Kategori
Business Dataquest Leverage Indonesia E-Learning Innovation Internet Liputan Manajemen Marketing Telematika

Diskusi dengan Asabri dalam rangka membangun E-Learning untuk pengembangan Human Capital

Meeting zoom dengan Asabri jam 10 dalam rangka memberikan input membangun E-Learning untuk pengembangan Human Capital.

Dalam pelaksanaan membangun E-Learning untuk pengembangan Human Capital Management bukanlah proses yang cepat dan mudah. Selain proses perencanaan yang panjang, hasilnya pun tidak bisa dirasakan dalam waktu singkat.

Dalam prosesnya, banyak manajemen yang gagal karena kesulitan untuk menetapkan tujuan dari penerapan manajemen ini. Determinasi menjadi sikap yang sangat penting selama Anda menjalankan proses persiapan HCM (Human Capital Development).

Terdapat lima strategi yang bisa dipertimbangkan untuk merancang human capital manajemen di perusahaan Anda.

1. Menetapkan Visi yang Terarah

Komponen ini melibatkan pemahaman lengkap tentang sebuah perusahaan. Sangat penting untuk memahami kendala anggaran, visi perusahaan, persyaratan dan harapan dari para stakeholders, dan kebutuhan tenaga kerja saat ini untuk mencapai arah strategis yang jelas.

Contoh dua analisis di bawah akan membantu Anda memahami kesenjangan dalam sistem:

  • Diskusikan dan kumpulkan data dari stakeholders untuk memahami kebutuhan dan harapan mereka. Ini akan membantu Anda menentukan visi organisasi dan tenaga kerjanya.
  • Analisis keadaan karyawan saat ini dan di mana mereka ingin melihat diri mereka dan organisasi dalam dua, lima, hingga sepuluh tahun ke depan.

2. Tujuan Jelas Human Capital

Dengan memahami kesenjangan antara keadaan saat ini dengan keadaan yang diinginkan akan membantu Anda dalam mengembangkan tujuan SDM yang tidak hanya akan meningkatkan efisiensi seluruh karyawan, tapi juga membuat mereka merasa engage pada organisasi.

Anda bisa mencoba tujuan-tujuan seperti contoh di bawah:

  • Memprioritaskan pelatihan dan pengembangan kepada karyawan berpotensi
  • Mengembangkan induction programs; sebuah program terintegrasi yang dirancang untuk karyawan baru
  • Terus mengembangkan keterampilan tenaga kerja sesuai dengan spesifikasi dan standar.
  • Mempertahankan karyawan yang bekerja keras dan berdedikasi

3. Kebijakan untuk Mencapai Sasaran yang Telah Ditetapkan

Langkah selanjutnya setelah tujuan dan sasaran ditetapkan adalah merancang strategi dan kebijakan untuk mencapainya.

Para praktisi harus merancang rencana jangka panjang untuk memastikan karyawan puas dengan pekerjaan mereka dan memberikan kemampuan terbaik mereka.

Berikut beberapa kebijakan yang bisa diambil:

  • Delegasikan tanggung jawab kepada karyawan sesuai keterampilan, kualifikasi pendidikan, keahlian, dan bidang minat mereka.
  • Tetapkan pemimpin tim yang berkompeten.
  • Manajer/pemimpin tim harus mengambil umpan balik yang tepat dari anggota tim untuk memantau kinerja mereka. 

4. Rencana Implementasi yang Sempurna

Rencana Implementasi mencakup tindakan dan langkah yang diperlukan untuk mengimplementasikan human capital plan Anda.

Rencana implementasi yang sempurna tersebut meliputi:

  • Pengalokasian sumber daya yang dapat dipertanggungjawabkan
  • Penetapan tenggat waktu untuk mengimplementasikan rencana human capital
  • Pengalokasian anggaran

5. Sistem yang Akuntabilitas

Tidak ada proses atau rencana yang berhasil kecuali dan sampai bisa dikelola dengan baik. Sangat penting untuk melakukan tracking terhadap rencana-rencana Anda.

Sistem yang akuntabilitas melibatkan pengukuran keberhasilan dan kegagalan rencana yang diimplementasikan. Ini juga membantu Anda untuk menganalisis celah dalam rencana (jika ada) dan cara-cara untuk memperbaikinya.

ASABRI meraih Penghargaan Indonesia Human Capital Award (IHCA)


Direktur SDM dan Hukum PT ASABRI (Persero) Ibu Sri Ainin Muktirizka didampingi Kepala Divisi Strategi SDM dan Kepala Divisi Layanan SDM beserta jajaran menghadiri acara Indonesia Human Capital Award (IHCA)- VIII-2022 yang diselenggarakan oleh Economic Review dengan tema Building Sustainable People Strategy di Bina Karna Auditorium Lt. 1, Bidakara Convention Centre, Rabu, 31 Agustus 2022.

Tahun ini PT ASABRI (Persero) berhasil meraih dua penghargaan, yaitu 1st. The Best Human Capital 2022 kategori State Owned Enterprises Company (Non Tbk Finance) dan Ibu Rizka sebagai The Best Human Capital Director 2022 kategori Strategic Change Management.

Penghargaan ini merupakan pencapaian atas konsistensi ASABRI dalam menjaga dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang dimiliki sebagai salah satu aset perusahaan.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut dan meningkatkan kesejahteraan Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/ Polri, maka Dephankam (saat itu) memprakarsai untuk mengelola premi tersendiri dengan membentuk lembaga asuransi yang lebih sesuai, yaitu Perusahaan Umum Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Perum ASABRI) yang didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1971 pada tanggal 1 Agustus 1971, dan selanjutnya ditetapkan sebagai Hari Jadi ASABRI. Dalam upaya meningkatkan operasional dan hasil usaha, maka berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1991 bentuk badan hukum perusahaan dialihkan dari Perusahaan Umum (Perum) menjadi Perusahaan Perseroan (Persero). Perubahan bentuk badan usaha dari Perum menjadi Persero telah disertai perubahan pada Anggaran Dasar melalui Akta Notaris Muhani Salim, S.H., Nomor 201 tanggal 30 Desember 1992 tentang Pendirian dan Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Akta Nomor 9 Tahun 2009 tanggal 8 Oktober 2009 yang dibuat dihadapan Notaris Nelfi Mutiara Simanjuntak, S.H., pengganti dari Notaris Imas Fatimah, S.H.

Semula prajurit TNI, anggota Polri dan PNS Dephan/Polri menjadi Peserta Taspen (Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri) yang didirikan pada tanggal 17 April 1963 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1963.

Namun dalam perjalanannya, keikutsertaan prajurit TNI dan anggota Polri dalam Taspen mempengaruhi penyelenggaraan Program Taspen, karena :

1. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi prajurit TNI dan anggota Polri yang berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1966 dengan PNS yang berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1969.
2. Sifat khas prajurit TNI dan Polri memiliki risiko tinggi, banyak yang berhenti karena gugur atau tewas dalam melaksanakan tugas.
3. Adanya kebijaksanaan Pemerintah untuk mengurangi jumlah prajurit secara besar-besaran dalam rangka peremajaan yang dimulai pertengahan Tahun 1971.
4. Jumlah iuran yang terkumpul pada waktu itu tidak sebanding dengan perkiraan klaim yang akan diajukan oleh para peserta.

Dalam rangka menindak lanjuti perkembangan peraturan perundang-undangan, khususnya yang terkait dengan penyelenggaraan jaminan sosial, maka diundangkan Peraturan Pemerintah no 102 tahun 2015 yang mengamanatkan PT ASABRI (Persero) sebagai pengelola program dengan 18 (delapan belas) manfaat, yang semula hanya terdiri dari 9 (sembilan) manfaat sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 1991 dan 2 (dua) manfaat yang merupakan tugas tambahan, dengan tujuan utama yaitu meningkatkan kesejahteraan Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pegawai ASN di lingkungan Kemhan dan Polri.

