Kategori
Business Corporate Innovation Kuliah Lecture Manajemen Market Marketing

Creativity in the implementation of existing ideas and technologies is equally important

Management Theory typically assumes Creativity is solely about the Beyond Creation of new ideas. This is Innovation…

Hence the breathless talk of improvisation, jazz and unstructured music, commedia del’arte etc….

But creativity in the implementation of existing ideas and technologies is equally important.

Creativity is therefore a broader concept incorporating both innovation as well as existing ideas, structures and processes.

This Creativity Manajemen lectures ended with our performance with sing a song “Creativity Foster Innovation” 😊

Djadja Achmad Sardjana as Senior Professional Lecturer on Creativity Management at Post-Graduate Telkom University

In “Creativity, Inc.: Overcoming the Unseen Forces That Stand in the Way of True Inspiration” is a 2014 book, written by Edwin Catmull and Amy Wallace, about managing creativity in business.

As a co-founder of Pixar, Catmull discusses the environment and ideals he and his colleagues built at the company that made it so popular and profitable.

In the book, Catmull describes growing up idolizing Walt Disney, as well as moving to and growing up in Utah as a child.

Despite his interests in animation, he pursued studies in math, physics, and computer science in college, as a Ph.D. student at the University of Utah.

Eventually, this led him to a graduate degree under Ivan Sutherland, the “father of computer graphics,” also at the University of Utah. Many decades before computer animation existed, Catmull began developing the programming to do 2D and 3D computer graphics.

During this time, he was recruited to work at Lucasfilm, becoming vice president of Industrial Light and Magic’s computer graphics division. In 1986, Steve Jobs bought that division and co-founded Pixar Animation Studios with Catmull and John Lasseter. There, Catmull soon became Chief Technical Officer.

Kategori
Bandung Ibadah Kebijakan Kehidupan Keluarga Liputan Manajemen Perjalanan

Sebagai bagian hak dan tanggung jawab warga negara Indonesia maka kami menggunakan sarana BPJS kesehatan

Beberapa waktu lalu dari sore sampai malam mengantar ibu negara ke dokter di RS Hermina Arcamanik yang lokasinya 1 km di sebelah timur terminal Cicaheum Bandung untuk kontrol. Sebagai bagian hak dan tanggung jawab warga negara Indonesia maka kami menggunakan sarana BPJS kesehatan.

Dari pengalaman beberapa kali ke RS tersebut, ternyata tidak ada yang berbeda jauh dengan pelayanan menggunakan pembiayaan pribadi. Hampir semua proses dilakukan dengan profesional dan berpengalaman untuk memberikan customer satisfaction.

Mungkin yang menjadi pembeda adalah waktu tunggu layanan lebih panjang karena kebanyakan pengguna BPJS kesehatan. Kita harus bersyukur atas nikmat sehat yang diberikan oleh Allah SWT dan harus menjaga kesehatan agar bisa terus bisa beribadah kepada-Nya.



Cara Daftar Pasien BPJS di RS Hermina secara Online

RS Hermina adalah jaringan rumah sakit swasta di Indonesia yang cukup terkemuka karena pelayanannya, termasuk untuk pasien BPJS. Cara daftar pasien BPJS di RS Hermina bisa dilakukan melalui online.

Sebelumnya, calon pasien perlu menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk mengisi formulir pendaftaran. Selanjutnya, mengunjungi rumah sakit dan melakukan verifikasi data kepada admin.

Dikutip dari laman resmi herminahospitals.com, pelayanan pasien BPJS di RS Hermina tidak hanya berlaku untuk pasien berobat jalan. RS Hermina juga melayani cuci darah dan persalinan menggunakan kartu BPJS.

Untuk melakukan pendaftaran pasien BPJS di RS Hermina, siapkan terlebih dahulu dokumen persyaratannya, seperti surat Surat Rujukan dari Faskes 1 atau Faskes II, Kartu Keluarga (KK), dan Kartu BPJS aktif.

Jika ingin melakukan pendaftaran melalui Mobile JKN atau aplikasi Halo Hermina, calon pasien dapat mengunduhnya terlebih dahulu di Google Play Store atau App Store. Bisa juga melalui website http://www.herminahospitals.com.

