg Anindya Laksmi Dewi.


Pada kesempatan yang dokter tersebut memberikan pelayanan Paripurna dengan menerapkan konsep “Basa mah teu meuli”. Selain menjelaskan teknik dan tindak lanjut vaksinasi, juga memberikan kata-kata yang menenangkan pada masyarakat yang divaksinasi.

Sungguh pengalaman yang sangat baik dan benar dari suatu institusi pemerintah yang menerapkan standar pelayanan minimal dan Service level agreement di atas rata-rata.

Kategori
Bandung Innovation Kebijakan Leadership Pemikiran Tokoh

“Angkot Leadership” @RidwanKamil: Harapan Bandung Untuk Suatu Perubahan

Kepemimpinan

Kepemimpinan merupakan topik yang selalu menarik diperbincangkan dan tak akan pernah habis dibahas. Masalah kepemimpinan akan selalu hidup dan digali pada setiap zaman, dari generasi ke generasi guna mencari formulasi sistem kepemimpinan yang aktual dan tepat untuk diterapkan pada zamannya. Hal ini mengindikasikan bahwa paradigma kepemimpinan adalah sesuatu yang sangat dinamis dan memiliki kompleksitas yang tinggi.

Terminologi kepemimpinan lahir sebagai suatu konsekuensi logis dari perilaku dan budaya manusia yang terlahir sebagai individu yang memiliki ketergantungan sosial (zoon politicon) yang sangat tinggi dalam memenuhi berbagai kebutuhannya (homo sapiens). ABRAHAM MASLOW mengidentifikasi adanya 5 tingkat kebutuhan manusia :

1). kebutuhan biologis,
2). kebutuhan akan rasa aman,
3). kebutuhan untuk diterima dan dihormati orang lain,
4). kebutuhan untuk mempunyai citra yang baik, dan
5). kebutuhan untuk menunjukkan prestasi yang baik.

Dalam upaya memenuhi kebutuhannya tersebut manusia kemudian menyusun organisasi dari yang terkecil sampai yang terbesar sebagai media pemenuhan kebutuhan serta menjaga berbagai kepentingannya. Bermula dari hanya sebuah kelompok, berkembang hingga menjadi suatu bangsa. Dalam konteks inilah, sebagaimana dikatakan Plato dalam filsafat negara, lahir istilah kontrak sosial dan pemimpin atau kepemimpinan.

Angkutan Kota (Angkot)

Angkutan kota adalah sebuah moda transportasi perkotaan yang merujuk kepada kendaraan umum dengan rute yang sudah ditentukan. Tidak seperti bus yang mempunyai halte sebagai tempat perhentian yang sudah ditentukan, angkutan kota dapat berhenti untuk menaikkan atau menurunkan penumpang di mana saja.

Angkutan kota mulai diperkenalkan di Jakarta pada akhir tahun 1970-an dengan nama “mikrolet” untuk menggantikan oplet yang sudah dianggap terlalu tua, terseok-seok jalannya, dan sering mengalami gangguan mesin, sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas. Nama “mikrolet” dipilih sebagai singkatan gabungan dari kata “mikro” (=kecil) dan “oplet”. Tetapi ada juga yang menyebut “angkot” untuk di beberapa daerah.

Tarif yang dibebankan kepada penumpang bervariasi tergantung jauhnya jarak yang ditempuh. Umumnya sebuah angkutan kota diisi oleh kurang lebih 10 orang penumpang, tetapi tidak jarang penumpangnya hingga lebih dari 10 orang. Perilaku sopir angkutan kota yang sering berhenti mendadak dan di sembarang tempat sering dihubung-hubungkan dengan penyebab kemacetan. Terkadang juga sebuah angkutan kota selalu menepi dengan waktu yang lama untuk menunggu penumpang. Jalur operasi suatu angkutan kota dapat diketahui melalui warna atau kode berupa huruf atau angka yang ada di badannya.

Angkutan kota atau angkot di Indonesia memiliki berbagai macam istilah tergantung daerah masing-masing. Di Jakarta angkutan kota dikenal dengan istilah mikrolet. Di Surabaya angkutan kota lebih dikenal dengan istilah bemo. Di Kota Makassar dikenal dengan istilah “pete-pete”. Sementara, di Di Bandung angkutan kota lebih dikenal dengan sebutan angkot.Medan dikenal sebutan “sudako”. Beberapa kota lain seperti Samarinda dan Bengkulu dikenal istilah “taksi”.