Pada tahun 2020, terdapat Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang berpengaruh terhadap kinerja dan operasional ASABRI yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2020 tanggal 30 September 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2015 tentang Asuransi Sosial Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2020, maka dalam rangka pelayanan prima kepada para Peserta, ASABRI memiliki kewajiban untuk memberikan kenaikan nilai manfaat program sesuai dengan ketentuan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2020.

Kategori
Business Corporate Innovation Kuliah Lecture Manajemen Market Marketing

Creativity in the implementation of existing ideas and technologies is equally important

Management Theory typically assumes Creativity is solely about the Beyond Creation of new ideas. This is Innovation…

Hence the breathless talk of improvisation, jazz and unstructured music, commedia del’arte etc….

But creativity in the implementation of existing ideas and technologies is equally important.

Creativity is therefore a broader concept incorporating both innovation as well as existing ideas, structures and processes.

This Creativity Manajemen lectures ended with our performance with sing a song “Creativity Foster Innovation” 😊

Djadja Achmad Sardjana as Senior Professional Lecturer on Creativity Management at Post-Graduate Telkom University

In “Creativity, Inc.: Overcoming the Unseen Forces That Stand in the Way of True Inspiration” is a 2014 book, written by Edwin Catmull and Amy Wallace, about managing creativity in business.

As a co-founder of Pixar, Catmull discusses the environment and ideals he and his colleagues built at the company that made it so popular and profitable.

In the book, Catmull describes growing up idolizing Walt Disney, as well as moving to and growing up in Utah as a child.

Despite his interests in animation, he pursued studies in math, physics, and computer science in college, as a Ph.D. student at the University of Utah.

Eventually, this led him to a graduate degree under Ivan Sutherland, the “father of computer graphics,” also at the University of Utah. Many decades before computer animation existed, Catmull began developing the programming to do 2D and 3D computer graphics.

During this time, he was recruited to work at Lucasfilm, becoming vice president of Industrial Light and Magic’s computer graphics division. In 1986, Steve Jobs bought that division and co-founded Pixar Animation Studios with Catmull and John Lasseter. There, Catmull soon became Chief Technical Officer.

Kategori
Corporate Diklat E-Learning Innovation Manajemen Motorola Telematika Training

Nara Sumber training online “Quality Assurance” yang diikuti oleh sebuah anak Perusahaan Bank BUMN

Nara Sumber training online “Quality Assurance” diikuti oleh sebuah anak Perusahaan Bank BUMN yang mempunyai Satelit Bisnis.

Quality Assurance (QA) merupakan suatu sistem Jaminan Mutu dari suatu perusahaan atau lembaga, yang menjamin bahwa produk (barang/jasa) yang mereka berikan telah memenuhi Standar Kualitas yang dipersyaratkan. Kelihatannya hal tersebut sederhana sekali, namun kenyataanya dibutuhkan niat dan semangat yang sungguh-sungguh dari seluruh manajemen dan karyawan agar selalu bekerja sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Ini bukan semata-mata soal administrasi saja, melainkan konsistensi sikap agar apa yang dikerjakan sesuai dengan apa yang tertulis dalam prosedur.

Di sisi lain, hal ini pun sesungguhnya bukan sesuatu yang rumit manakala semua sudah berjalan dengan baik jadi ada 2 persoalan pokok, yaitu yang berkaitan dengan Quality Knowledge dari QA itu sendiri, dan Culture Company dari karyawan secara keseluruhan untuk selalu konsisten dengan prosedur. Oleh karena itu, training ini dipersiapkan untuk perusahaan/lembaga yang sedang mempersiapkan dan/atau dalam proses menerapkan Sistem Jaminan Mutu (Quality Assurance).

Dengan demikian perusahaan/lembaga akan memiliki standar, misalnya untuk melakukan penanganan Customer Complaints, meminimalisir tingginya waktu kerja yang terbuang karena proses kerja tidak efektif, meminimalisir The Cost of Quality, dsb. Semua masalah di atas seringkali terjadi karena pengendalian kualitas proses yang tidak efektif. Dengan demikian maka QA merupakan jalan menuju tingkat kesalahan nol (Zero Defect) dalam rangka memenuhi kepuasan pelanggan. Akhirnya akan berdampak pada peningkatan kepuasan pelanggan, efisiensi proses, peningkatan performance bisnis, dan peningkatan keuntungan perusahaan.

Materi yang diajarkan tidak sekedar pendekatan teori saja, tapi akan lebih ditekankan pada pengalaman praktis selama menangani Standar Pengendalian Mutu yang ditetapkan oleh badan/authority yang mempersyaratkan mutu, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Kategori
Aeronotika Business Corporate Government Innovation Leadership Manajemen Pesawat Transportasi

Kembalinya Sang Raksasa! Apakah Pesawat Boeing 747 dan Airbus 380 akan Kembali?

Salah satu fitur utama Boeing 747 dan Airbus A380 adalah desain dek gandanya. Pada dua tingkat, maskapai penerbangan dapat memberikan semua kenyamanan bagi penumpang premium atau menggunakan ruang untuk menampung lebih dari 500 penumpang (secara teoritis hingga 800 penumpang, meskipun kenyataannya tidak pernah terjadi).

Meskipun demikian, Airbus dan Boeing tidak lagi membangun super jumbo. Beberapa waktu yang lalu, Boeing mengirimkan 747 terakhir yang pernah dibuat, dan meskipun langsung merupakan pesawat kargo, hal itu mengakhiri sejarah produksi dek ganda. Tapi apakah kita akan pernah melihat pesawat seperti ini lagi? Mari kita jelajahi.

Mengapa pesawat ini memiliki dua dek?
Secara teknis (dan mari kita hentikan ini sejak awal), semua pesawat memiliki dua geladak – satu untuk penumpang dan satu lagi untuk kargo di bawahnya. Namun, dalam konteks ini, kita akan membahas pesawat dengan dua geladak penumpang (selain geladak kargo).

Pada tahun 1970-an, perjalanan udara menjadi semakin populer, dan Boeing 707 dan 737 membuka pasar bagi pelancong kelas menengah untuk mempertimbangkan terbang daripada kereta api, bus, atau perahu. Namun, hal ini menyebabkan kemacetan di bandara, dan maskapai tiba-tiba mulai bersaing untuk mendapatkan slot pendaratan dan lepas landas dalam jumlah terbatas. Hal ini akan menyebabkan beberapa bandara melelang waktu jutaan dolar (seperti Heathrow) karena tidak ada lagi slot yang tersisa.

Jadi sekarang ada permintaan untuk pesawat yang lebih besar yang dapat mengangkut penumpang dua atau tiga kali lebih banyak daripada 737 dan menempuh jarak itu. Boeing memasuki pasar dengan 747 (dek atasnya adalah produk sampingan dari desain aslinya) pada tahun 1970 dan Airbus beberapa dekade kemudian dengan Airbus A380.

Pesawat ikonik
Boeing 747, juga dikenal sebagai “Queen of the Skies”, memungkinkan maskapai penerbangan menghubungkan orang-orang dari jarak jauh dan menyediakan penerbangan lintas samudera tanpa henti. Perkembangannya memantapkan peran Boeing sebagai pemimpin industri dalam penerbangan komersial. Desain inti pesawat, dengan punuk dan tempat duduknya yang khas di dek atas, menyenangkan generasi penumpang dan operator. Boeing terus menyempurnakan desain aslinya dengan model seperti 747-400 pada tahun 1988 dan model terakhir 747-8 yang diluncurkan pada tahun 2005; di semua model, jet memberikan ekonomi operasi dan efisiensi yang tak tertandingi untuk perjalanan dan pasar kargo udara.