Berikut cara daftar pasien BPJS di RS Hermina melalui aplikasi Halo Hermina:

Pilih poliklinik yang diinginkan

Pilih lokasi RS Hermina yang ingin dikunjungi, kemudian tap tombol “RESERVE”

Pilih dokter yang diinginkan. Untuk memilihnya, calon pasien juga dapat melihat rating dokter yang diberikan oleh pasien

Pilih hari dan jadwal praktek dokter yang tersedia

Selanjutnya, aplikasi akan memunculkan formulir pendaftaran

Bawa berkas pendaftaran ke petugas H-1 sebelum berobat

Ambil berkas di petugas 1 jam sebelum waktu reservasi atau jadwal praktek dokter. Maksimal pengambilan berkas pukul 17.00

Sedangkan bila ingin melakukan pendaftaran via Mobile JKN, bisa mengikuti prosedur berikut:

Buka aplikasi Mobile JKN, masuk ke menu Pendaftaran Pelayanan

Pilih “Antrean FKTP”, pilih RS Hermina terdekat

Pilih Poli kesehatan, kemudian ketik keluhan penyakit, tap “Daftar Pelayanan”

Setelah melakukan pendaftaran, datang ke RS Hermina H-1 sebelum jadwal berobat

Tunjukkan nomor antrian yang telah didapatkan ke petugas

Petugas akan menunjukkan poli dan dokter yang dipilih oleh calon pasien

Itulah cara daftar pasien BPJS di RS Hermina melalui online. Calon pasien juga bisa melakukan pendaftaran melalui website resmi RS Hermina atau menghubungi call center 1500488.

Kategori
Corporate Government Indonesia Kebijakan Kehidupan Lingkungan Manajemen

Narasumber Workshop “Membangun Daya Saing Green Company pada Perusahaan”

Tanggung jawab sosial adalah filosofi tindakan yang menganggap organisasi sebagai protagonis sosial yang terkait dengan pemangku kepentingan, masing-masing memainkan peran tertentu ( Davis et al. , 2005 ).Ketika sebuah organisasi bertindak dengan tanggung jawab sosial, organisasi tersebut mempunyai kepentingan permanen dalam meningkatkan nilai yang dihasilkannya, baik sosial maupun ekonomi, untuk memenuhi tuntutan para pemangku kepentingannya. Bisnis yang bertanggung jawab bisa dibilang menghasilkan banyak manfaat, termasuk peningkatan citra merek dan reputasi; pendapatan penjualan dan loyalitas pelanggan yang lebih tinggi; peningkatan produktivitas; biaya operasional yang lebih rendah; peningkatan daya tarik dan retensi karyawan; dan pengurangan pengawasan peraturan ( Panwar dkk. , 2016 ; Porter dan Miles, 2013 ; Servaes dan Tamayo, 2013 ).

Kesadaran mengenai kesenjangan antara strata sosio-ekonomi dan tingkat degradasi dan polusi yang mengkhawatirkan di seluruh dunia terus meningkat. Menurut Bank Dunia (2018) ,10,7% dari populasi dunia, yaitu 760 juta orang, hidup dengan $1,90 per hari, naik dari 9,6% pada tahun 2015. Fakta lain yang mengungkap adalah bahwa 90% kemiskinan dunia terkonsentrasi di negara-negara berpendapatan rendah (ibid). Ketimpangan sosial dan pengangguran kaum muda meningkat secara dramatis, termasuk kesenjangan upah yang semakin besar berdasarkan gender, dengan gaji perempuan rata-rata 25% lebih rendah dibandingkan laki-laki pada pekerjaan serupa (Business and Sustainable Development Commission, 2017 ).Polusi dan degradasi lingkungan diperkirakan menyebabkan kematian 12,6 juta orang per tahun ( UN Environment, 2017 ).

Menurut Komisi Bisnis dan Pembangunan Berkelanjutan (2017) ,frekuensi bencana alam akibat perubahan iklim meningkat dua kali lipat sejak tahun 1980an. Apalagi dampak buruk COVID-19 yang penyebarannya terkait dengan buruknya kondisi kesehatan dan sanitasi. Industrialisasi selama 150 tahun, seiring dengan menipisnya sumber daya alam, tanpa adanya pandangan ke depan terhadap lingkungan hidup, telah meningkatkan jumlah gas rumah kaca dan risiko iklim secara mengkhawatirkan.
Cara perusahaan mengelola dampak sosial dan lingkungan dari rantai nilai mereka kemungkinan besar akan menjadi pendorong utama daya saing. Meskipun dampak inisiatif CSR telah dibahas secara luas dalam literatur, pandangan kinerja organisasi yang berfokus pada manufaktur dan bagaimana CSR dapat meningkatkan daya saing melalui inovasi ramah lingkungan masih belum banyak dieksplorasi (Valmohammadi, 2014 ) .