Ridwan Kamil

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (RK), adalah pria kelahiran 4 Oktober 1971 yang berprofesi sebagai ahli tata kota, arsitektur, sekaligus dosen di Institute Teknologi Bandung (ITB).

RK atau akrab juga disapa Kang Emil ini memiliki dua orang anak bernama Laetatia dan Emmiril yang lahir dari rahim istrinya yang bernama Atalia Praratya.

Secara pendidikan, RK bisa dibilang orang yang pintar. Hal itu dibuktikan dengan jenjang pendidikannya yang dimulai dari SDN Banjarsari, SMPN 2 Bandung, SMAN 3 Bandung, ITB (Teknik Arsitektur-S1), University of California (Master of Urban Design-S2), yang kesemuanya adalah sekolah dan perguruan tinggi favorit.

Dalam urusan karir, RK telah melahirkan beberapa karya monumen dan bangunan di dalam maupun di luar negeri yang sudah tidak usah diragukan lagi.

Mulai dari Masjid Merapi yang semua bahanya terbuat dari batako yang berasal dari abu letusan Gunung Merapi, Museum Tsunami Aceh, Rumah Gempa di Padang, sekolah anti gempa di Pangalengan, kawasan elit di Kuningan, Jakarta (Kuningan City), Superblok di China, rancanangan pembangunan di Syria, dan lain-lain.

Tidak sampai di situ, dengan karyanya yang mendunia, RK pun diganjar dengan beberapa penghargaan seperti, Urban Ladership Award dari Universitas Pensylvania (Amerika Serikat), Winner International Young Design Entrepreneur of the Year dari British Counchil Indonesia, dua penghargaan dari Indonesia Green Award dengan kategori penghargaan penginspirasi bumi (Penggagas Indonesia Bekerbun) dan penghargaan penginspirasi bumi (Green Building Rasuna Epicentrum), dan penghargaan lain-lain dari berbagai instansi dalam maupun luar negeri.

Untuk bisa lebih dekat dengan RK, masyarakat juga bisa memfolow twitternya di @ridwankamil. Tak jarang, twit-twit yang masuk akan langsung dibalas oleh pria berkacamata tersebut.

“Angkot Leadership”

Apa yang dilakukan Ridwan Kamil sebagai Walikota Bandung 2013-12018, dengan gaya kepemimpinan “Angkot Leadership” adalah suatu terobosan. istilah ini saya “lahirkan” karena pada tanggal 20 September 2013, Ridwan Kamil mengendarai angkot Dago-Kalapa. Wali Kota Bandung yang baru dilantik itu menggantikan posisi sopir angkot sebelumnya, Seno.

Pada peringatan ‘Angkot Day’ itu, Ridwan Kamil ‘narik’ dari Dago ke arah Kebonkalapa. Seperti sopir angkot lainnya, Ridwan Kamil kerap menaik-turunkan penumpang di sepanjang jalan yang dilaluinya. Di sela-sela mengendarai angkot, Ridwan Kamil menyempatkan diri berbincang dengan penumpang seputar pelayanan angkutan umum di Kota Bandung.

Angkot Day adalah respons kelompok Riset Indie terhadap permasalahan urban mobility kota Bandung. Proyek ini mencoba untuk meneliti faktor-faktor penyebab kemacetan kota Bandung khususnya transportasi publiknya melalui pendekatan sosial-ekonomi.

Angkot Day bertujuan untuk mengajak masyarakat umum, terutama kelas masyarakat yang berpendidikan melihat dan berempati terhadap masyarakat di industri angkot. Tujuannya agar mereka tergerak ikut berkontribusi positif memperbaiki situasi demi kepentingan bersama.