Sementara itu, Airbus A380 tiba pada saat pesawat bertingkat empat bermesin empat sudah menjadi model lama, tidak mampu bersaing dengan pesawat berbadan lebar bermesin dua yang lebih kecil dan jauh lebih efisien seperti Boeing 787, serta Airbus A330 dan A350. Sementara A380 menjadi simbol yang langsung dikenali, digunakan oleh banyak maskapai penerbangan global (terutama Emirates), itu tidak memiliki kesuksesan yang sama dengan keluarga Boeing 747. Airbus mengirimkan lebih dari 250 A380 dibandingkan dengan 1.000 atau lebih yang pernah diprediksi. Boeing mengirimkan lebih dari 1.500 Queens of the Skies.

Masalah dengan dek kedua
Ada masalah desain dengan level kedua di pesawat terbang. Untuk maskapai penerbangan, bahan bakar adalah bagian operasi yang paling mahal, dan mengganti pesawat dengan versi yang lebih ringan dapat menghemat jutaan dolar di akhir tahun. Dek kedua di pesawat menambah bobot yang signifikan dan biasanya memiliki ruang lantai yang lebih kecil daripada dek bawah, sehingga menampung lebih sedikit penumpang yang menghasilkan pendapatan. Maskapai yang mengoperasikan jenis ini mungkin hanya memiliki sedikit peningkatan pendapatan dibandingkan dengan maskapai yang mengoperasikan pesawat satu dek yang lebih besar.

Dek atas juga tidak cocok untuk operasi kargo. Ini adalah alasan utama mengapa Airbus A380 kargo tidak populer dan mengapa desain awal kapal barang Boeing 747 tidak menyertakan dek kedua yang diperpanjang dibandingkan dengan rekan penumpang.

Pada akhirnya, pesawat bertingkat seperti Airbus A380 dan Boeing 747 memiliki masalah besar: mereka memiliki empat mesin. Meskipun memiliki empat mesin dan dua geladak memungkinkan untuk mengangkut lebih banyak penumpang dalam satu penerbangan, hal itu juga menyebabkan biaya yang lebih tinggi. Memaksimalkan jumlah penumpang dalam pesawat bukan lagi menjadi prioritas maskapai penerbangan. Sebaliknya, operator mencari untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan melayani rute point-to-point daripada beroperasi melalui hub tradisional di mana double-decker berkembang pesat di masa lalu. Beberapa maskapai penerbangan, terutama Emirates, masih menggunakan double-deckers dan hub (Dubai International), tapi itu lebih merupakan pengecualian daripada tren yang tersebar luas.

Perjuangan untuk menemukan slot pendaratan masih ada, tetapi maskapai penerbangan telah menemukan bahwa pesawat tingkat sangat terbatas hanya pada beberapa rute utama. Bahkan Emirates, juara A380, beralih ke pesawat satu dek untuk masa depan. Dan dengan kondisi pasar seperti saat ini, tidak mungkin produsen mana pun akan berupaya (dan miliaran) untuk membawanya ke pasar.

Tapi bagaimana dengan pesawat dua tingkat dengan dua mesin? Kedengarannya bagus, bukan? Airbus juga berpikir begitu. Pada 2013, enam tahun setelah pengiriman A380 pertama, OEM Eropa mengajukan paten untuk pesawat tingkat dua dengan dua mesin. Anda dapat melihat patennya di sini.

Meskipun demikian, tidak ada perusahaan yang mengambil desain badan lebar bermesin dua tingkat di luar papan gambar. Ini adalah konsep yang membutuhkan proyek selama beberapa dekade. Biaya untuk mengembangkan pesawat hipotetis ini bisa membengkak menjadi miliaran dolar (seperti yang terjadi dengan A380 atau pesawat berbadan lebar yang lebih kecil seperti Boeing 777X). Sementara pesawat dua tingkat bermesin dua membuat kita melamun, kemungkinan besar itu tidak akan pernah menjadi kenyataan. Sementara itu, baik 747 maupun A380 tidak akan kemana-mana. Kedua pesawat bertingkat dua yang megah ini akan terus terbang melintasi dunia selama beberapa dekade mendatang.

JARINGAN RUTE A380 DAN B747 2023 – KE MANA MEREKA TERBANG?

Info di bawah ini diambil dari AeroRoutes

Jaringan B747 Musim Panas 2023
Berikut ini adalah daftar layanan terjadwal penumpang yang direncanakan operator Boeing 747 selama musim panas 2023 Utara antara 26MAR23 dan 28OCT23.

Informasi benar per 26MAR23, meskipun perubahan lebih lanjut dapat disesuaikan dengan permintaan pasar dan kebutuhan operasional.

Boeing 747-400
Air China (CA)

Ibukota Beijing – Shenzhen CA1313/1314, CA1397/1398

Asiana Airlines (OZ)

Seoul Incheon – Kota Ho Chi Minh 02APR23 OZ731/732
Seoul Incheon – Shanghai Pu Dong eff 17APR23 OZ361/362 1 harian
Seoul Incheon – Tokyo Narita 08APR23 / 15APR23 OZ102/101

Lufthansa (LH)

Frankfurt – Bangalore 26MAR23 – 30MAY23 1 harian (6 mingguan dari 16APR23, 5 mingguan dari 10MAY23, 7 dari 19MAY23)
Frankfurt – Delhi 1 harian (6 mingguan 27MAR23 – 15APR23 / 19MAY23 – 30MAY23 / 08AUG23 – 04SEP23)
Frankfurt – Houston 05APR23
Frankfurt – Palma de Mallorca 02APR23 – 23APR23 LH1158/1159 1 mingguan
Frankfurt – Seoul Incheon 6 mingguan (7 mingguan 03MAY23 – 05JUL23, 03AUG23 – 28OCT23)
Frankfurt – Shanghai Pu Dong 1 setiap hari
Frankfurt – Toronto 1 setiap hari
Frankfurt – Vancouver 1 setiap hari

Mahan Air (W5)

Maskapai Iran dapat menjadwalkan layanan penumpang Boeing 747-400 bila diperlukan. Penyebaran rute biasa bisa dari Teheran ke Moskow, Istanbul, Beijing atau Dubai.

Saudia (SV; Menyewa Boeing 747-400 untuk layanan haji antara Maret dan Mei 2023)

Jeddah – Aljazair
Jeddah – Dhaka
Jeddah – Tunisia
Maskapai juga dapat menjadwalkan pesawat Boeing 747-400 pada rute lain bila diperlukan.

Boeing 747-8I

Air China (CA)

Ibukota Beijing – Guangzhou 1 harian
Beijing Capital – Shanghai Hongqiao eff 01MAY23 2 setiap hari (3 dari 01JUN23)

Lufthansa (LH)

Frankfurt – Bangalore eff 16APR23 1 mingguan (2 05MAY23 – 17MAY23, 1 harian mulai 01JUN23)
Frankfurt – Buenos Aires Ezeiza 1 setiap hari
Frankfurt – Chicago O’Hare 1 harian (6 mingguan 03JUL23 – 30JUL23)
Frankfurt – Houston 1 harian (Kecuali 05APR23)
Frankfurt – Johannesburg 1 harian
Frankfurt – Los Angeles 1 harian (6 mingguan 06AUG23 – 02SEP23)
Frankfurt – Mexico City 1 setiap hari
Frankfurt – Miami 1 setiap hari
Frankfurt – Newark eff 01MAY23 1 setiap hari
Frankfurt – San Francisco 1 harian (6 mingguan 16APR23 – 29APR23)
Frankfurt – Sao Paulo Guarulhos 1 harian
Frankfurt – Singapura 1 harian
Frankfurt – Tokyo Haneda 1 harian (6 mingguan 02AUG23 – 29AUG23)
Frankfurt – Washington Dulles 1 harian (6 mingguan 10MAY23 – 23MAY23)

Korean Air (KE)

Seoul Incheon – Atlanta 1 harian
Seoul Incheon – Honolulu 1 setiap hari hingga 21MAY23
Seoul Incheon – Los Angeles 1 harian
Seoul Incheon – New York JFK eff 01JUN23 1 setiap hari
Seoul Incheon – Paris CDG eff 22MAY23 1 setiap hari

A380 Musim Panas 2023 Jaringan
Berikut ini adalah daftar layanan terjadwal penumpang yang direncanakan operator Airbus A380 selama musim panas Utara 2023 antara 26MAR23 dan 28OCT23.