Kami melihat lebih dekat pada inovasi ramah lingkungan sebagai mediator dalam interaksi kausal antara bisnis yang bertanggung jawab dan daya saing, karena inovasi berwawasan CSR semakin dianggap tidak hanya sebagai jawaban terhadap tuntutan lingkungan namun juga sebagai pendorong pertumbuhan berkelanjutan ( Kam-Sing Wong, 2012 ). Studi mengenai pengaruh tanggung jawab sosial dan inovasi ramah lingkungan terhadap daya saing telah dilakukan berulang kali di negara-negara maju, seperti Amerika Serikat ( Auger et al. , 2003 ; Marin dan Ruiz, 2007 ),Eropa ( Battaglia dkk. , 2014 ; Castaldo dkk. , 2009 ; Turyakira dkk. , 2014 )dan pasar Asia terpilih ( Chaudhary, 2009 ; Chen, 2008 ; Kam-Sing Wong, 2012 ),namun sangat sedikit penelitian yang dilakukan di negara-negara berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk berkontribusi menjembatani kesenjangan tersebut dengan mengeksplorasi bagaimana tanggung jawab sosial dan inovasi ramah lingkungan mempengaruhi daya saing di sektor manufaktur di negara berkembang.

Praktik manajemen hijau (Green Management Practice / GMP) penting tidak hanya untuk meningkatkan kinerja organisasi (lingkungan, ekonomi, dan sosial) namun juga dapat mempertahankan keunggulan kompetitif. Karena industri pariwisata dan perhotelan tunduk pada ekspektasi lingkungan dari pengunjung, pemerintah, dan masyarakat, penting untuk memahami apa yang memotivasi GMP untuk mengatasi hambatan lingkungan dan memenuhi tuntutan tersebut.

Namun, literatur yang ada saat ini gagal menjelaskan secara komprehensif bagaimana usaha kecil dan menengah (UKM) mengatasi kesulitan pengelolaan ramah lingkungan ketika melaksanakan rencana mereka, meskipun UKM ini dapat menjadi kontributor utama permasalahan lingkungan. Meskipun banyak pakar menyatakan bahwa perilaku pro-lingkungan karyawan sangat menentukan dalam meningkatkan upaya manajemen hijau untuk meningkatkan kinerja berkelanjutan perusahaan, hanya sedikit penelitian yang menyelidiki pentingnya perilaku pro-lingkungan karyawan di UKM di negara-negara berkembang.

Kategori
Business Corporate Diklat E-Learning Government Kebijakan Komunikasi Liputan Manajemen Marketing Pribadi Training

Nara Sumber “Business Networking” Untuk Sebuah BUMN Di Bidang Semen

Business Networking adalah kemampuan untuk memperluas koneksi, relasi dan sinergi sambil mempertahankan nilai-nilai kepentingan bersama dan komitmen untuk kesuksesan Bersama.

Ada tiga cara untuk membangun networking dalam sebuah bisnis, yaitu :

  1. Memberikan performance yang baik dengan belajar membuka diri dan mengenali diri Anda.
  2. Bersifat proaktif dengan menetapkan target yang akan Anda kerjakan.
  3. Konsisten terhadap yang Anda lakukan untuk membangun jaringan dan menindak lanjuti dengan seksama.

Tujuan

Pelatihan ini di harapakan peserta dapat memahami dan mengimplementasikan rencana dan pengembangan  Business Networking Skills

Materi

  1. Overview Business Networking
  2. Six Stages Of Relationships
  3. Set Your Networking Goals
  4. Build and Efficient Network
  5. Find New Contacts
  6. Develop Your Pitch
  7. Attend and Perform
  8. Study Case