Selan itu, Angkot Day juga bertujuan untuk menularkan ide. Ketika pengelolaan angkutan kota dijalankan dengan baik, ternyata mampu menjadi moda transportasi umum yang aman, nyaman, tertib serta bisa menjadi solusi permasalahan transportasi kota Bandung

Jika ditilik, “Angkot Leadership” (Kepemimpinan Bergaya Angkot) ini menggunakan prinsip yang menurut STEPHEN R. COVEY disebut ” Principle Centered Leadership”  yang terdiri dari :

  1. Belajar terus menerus: mereka membaca, berlatih, dan mendengarkan masukan;
  2. Berorientasi pada pelayanan: mereka melihat hidup sebagai suatu misi dan tidak hanya sebagai suatu karir;
  3. Memancarkan energi positif, mereka optimistis, positif, dan modern;
  4. Mempercayai orang lain: mereka tidak tidak bereaksi berlebihan pada perilaku negatif, kritik dan kelemahan;
  5. Hidup seimbang: mereka memperhatian keseimbangan jasmani dan rohani, antara yang tradisionil dan yang modern;
  6. Melihat hidup sebagai petualangan: mereka menghargai hidup di luar kenyamanan;
  7. Sinergistik: mereka memilih untuk memfokuskan diri pada kepentingan orang lain dan mampu membina energi-energi yang dimiliki organisasi; dan
  8. Melaksanakan pembaharuan diri: mereka memiliki karakter yang kuat dan sehat, serta berdisiplin tinggi.

Atas dasar prinsip-prinsip itulah maka kepemimpinan menuntut hal-hal sebagai berikut :

  1. Kelompok bekerja sesuai dengan prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang dipegang kelompok;
  2. Masing-masing anggota kelompok memiliki kualitas dan nilai-nilai tertentu yang memberikan kontribusi pada berfungsinya mekanisme kelompok secara efektif.

Harapan Bandung Untuk Suatu Perubahan

Dikutip dari Detikcom, Walikota Ridwan Kamil dan wakilnya Oded M Danial mengemban tugas baru sebagai wali kota dan wakil wali Kota Bandung. Kendali pemerintahan lima tahun ke depan berada di tangan mereka.Apa saja harapan warga Bandung terhadap Ridwan-Oded?

Sekelumit permasalahan di kota berpenduduk dua juta lebih ini, masih menjadi sorotan. Sebut saja soal infrastruktur, layanan publik, pendidikan, dan lingkungan. Perubahan menuju lebih baik, tentunya diharapkan menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Perpaduan Ridwan sebagai akademisi dan intelektual muda, serta Oded sebagai pengusaha dan politisi, diimpikaan bisa mengatasi permasalahan tersebut.

“Birokrasinya jangan bertele-tele, terutama soal layanan publik. Contoh, kalau bikin kartu keluarga (KK) jangan pakai lama. Selain itu infrastruktur. Warga ingin jalanan di Bandung itu nyaman, enggak berlubang atau rusak. Perbaiki lampu penerangan jalan umum yang saat ini banyak yang mati,” kata warga Ujungberung, Rahmat Budi (34), saat berbincang dengan detikbandung, Selasa (17/9/2013).

Ridwan dan Oded sudah dilantik pada Senin kemarin. Rahmat berharap keduanya bisa menjalankan tugas secara baik dan mewujudkan janji kampanyenya. “Jangan terbebani dengan seratus hari kerja. Terpenting bekerja maksimal dan menepati janji-janji perubahan,” ucap pegawai swasta ini.

Salah satu pebisnis, Yudi Irawan (35), mendukung program ‘Bandung Juara’ yang digulirkan Ridwan dan Oded. “Sektor bisnis industri kreatif harus diperhatikan pemimpin baru Kota Bandung saat ini. Pa Ridwan selama ini ‘kan mengikuti perkembangan ragam industri kreatif yang sudah mengharumkan nama Bandung,” jelas pria yang berdomisili di kawasan Buahbatu ini.

Kalangan masyarakat bawah punya impian tersendiri. “Pendidikan gratis harus tetap ada. Jangan terjadi perbedaan siswa kaya dan siswa miskin,” jelas juru parkir di Jalan Ahmad Yani, Hendra (38).

Banyak pekerjaan rumah yang perlu dibereskan Ridwan dan Oded. Segudang tugas pun sudah di depan mata. Masyarakat sudah memilih dan memercayakan sepenuhnya kepada pemimpin tersebut. Impian ‘Bandung Juara’ diharapkan bukan sebatas janji sewaktu koar-koar dalam kampanye Pilwalkot lalu.