Informasi benar per 26MAR23, meskipun perubahan lebih lanjut dapat disesuaikan dengan permintaan pasar dan kebutuhan operasional.

Semua Nippon Airways (NH)

Tokyo Narita – Honolulu 3 mingguan (1 harian mulai 20APR23, 10 mingguan mulai 21JUL23)

Asiana Airlines (OZ)

Seoul Incheon – Bangkok 1 harian
Seoul Incheon – Frankfurt 12JUL23 – 06AUG23 3 mingguan
Seoul Incheon – Los Angeles 1 harian
Seoul Incheon – Sydney eff 07AUG23 4 mingguan
Seoul Incheon – Tokyo Narita 31MAY23 – 09JUL23 1 setiap hari

British Airways (BA)

London Heathrow – Boston 1 setiap hari hingga 30SEP23
London Heathrow – Chicago O’Hare 1 setiap hari (Tidak termasuk tanggal tertentu 30MAR23 – 08MAY23)
London Heathrow – Dallas/Ft. Bernilai 1 setiap hari
London Heathrow – Dubai 3 mingguan
London Heathrow – Johannesburg 2 harian
London Heathrow – Miami 1 setiap hari (penerbangan A380 tambahan pada tanggal tertentu antara 30MAR23 dan 08MAY23)
London Heathrow – San Francisco 1 harian
London Heathrow – Washington Dulles 1 harian

Emirat (EK)

Rute berikut dioperasikan oleh gabungan 2/3/4 kelas A380:
Dubai – Amman 1 setiap hari
Dubai – Amsterdam 1 kali sehari
Dubai – Auckland 1 kali sehari
Dubai – Bangalore 1 harian
Dubai – Bangkok 3 kali sehari
Dubai – Bangkok – Hong Kong 1 kali sehari
Dubai – Beijing Capital eff 01MAY23 1 setiap hari (2 dari 01SEP23)
Dubai – Birmingham eff 01JUL23 1 setiap hari
Dubai – Brisbane 1 setiap hari
Dubai – Kairo 2 setiap hari
Dubai – Casablanca eff 15APR23 1 setiap hari
Dubai – Denpasar eff 01JUN23 1 setiap hari
Dubai – Dusseldorf eff 01MAY23 1 setiap hari
Dubai – Frankfurt 1 setiap hari
Dubai – Glasgow 1 setiap hari
Dubai – Guangzhou 1 harian
Dubai – Hong Kong 1 harian
Dubai – Houston 1 setiap hari
Dubai – Istanbul 1 harian
Dubai – Jeddah 3 setiap hari
Dubai – Johannesburg 2 setiap hari
Dubai – Kuala Lumpur 1 harian (2 dari 01AUG23)
Dubai – London Gatwick 3 setiap hari
Dubai – London Heathrow 6 setiap hari
Dubai – Los Angeles 1 harian
Dubai – Madrid 1 harian
Dubai – Manchester 3 setiap hari
Dubai – Mauritius 2 setiap hari
Dubai – Melbourne 2 setiap hari
Dubai – Milan Malpensa 1 harian
Dubai – Milan Malpensa – New York JFK 1 setiap hari
Dubai – Moskow Domodedovo 2 harian
Dubai – Munich 2 setiap hari
Dubai – New York JFK 2 setiap hari
Dubai – Efek bagus 01JUN23 1 setiap hari
Dubai-Paris CDG

3 setiap hari
Dubai – Perth 1 setiap hari
Dubai – Roma Fiumicino 1 setiap hari
Dubai – San Francisco 1 setiap hari
Dubai – Sao Paulo Guarulhos 1 harian
Dubai – Seoul Incheon 1 setiap hari
Dubai – Shanghai Pu Dong eff 04JUN23 1 setiap hari
Dubai – Singapura 2 setiap hari
Dubai – Sydney 1 setiap hari
Dubai – Sydney – Christchurch 1 harian
Dubai – Taipei Taoyuan eff 01AUG23 1 setiap hari
Dubai – Tokyo Narita 1 setiap hari
Dubai – Toronto 5 mingguan
Dubai – Washington Dulles 1 harian
Dubai – Zürich 1 setiap hari

Berikut sorotan pengoperasian 2 kelas A380 (C58Y557) Emirates:
Dubai – Bangkok 2 setiap hari
Dubai – Bangkok – Hong Kong 01JUL23 – 31JUL23 1 hari
Dubai – Birmingham eff 01JUL23 1 setiap hari
Dubai – Denpasar eff 01JUN23 1 setiap hari
Dubai – Dusseldorf eff 01SEP23 1 setiap hari
Dubai – Kuala Lumpur eff 01JUN23 1 setiap hari
Dubai – London Gatwick 2 setiap hari
Dubai – Manchester 2 setiap hari
Dubai – Mauritius eff 31MAR23 1 setiap hari
Dubai – Taipei Taoyuan eff 01AUG23 1 setiap hari

Etihad (EY)

Abu Dhabi – London Heathrow eff 15JUL23 6 mingguan (13 mingguan dari 01AUG23)

Korean Air (KE)

Seoul Incheon – Los Angeles 1 harian
Seoul Incheon – New York JFK 1 setiap hari
Seoul Incheon – Taipei Taoyuan 1 harian (Tidak ada layanan A380 18MAY23 – 06JUN23)

Lufthansa (LH)

Munich – Boston eff 01JUN23 1 harian (5 mingguan 01JUN23 – 18JUN23, 05JUL23 – 16JUL23)
Munich – New York JFK eff 04JUL23 1 setiap hari

Qantas (QF)

Sydney – Hong Kong 26MAR23 – 05JUN23 1 harian (3 mingguan dari 01MAY23)
Sydney – Los Angeles 6-7 mingguan
Sydney – Singapura – London Heathrow 1 setiap hari

Qatar Airways (QR)

Doha – Bangkok 1 setiap hari hingga 30JUN23
Doha – London Heathrow 2 setiap hari
Doha – Perth 1 setiap hari
Doha – Sydney 1 setiap hari

Singapore Airlines (SQ)

Singapura – Delhi 1 hari (Kecuali 15JUN23 – 30JUL23, 17/18OCT23)
Singapura – Frankfurt – New York JFK 1 setiap hari hingga 14MAY23
Singapura – Hong Kong 1 hari (Kecuali 01JUL23 – 31JUL23)
Singapura – London Heathrow 2 setiap hari (3 15JUN23 – 30JUL23)
Singapura – Melbourne eff 16MAY23 1 setiap hari
Singapura – Mumbai 1 harian (Kecuali 14JUN23 – 31AUG23)
Singapura – Paris CDG 18OCT23
Singapura – Shanghai Pu Dong eff 04JUN23 1 setiap hari
Singapura – Sydney 1 harian (2 dari 17MAY23)

Kategori
Business Corporate Innovation Kebijakan Kehidupan Manajemen Pemikiran Pengetahuan

Problem solving merupakan salah satu skills yang harus dimiliki oleh kita

Problem solving merupakan salah satu skills yang harus dimiliki seseorang untuk menghadapi kehidupan atau menuju dunia kerja. Skills ini juga harus dilatih terus menerus karena akan terus berguna dalam menghadapi kehidupan nantinya. Setiap pekerjaan yang dilakukan ataupun role yang kita miliki pasti mempunyai challenge tersendiri.

Mari kita simak lebih lanjut mengenai framework DSPA agar dapat menyelesaikan suatu masalah secara efektif. Terdapat 4 langkah-langkah yang dapat kita terapkan untuk menjadi “better problem solver”!