[10.59, 16/5/2023] Oktri Dosen Ex Widyatama: Enjing aman Pak?
[10.59, 16/5/2023] Oktri Dosen Ex Widyatama: 17 Mei
[10.59, 16/5/2023] Oktri Dosen Ex Widyatama: Business Networking
[10.59, 16/5/2023] Oktri Dosen Ex Widyatama: Online
[11.00, 16/5/2023] Djadja Sardjana: Tiasa. Aya outline sareng bahan anu didugikeun?
[11.02, 16/5/2023] Oktri Dosen Ex Widyatama: Alhamdulillah
[11.02, 16/5/2023] Oktri Dosen Ex Widyatama: Abdi kintun sonten ya
[11.08, 16/5/2023] Djadja Sardjana: Oge dinten ayeuna dugi mana?
[11.23, 16/5/2023] Oktri Dosen Ex Widyatama: Mangga abdi update ya
[11.35, 16/5/2023] Djadja Sardjana: Peserta dari mana dan bagian apa?
[12.09, 16/5/2023] Oktri Dosen Ex Widyatama: Semen Indonesia
Divisi Sales
[12.15, 16/5/2023] Djadja Sardjana: Mangga
[17.53, 16/5/2023] Djadja Sardjana: Diantos
[18.34, 16/5/2023] Oktri Dosen Ex Widyatama: Tadi dugi slide 47
[18.35, 16/5/2023] Djadja Sardjana: Nuhun
[18.35, 16/5/2023] Djadja Sardjana: Abdi bade kembankgan

[07.55, 17/5/2023] +62 811-2849-485: Assalamualaikum..
Selamat pagi pak Djadja, saya Dini PIC MEI yang handle kelas online Business Networking. Salam kenal pak🙏🏻🙏🏻.
[08.00, 17/5/2023] +62 811-2849-485: Online Class “Business Networking”
16-17 Mei 2023. 08:30- 15:00 WIB
[08.01, 17/5/2023] +62 811-2849-485: Diatas telah saya lampirkan link zoom beserta background yang akan kita gunakan selama pelatihan kelas Business Networking berlangsung pak. Terima kasih🙏🏻.

Kategori
Corporate Diklat E-Learning Innovation Manajemen Motorola Telematika Training

Nara Sumber training online “Quality Assurance” yang diikuti oleh sebuah anak Perusahaan Bank BUMN

Nara Sumber training online “Quality Assurance” diikuti oleh sebuah anak Perusahaan Bank BUMN yang mempunyai Satelit Bisnis.

Quality Assurance (QA) merupakan suatu sistem Jaminan Mutu dari suatu perusahaan atau lembaga, yang menjamin bahwa produk (barang/jasa) yang mereka berikan telah memenuhi Standar Kualitas yang dipersyaratkan. Kelihatannya hal tersebut sederhana sekali, namun kenyataanya dibutuhkan niat dan semangat yang sungguh-sungguh dari seluruh manajemen dan karyawan agar selalu bekerja sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Ini bukan semata-mata soal administrasi saja, melainkan konsistensi sikap agar apa yang dikerjakan sesuai dengan apa yang tertulis dalam prosedur.

Di sisi lain, hal ini pun sesungguhnya bukan sesuatu yang rumit manakala semua sudah berjalan dengan baik jadi ada 2 persoalan pokok, yaitu yang berkaitan dengan Quality Knowledge dari QA itu sendiri, dan Culture Company dari karyawan secara keseluruhan untuk selalu konsisten dengan prosedur. Oleh karena itu, training ini dipersiapkan untuk perusahaan/lembaga yang sedang mempersiapkan dan/atau dalam proses menerapkan Sistem Jaminan Mutu (Quality Assurance).

Dengan demikian perusahaan/lembaga akan memiliki standar, misalnya untuk melakukan penanganan Customer Complaints, meminimalisir tingginya waktu kerja yang terbuang karena proses kerja tidak efektif, meminimalisir The Cost of Quality, dsb. Semua masalah di atas seringkali terjadi karena pengendalian kualitas proses yang tidak efektif. Dengan demikian maka QA merupakan jalan menuju tingkat kesalahan nol (Zero Defect) dalam rangka memenuhi kepuasan pelanggan. Akhirnya akan berdampak pada peningkatan kepuasan pelanggan, efisiensi proses, peningkatan performance bisnis, dan peningkatan keuntungan perusahaan.

Materi yang diajarkan tidak sekedar pendekatan teori saja, tapi akan lebih ditekankan pada pengalaman praktis selama menangani Standar Pengendalian Mutu yang ditetapkan oleh badan/authority yang mempersyaratkan mutu, baik di dalam negeri maupun luar negeri.