1. Define The Problem

Pada tahap ini bisa dilakukan penegasan terhadap masalah yang ingin diselesaikan. Tahap define juga melakukan pengumpulan fakta dan data sehingga dapat dilakukan pemahaman secara mendalam terhadap situasi dimana kita bisa fokus terhadap root cause dari permasalahannya

2. Structure The Problem

Pada tahap ini kita dapat membuat issue tree untuk breaking the problem menjadi basics parts sehingga tasks nantinya dapat dibagi menjadi step-step kecil

3. Prioritize Issue

Dari issue tree yang sudah dibuat, kita dapat memfokuskan terhadap hal hal yang lebih efisien untuk dilakukan. Kita dapat menggunakan impact-ease untuk memprioritaskan issue sehingga didapatkan solusi yang paling efisien namun berdampak pada permasalahan tersebut

4. Action Plan

Kita dapat mengimplementasikan solusi solusi yang telah didapatkan pada bagian ini dan juga memastikan agar prosesnya tetap berjalan sesuai sebagaimana mestinya. Penting bagi kita untuk “keep on track” mengenai hal-hal yang kita lakukan dan salah satu hal yang paling mudah adalah menggunakan gantt chart, timeline atau kanban board sehingga dapat melihat progress yang kita lakukan.

Kategori
Business Corporate Ilmiah Innovation Internet Manajemen Pemikiran Pengetahuan Telematika

Bagaimana Kecerdasan Buatan Mendukung Rantai Pasokan Global



Gangguan rantai pasokan yang terus berlanjut menunjukkan bahwa tantangan era COVID-19 lebih dari sekadar gangguan dalam periode bisnis global yang stabil. Profesional rantai pasokan harus mempertimbangkan bahwa ini malah menandai awal dari era baru gangguan berkelanjutan — dan inilah saatnya mengambil tindakan proaktif untuk bersiap.

Teknologi tampaknya semakin menawarkan jawaban yang menjanjikan untuk masalah kompleks dalam operasi bisnis, dan rantai pasokan juga demikian. Profesional logistik harus mengeksplorasi pengintegrasian sistem mutakhir, terutama yang berpusat di sekitar kecerdasan buatan, untuk mengisi celah yang tidak dapat dikelola secara efektif oleh tenaga kerja manusia. Dengan menggabungkan pengawasan dan pengalaman manusia dengan alat AI yang dijelaskan di bawah ini, para pemimpin dapat melindungi rantai pasokan dengan lebih baik dari tantangan global saat ini dan masa depan.

Membangun Kembar Digital

Kembar digital adalah replika virtual dari rantai pasokan yang dapat mencakup aset, gudang, dan material. Keuntungan dari kembaran digital adalah memungkinkan profesional rantai pasokan untuk mensimulasikan aliran material, memerankan banyak kemungkinan skenario “bagaimana-jika”.

Misalnya, digital twin dapat memprediksi bagaimana rantai pasokan akan terpengaruh jika terjadi kerusuhan di lokasi gudang, atau jika material hilang karena kondisi cuaca ekstrem. Membuat skenario potensial dan mengamati bagaimana masing-masing akan berdampak pada rantai pasokan memberikan titik pandang yang unik untuk menilai risiko dan efisiensi secara efektif.

Perusahaan yang telah berhasil mengintegrasikan kembaran digital ke dalam kesiapan rantai pasokan mereka masih tergolong minoritas. Ini tetap menjadi teknologi baru untuk dijelajahi banyak orang, terutama untuk organisasi kecil yang mungkin mengkhawatirkan biaya. Namun, keuntungannya signifikan jika profesional berdedikasi yang tepat mengelola alat ini.

Memanfaatkan Internet of Things

Internet of things (IoT) adalah sistem objek mandiri yang terhubung ke internet yang dapat mengumpulkan dan mentransfer data melalui jaringan tanpa perlu campur tangan manusia. Perangkat IoT membantu memantau rantai pasokan dengan mengumpulkan data yang diperlukan untuk memberi tahu para profesional rantai pasokan saat mesin memerlukan pemeliharaan atau penggantian.

Di tengah gelombang panas yang masif, misalnya, perangkat IoT dapat memantau suhu internal kargo berharga seperti vaksin yang sensitif terhadap perubahan suhu ekstrem. Menggunakan IoT untuk memantau dan menandai perubahan suhu merampingkan proses transportasi dan mengurangi risiko dengan memastikan vaksin akan layak setelah dikirim ke tujuan akhir mereka.

Perusahaan yang lebih kecil mungkin merasa sulit untuk mengimplementasikan IoT, karena memerlukan investasi awal yang signifikan dalam mesin pintar, dan memerlukan kemampuan untuk menganalisis petak data. Tetapi komputasi awan memungkinkan bahkan perusahaan yang lebih kecil untuk memiliki kekuatan pemrosesan yang besar tanpa harus membeli rak server komputer internal.

Kekuatan Pembelajaran Mesin

Pembelajaran mesin adalah sistem yang terus-menerus belajar dari data secara waktu nyata, dan mengingatkan perusahaan akan potensi dampak rantai pasokan. Sistem ini dapat menganalisis data dalam jumlah besar dengan cepat, dan mengenali sinyal, pola, dan tren dalam data, memungkinkan penyesuaian rantai pasokan sesuai kebutuhan.

Kasus penggunaan untuk pembelajaran mesin tidak terbatas. Dengan algoritme yang tepat, ini dapat membantu menentukan cara yang paling hemat biaya untuk merutekan transportasi penting, mempertimbangkan keausan pada kendaraan dan peralatan, memaksimalkan jarak tempuh dan biaya bahan bakar, serta menghindari area berisiko tinggi. Ini bisa berarti perbedaan antara kekurangan global produk utama atau pengisian ulang pasokan yang cepat dan hemat biaya di tengah permintaan yang tinggi.

Namun, perusahaan harus berhati-hati saat menerapkan pembelajaran mesin. Teknologi ini memungkinkan data dalam jumlah besar untuk dianalisis, tetapi hanya dapat dimaksimalkan sepenuhnya dengan pekerja terampil dan berpengetahuan untuk membangun model dan menganalisis hasilnya. Jika Anda salah, itu dapat menyebabkan keputusan yang buruk dan bahkan mempertaruhkan reputasi merek. Namun pada akhirnya, sisi positif dari pembelajaran mesin layak untuk dikejar.

AI bisa sangat membantu dalam rantai pasokan, tetapi perusahaan tidak boleh mengandalkannya sendirian. Keahlian manusia masih penting, karena teknologi hadir dengan tantangan uniknya sendiri. Dengan memanfaatkan kekuatan kedua elemen tersebut, sembari memanfaatkan masing-masing elemen secara strategis untuk mengimbangi kelemahan elemen lainnya, efektivitas rantai pasokan dapat ditingkatkan secara dramatis.

Sebelum pandemi, gangguan rantai pasokan jarang terjadi; mereka sekarang normal baru. Saat kami terus melewati kurva pembelajaran disrupsi yang tebal, terbukti bahwa penerapan teknologi canggih merupakan kebutuhan penting bagi banyak bisnis.

Kategori
Business Innovation Kebijakan Kehidupan Liputan Manajemen Mobil Perjalanan Transportasi

Keajaiban yang dialami Ferrari di antah berantah Meksiko

“Keajaiban yang dialami Ferrari di antah berantah Meksiko

Ini adalah kisah Tak Terungkap tentang bagaimana seorang mekanik Meksiko menyelamatkan Scuderia Ferrari.

Pada tahun 1950, Pan America Race muncul. Salah satu balapan ketahanan paling menuntut dalam sejarah yang menguji mobil terbaik dan pengemudi paling berpengalaman dan berani saat itu.

Umberto Maglioli dengan Ferrari 375 Plus miliknya memimpin tahap keempat dan terakhir balapan. Namun, Sesaat sebelum menyelesaikan tahap empat, mobilnya mulai mogok. Ferrari 375 Plus miliknya mengalami kebocoran oli melalui lubang di carter.

Di daerah antah berantah dan tanpa suku cadang untuk bagian vital mobil ini, harapan untuk menyelesaikan balapan bisa dibilang nihil.

Pada leg kelima balapan dan saat mobil hampir berhenti bekerja, Umberto Maglioli berhenti di tengah jalan saat melihat bengkel kecil bernama El Milagro.

Maglioli diterima oleh Renato Martinez yang merupakan pemilik dan satu-satunya mekanik bengkel di antah berantah itu. Renato Martinez mengonfirmasi kepada Maglioli bahwa itu sebenarnya adalah kebocoran oli di bak mesin dan dia memiliki solusi “kreatif” untuk memperbaikinya dalam sekejap. Setidaknya untuk bisa menyelesaikan perjalanan mereka.

Renato Martinez mengambil ember dan sebatang sabun besar. Dia juga mengambil tiga botol kecil Coca-Cola dan memberikannya kepada Maglioli sambil berkata, “Sementara kamu minum Diet Coke ini, aku akan memperbaiki mobilmu.”

Maglioli yang tidak percaya hanya bisa duduk, minum Coke dan menunggu keajaiban. Sementara itu, Renato Martinez membongkar Ferrari tersebut. Dengan menggunakan sabun batangan mulai menggosokkan carter tersebut secara bertahap.

Karena gesekan sabun itu meleleh dan menciptakan pasta yang menutup lubang kebocoran. Sabun “menghentikan” minyak dan menempel pada logam di bak mesin dan ketika dipadatkan menjadi keras seperti batu.

Kagum, Maglioli berterima kasih kepada Renato dan mengeluarkan kamera Roli Flex kecil dari FerrariStyle yang dia gunakan untuk mengabadikan momen ajaib itu. Bengkel “El Milagro” dan Renato di sebelah Ferrari 375 Plus Pinin Farina Cabriolet yang sedang diperbaiki diabadikan.

Umberto Maglioli dengan Ferrari 375 Plus miliknya, menyelesaikan etape kelima balapan di tempat pertama dan mengubah sejarah Ferrari selamanya.

Sementara Ferrari adalah mobil terkenal di Eropa, itu tidak di Amerika dan mereknya jauh dari bisnis yang layak secara ekonomi. Ferrari sangat perlu membuktikan kepada Amerika bahwa mobil mereka lebih unggul, cepat, dan andal. Memenangkan perlombaan akan memberi mereka pengakuan dan penjualannya di Amerika Serikat akan membantu mereka menyelamatkan merek dari kebangkrutan.

Beberapa waktu kemudian, Renato Martinez menerima pos foto cetakan yang diambil Maglioli saat itu. Foto itu ditandatangani:

“Untuk temanku Renato M. Dari Umberto Maglioli.”

Foto itu datang bersama dengan surat ucapan terima kasih kepada Renato dan berkata: “Renato, Keajaiban Meksiko yang membantu Ferrari.”

Surat itu ditandatangani oleh seorang pria bernama Enzo Ferrari.

Kategori
Business Corporate Ilmiah Innovation Internet Manajemen Telematika

Diskusi Manajemen Pengolahan Data dengan PricewaterhouseCoopers

Diskusi Manajemen Pengolahan Data dengan PricewaterhouseCoopers salah satu Multi National Company terkemuka di bidang konsultan Corporate Management.

Setiap organisasi menyadari bahwa data sangat penting dalam menunjang aktifitas bisnis. Terlebih pada saat data diolah dan disajikan, akan sangat berperan dalam pengambilan keputusan bagi manajemen. Namun pada kenyataannya, tidak sedikit ditemukan organisasi yang masih kesulitan dalam mengelola data sehingga berimbas pada lambatnya penyajian informasi yang dibutuhkan.

Dengan kata lain, perlu keahlian khusus dalam mengumpulkan, menyimpan dan mengelola dan mengolahnya dengan benar untuk menghasilkan informasi. Bukan ketika data atau informasi dibutuhkan, barulah bergerak untuk mengumpulkan data, mencari kesana-kemari, dan tentu saja hasilnya tidak maksimal. Akibatnya, sebuah keputusan yang hendak diambil menjadi tertunda, atau tidak didukung oleh data yang memadai dan akurat.

Dikutip dari Wikipedia, PricewaterhouseCoopers adalah sebuah jaringan jasa profesional multinasional, yang beroperasi sebagai sebuah kemitraan dengan merek PwC. PwC adalah jaringan jasa profesional terbesar di dunia[6] dan dianggap sebagai salah satu dari empat firma akuntansi terbesar di dunia, bersama DeloitteEY, dan KPMG.[7]

PwC beroperasi di 742 lokasi yang tersebar di 157 negara, dengan 276.000 pegawai.[5] Hingga tahun 2019, sebanyak 26% pegawai PwC bekerja di Amerika, 26% bekerja di Asia, 32% bekerja di Eropa Barat, dan 5% bekerja di Timur Tengah dan Afrika.[8] Pendapatan PwC pada tahun fiskal 2019 adalah $42,4 milyar, dengan rincian $17,4 milyar didapatkan dari praktek Penjaminan, $10,7 milyar didapatkan dari praktek Pajak dan Hukum, dan $14,4 milyar didapatkan dari praktek Penasehatan.[9]

PricewaterhouseCoopers dibentuk pada tahun 1998 melalui penggabungan dua firma akuntansi, yakni Coopers & Lybrand dan Price Waterhouse.[1] Kedua firma tersebut memulai sejarahnya pada abad ke-19. Pada bulan September 2010, nama dagang PricewaterhouseCoopers disingkat menjadi PwC (ditulis di logonya, pwc) sebagai bagian dari upaya penjenamaan ulang.[10]

PricewaterhouseCoopers International Limited, yang berkantor pusat di London, Inggris,[11] bertindak sebagai koordinator dari jaringan global PwC. Perusahaan tersebut mengelola merek PwC, serta mengembangkan kebijakan dan inisiatif untuk menciptakan pendekatan yang serupa dan terkoordinasi di sejumlah bidang, seperti risiko, kualitas, dan strategi. Perusahaan tersebut juga tidak menyediakan layanan untuk klien.[12]

Hingga 2020, PwC adalah perusahaan swasta terbesar kelima di Amerika Serikat.[13]

Apa itu Manajemen Data?

Manajemen data adalah proses pengumpulan, penyimpanan, pengamanan, dan penggunaan data organisasi. Meski memiliki beberapa sumber data berbeda saat ini, organisasi harus menganalisis dan mengintegrasikan data untuk memperoleh kecerdasan bisnis guna perencanaan strategis. Manajemen data mencakup semua kebijakan, alat, dan prosedur yang meningkatkan kegunaan data dalam batas-batas hukum dan peraturan.

Mengapa manajemen data penting?

Data dianggap sebagai sumber daya yang berharga bagi organisasi modern. Dengan akses ke banyak data dan berbagai tipe data berbeda, organisasi membuat investasi besar dalam penyimpanan data dan infrastruktur manajemen. Organisasi menggunakan sistem manajemen data untuk menjalankan operasi kecerdasan bisnis dan analisis data dengan lebih efisien. Kami memberikan beberapa manfaat manajemen data di bawah ini.

Meningkatkan pendapatan dan laba

Analisis data memberikan wawasan yang lebih mendalam ke semua aspek bisnis. Anda dapat menindaklanjuti wawasan ini untuk mengoptimalkan operasional bisnis dan mengurangi biaya. Analisis data juga dapat memprediksi dampak masa depan dari keputusan, meningkatkan pengambilan keputusan dan perencanaan bisnis. Oleh karena itu, organisasi mengalami pertumbuhan pendapatan dan keuntungan yang signifikan dengan meningkatkan teknik manajemen data mereka.

Mengurangi inkonsistensi data

Silo data adalah kumpulan data mentah dalam organisasi yang hanya dapat diakses oleh satu departemen atau grup. Silo data menciptakan inkonsistensi yang mengurangi keandalan hasil analisis data. Solusi manajemen data mengintegrasikan data dan menciptakan tampilan data terpusat untuk meningkatkan kolaborasi antardepartemen.

Memenuhi kepatuhan terhadap peraturan

Undang-undang seperti General Data Protection Regulation (GDPR) dan California Consumer Privacy Act (CCPA) memberi konsumen kontrol atas data mereka. Individu dapat menempuh jalur hukum jika mereka menganggap bahwa organisasi:

  • Mengambil data tanpa persetujuan
  • Tidak mengontrol lokasi dan penggunaan data dengan baik
  • Menyimpan data meski data telah diminta untuk dihapus

Oleh karena itu, organisasi memerlukan sistem manajemen data yang adil, transparan, dan rahasia sambil tetap menjaga akurasi.

Kategori
Bank Business Corporate Diklat Innovation Internet Manajemen Pribadi Telematika Training

Nara Sumber Pelatihan “E-Procurement and Payment Administration” untuk sebuah intitusi keuangan dari Kalimantan Timur

Pengadaan elektronik (e-procurement) adalah integrasi elektronik dan pengelolaan semua kegiatan pengadaan atau akuisisi barang dan jasa, termasuk permintaan pembelian, otorisasi, pemesanan, pengiriman dan pembayaran, antara pembeli dan pemasok (Chaffey, 2015; Turban et al. , 2012). Kegiatan dilakukan dengan harga yang tepat, waktu yang tepat, kualitas yang tepat, kuantitas yang tepat, sumber yang tepat. Berbagai jenis atau aplikasi e-procurement:

Jenis-Jenis e-Procurement dalam Pengadaan Barang atau Jasa

Dalam dunia pengadaan barang atau jasa pemerintah, sistem e-procurement dibagi menjadi dua jenis. Berikut ini jenis-jenis e-Procurement dan informasi lengkapnya!

1. E-catalogue 

Katalog elektronik atau yang populer disebut sebagai e-catalogue merupakan sistem informasi elektronik yang berisi jenis, daftar, spesifikasi teknik serta barang tertentu dari layanan penyedia jasa dan barang pemerintah. Dalam jenis ini Anda dapat mengenal proses pelaksanaannya dengan sebutan e-purchasing yang memuat tata cara pembelian jasa maupun barang melalui sistem e-catalogue atau katalog elektronik.

2. E-tendering

Ini adalah jenis e-procurement PBJ pemerintah yang kedua, di mana pada jenis ini metode ataupun tata cara pemilihan penyedia barang atau jasa dilakukan secara terbuka. Selain itu juga dapat diikuti oleh seluruh Penyedia yang telah terdaftar dalam SPSE atau sistem pengadaan secara elektronik. Dalam cara ini sistem akan langsung menjadwalkan proyek pekerjaan yang diinginkan. Lantas Penyedia diberikan kesempatan untuk menyampaikan satu kali penawarannya dalam waktu yang sudah ditentukan.  

Metode e-procurement dapat diatur menjadi empat segmen, yaitu pembelian di lokasi pembeli (tendering, lelang terbalik, agregasi internal atau pembelian desktop), pembelian di situs penjual (katalog penjual, lelang, negosiasi, agregator katalog atau e-distributor) , pembelian di bursa (lelang, negosiasi, barter, katalog), lainnya (pembelian grup). Manfaat e-procurement beberapa di antaranya:

  1. Mendorong vendor ataupun pemasok barang maupun jasa alam berpartisipasi untuk pengadaan publik. Bahkan masyarakat juga bisa dengan mudah mengetahui informasi terkait tender di wilayah tempat tinggalnya
  2. Sistem e-procurement dapat membuat pelaksanaan pengadaaan berjalan secara adil, transparan, dan juga untuk menciptakan persaingan sehat
  3. Mendapatkan barang atau jasa sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh perusahaan
  4. Mutu produk yang didapatkan juga sesuai dengan spesifikasi
  5. E-procurement dapat mencegah sekaligus meminimalisir adanya tindakan korupsi karena semua peserta atau pihak pengadaan barang atau jasa bisa saling mengawasi. Bahkan peluang keduanya untuk melakukan kontak secara langsung menjadi lebih kecil, yakni antara penyedia dan panitia pengadaan.
  6. Proses yang dilaksanakan secara online dapat membantu meningkatkan kinerja dari organisasi
  7. Lebih hemat biaya pengadaan atau penyelenggaraan barang maupun jasa serta dapat mengoptimalkan waktu dalam pelaksanaannya
  8. Dalam prosesnya lebih mudah untuk melaksanakan pertanggungjawaban keuangan.

Komponen yang dibutuhkan dalam E-Procurement

Untuk memulai penggunaan e-Procurement, maka sebuah perusahaan akan membutuhkan dukungan dari beberapa komponen penting yang disebutkan berikut ini:

Perangkat Keras (Hardware)
Hardware termasuk salah satu komponen wajib yang harus dimiliki perusahaan. Perangkat yang dipilih sebaiknya memiliki spesifikasi cukup baik dan mendukung perangkat lunak yang akan digunakan nantinya. Tujuannya agar perangkat lunak berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan. Anda bisa menggunakan PC, komputer maupun laptop.

Perangkat Lunak (Software)
Setelah tersedia perangkat keras, maka berikutnya membutuhkan perangkat lunak yang memadai. Perusahaan bisa memilih menggunakan sistem online atau offline, tergantung dari proses bisnis masing-masing.

Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber daya manusia diperlukan untuk sistem e-procurement. Proses e-Procurement memerlukan SDM yang memadai, karena adanya aktivitas yang cukup banyak. Akan lebih baik apabila proses e-procurement mendapatkan support dari berbagai departemen dalam sebuah perusahaan.

Pengguna Program E-Procurement
Setidaknya ada lebih dari 2 user yang menjalankan e-Procurement. Karena kedua user ini bertanggung jawab akan seluruh proses pengadaan dari awal hingga akhir, dan memang pada prosesnya cenderung memiliki tingkat komplikasi yang tinggi.

Infrastruktur Perusahaan, Kebijakan, Proses Bisnis dan Tata Kelola
Walaupun terkesan formalitas, namun 3 komponen itu diperlukan untuk e-Procurement. Sebab, nantinya akan mempengaruhi proses jalannya pengadaan barang atau jasa perusahaan. Misalkan jika proses bisnis perusahaan menerapkan pembayaran 1 bulan setelah invoice, maka harus diumumkan di e-Procurement nantinya.

Penyediaan fungsionalitas e-Procurement, OECD – 2018

Menurut OECD, Pengadaan publik memainkan peran penting dalam siklus pengelolaan keuangan publik, terutama selama pelaksanaan anggaran. Menghubungkan prosedur pengadaan publik dengan sistem manajemen keuangan publik lainnya dianggap sebagai bagian penting untuk memastikan manajemen keuangan publik yang efisien dan sehat, serta membantu menandai potensi pembengkakan biaya, tren belanja dan permintaan, dan kemungkinan ketidakwajaran.

Negara memanfaatkan teknologi digital untuk mencapai hasil yang lebih baik dan memberikan layanan publik secara lebih efektif dan efisien. Dengan mendigitalkan operasi mereka secara progresif, administrasi publik dapat mendukung interaksi yang mulus dengan warga negara dan bisnis mereka. Sistem e-procurement dapat secara signifikan meningkatkan visibilitas tentang bagaimana uang publik dibelanjakan, membantu memerangi korupsi, dan meningkatkan efisiensi pengadaan publik. Mereka menghemat uang dan waktu dengan mengurangi beban administratif dan potensi kesalahan yang mungkin timbul selama siklus pengadaan publik.

Integrasi perencanaan pengadaan dengan perencanaan anggaran, OECD – 2018

Menyadari manfaat ini, negara-negara telah mendigitalkan proses pengadaan publik mereka dan memperluas alat TI mereka untuk mencakup lebih banyak siklus pengadaan. Pada tahun 2018, survei OECD menemukan bahwa 32 negara OECD yang menanggapi menggunakan sistem e-procurement pusat mereka, atau entitas pengadaan tertentu, untuk mengumumkan tender, menyediakan dokumen tender, dan memberi tahu pemenangan kontrak. Fungsionalitas transaksional kurang berkembang: 31 dari 32 (97%) negara menggunakan penyerahan penawaran secara elektronik, tetapi hanya 20 (63%) yang menggunakan penyerahan faktur secara elektronik (OECD, 2019a).

Fungsi e-procurement yang lebih maju juga sedang dikembangkan: 26 dari 33 negara (32 negara OECD ditambah Kosta Rika, atau 82%), menerbitkan rencana pengadaan untuk mengomunikasikan kebutuhan pemerintah, 20 (61%) telah memperkenalkan manajemen kontrak ex post; 21 (64%) menggunakan pendaftar pemasok, 23 (70%) modul perjanjian kerangka kerja dan 13 (39%) fungsi intelijen bisnis (Tabel 8.5). Misalnya, Israel menyediakan fungsi manajemen kontrak yang memungkinkan pengguna internal pemerintah untuk membuat berbagai laporan pengadaan, dan di Lituania, informasi tentang kontrak yang telah selesai ditransfer dari sistem e-procurement nasional ke sistem e-faktur, yang membantu melacak pelaksanaan kontrak tertentu. Di beberapa negara, seperti Kanada dan Kolombia, modul intelijen bisnis disediakan dalam sistem TI yang terpisah.

Mekanisme untuk memastikan ketersediaan anggaran sebelum memulai prosedur pengadaan, OECD – 2018

Data survei juga menunjukkan bahwa banyak negara OECD telah mengintegrasikan sistem pengadaan publik mereka dengan sistem manajemen keuangan publik mereka, dengan 26 dari 30 (87%) negara OECD (ditambah Kosta Rika) merencanakan pengadaan publik sejalan dengan perencanaan anggaran. Di 25 negara OECD (83%) dan entitas publik Kosta Rika diwajibkan untuk menyatakan ketersediaan anggaran sebelum memulai pengadaan publik.

Kategori
Corporate Innovation Leadership Manajemen Pemikiran Telematika Training

Peningkatan Kualitas SDM melalui Sistem Informasi Manajemen Pembelajaran

Perlukah Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia atau Sistem Informasi SDM (Human Resources Information System) untuk mengelola perguruan tinggi?. Seperti yang kita tahu sekarang ini perguruan tinggi bukan lagi hanya merupakan institusi penyedia layanan pendidikan saja, tetapi sudah menjadi suatu kegiatan bisnis yang cukup menjanjikan.

Sebagai suatu organisasi yang bergerak dibidang jasa maka perguruan tinggi berusaha untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, melalui penerapan sistem yang efektif, dan terus melakukan perbaikan pada semua proses yang ada. Agar semua proses berjalan dengan baik perlu ditunjang oleh sumber daya manusia, infrastruktur, dan lingkungan perkuliahan. Sumber daya manusia mencakup pimpinan pengelola, karyawan, dan dosen. Penyediaan sumber daya harus memadai baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.

Sering kali kita mendengar suara itu berasal dari “bahasa asing” termasuk dalam rangka peningkatan kualitas SDM melalui sistem informasi manajemen pembelajaran.



Banyak perubahan terjadi dalam lingkungan sumber daya manusia yang menuntutnya untuk memainkan peranan yang penting dalam suatu organisasi seperti perkembangan teknologi informasi yang pesat, globalisasi, dan perubahan dalam dunia jabatan dan kerja.

Tren teknologi akan mendorong suatu usaha bisnis menjadi lebih kompetitif. Dimana komputer pribadi (PC), pengolah kata, dan sistem informasi manajemen terus mengubah dunia kerja. Pemanfaatan teknologi informasi dalam proses-proses yang dijalankan membutuhkan sumber daya manusia yang terlatih dengan baik.

Semua pekerjaan, sampai yang paling sederhana sekalipun, membutuhkan karateristik masing-masing. Karateristik pekerjaan dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu: skill, knowlegde, dan orientation. Skills adalah kemampuan atau kompetensi khusus yang dibutuhkan oleh suatu pekerjaan. Secara umum kemampuan ini membutuhkan pelatihan dan pengalaman.

Knowledge adalah informasi, pengetahuan dan wawasan, yang secara umum diperoleh lewat pendidikan, dan diperluas oleh pengalaman. Sedangkan orientation adalah sikap, kepercayaan dan pilihan yang dimiliki oleh karyawan.

Sumber daya manusia dengan gabungan ketiga karateristik pekerjaan di atas merupakan aset yang bernilai bagi suatu perusahaan atau organisasi. Aset ini perlu dipertahankan untuk kelangsungan hidup organisasi dan untuk terus bersaing di dunia bisnis. Pengembangan (development) sumber daya manusia mempunyai ruang lingkup yang lebih luas dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, sikap, dan sifat-sifat kepribadian.

Ketika suatu Perguruan Tinggi berkembang menjadi makin besar, dengan jumlah mahasiswa yang makin banyak, tentu akan dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang makin baik, cepat, dan akurat. Dengan jumlah sumber daya manusia yang terbatas semua proses harus dapat ditangani dengan baik.

Hal ini tentu membutuhkan suatu proses pengelolaan sumber daya manusia yang tepat, dengan tujuan untuk meningkat kepuasan dan kenyamanan sumber daya manusia yang terlibat, sehingga mereka dapat bekerja lebih baik.

Ada beberapa masalah yang sering muncul dalam proses pengelolaan sumber daya manusia antara lain; proses rekruitmen memakan waktu yang sangat lama kurang lebih 3 bulan dari mulai pengajuan sampai diterimanya SK pengangkatan.

Pelatihan karyawan untuk meningkatkan kemampuan karyawan belum merata dan terencana tiap unit, sehingga ada karyawan yang sering dikirim untuk mengikuti pelatihan dan ada yang belum pernah sama sekali dikirim untuk pelatihan. Selain itu terdapat data karyawan dan dosen dengan banyak versi.

Pentingnya Sistem Informasi SDM
Dalam strategi bisnis dengan orientasi pelanggan, proses mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia merupakan salah satu ”critical process”, disamping proses-proses lain. Sistem Informasi Manajemen sendiri dibangun untuk mendukung semua proses tersebut, dimana tercakup didalamnya antara lain: proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian, serta dapat memberikan informasi mengenai kondisi riil organisasi.

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia merupakan salah satu bagian dari Sistem Informasi Manajemen yang dibangun dalam keseluruhan organisasi. Sumber daya manusia merupakan aset yang sangat berharga bagi organisasi, sehingga manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu pilar utama organisasi dalam mendukung pola penentuan strategi dan kebijakan secara terpadu.

Keputusan-keputusan sumber daya manusia yang sehat harus didukung oleh informasi mengenai sumber daya manusia yang baik. SIM-SDM merupakan prosedur sistematik untuk mengumpulkan, menyimpan, mengambil, dan memvalidasi data oleh organisasi mengenai sumber daya manusia, dan kegiatan-kegiatan personalia.

Mengingat betapa pentingnya mengelola sumber daya manusia dengan tepat, maka sudah sewajarnya Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia di Perguruan Tinggi menjadi salah satu hal yang perlu untuk dibangun dan dipelihara dengan baik.

Apakah Sistem Informasi SDM perlu? tentu jawabnya sagat perlu, lalu untuk apa menunda lagi, saatnya perguruan tinggi anda mempunyai sistem informasi SDM yang handal untuk pengambilan keputusan.