Kategori
Corporate Diklat E-Learning Innovation Manajemen Motorola Telematika Training

Nara Sumber training online “Quality Assurance” yang diikuti oleh sebuah anak Perusahaan Bank BUMN

Nara Sumber training online “Quality Assurance” diikuti oleh sebuah anak Perusahaan Bank BUMN yang mempunyai Satelit Bisnis.

Quality Assurance (QA) merupakan suatu sistem Jaminan Mutu dari suatu perusahaan atau lembaga, yang menjamin bahwa produk (barang/jasa) yang mereka berikan telah memenuhi Standar Kualitas yang dipersyaratkan. Kelihatannya hal tersebut sederhana sekali, namun kenyataanya dibutuhkan niat dan semangat yang sungguh-sungguh dari seluruh manajemen dan karyawan agar selalu bekerja sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Ini bukan semata-mata soal administrasi saja, melainkan konsistensi sikap agar apa yang dikerjakan sesuai dengan apa yang tertulis dalam prosedur.

Di sisi lain, hal ini pun sesungguhnya bukan sesuatu yang rumit manakala semua sudah berjalan dengan baik jadi ada 2 persoalan pokok, yaitu yang berkaitan dengan Quality Knowledge dari QA itu sendiri, dan Culture Company dari karyawan secara keseluruhan untuk selalu konsisten dengan prosedur. Oleh karena itu, training ini dipersiapkan untuk perusahaan/lembaga yang sedang mempersiapkan dan/atau dalam proses menerapkan Sistem Jaminan Mutu (Quality Assurance).

Dengan demikian perusahaan/lembaga akan memiliki standar, misalnya untuk melakukan penanganan Customer Complaints, meminimalisir tingginya waktu kerja yang terbuang karena proses kerja tidak efektif, meminimalisir The Cost of Quality, dsb. Semua masalah di atas seringkali terjadi karena pengendalian kualitas proses yang tidak efektif. Dengan demikian maka QA merupakan jalan menuju tingkat kesalahan nol (Zero Defect) dalam rangka memenuhi kepuasan pelanggan. Akhirnya akan berdampak pada peningkatan kepuasan pelanggan, efisiensi proses, peningkatan performance bisnis, dan peningkatan keuntungan perusahaan.

Materi yang diajarkan tidak sekedar pendekatan teori saja, tapi akan lebih ditekankan pada pengalaman praktis selama menangani Standar Pengendalian Mutu yang ditetapkan oleh badan/authority yang mempersyaratkan mutu, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Kategori
Bandung Bank Corporate Diklat E-Learning Indonesia Internet Manajemen Telematika

Nara Sumber Workshop “Managing & Implementation Moodle LMS at Your Institution” untuk sebuah Bank Daerah

Reposted from @dataquest.official TRAINING 2022 😎 Managing & Implementation Moodle 3.11 LMS at Your Institution Dokumentasi Training dengan @banksumut . . #pendidikan #belajar #pelatihan #dataquest #klien

Saat ini e-Learning sudah banyak diterima oleh masyarakat dunia, terbukti dengan maraknya implementasi e-Learning di lembaga pendidikan (sekolah,training dan universitas), pemerintahan, maupun industri (Cisco System, IBM, HP, Oracle, dan lainnya). E-Learning merupakan suatu jenis sistem pembelajaran yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain yang memungkinkan seorang peserta didik untuk dapat belajar secara mandiri di manapun dan kapan pun.

Oleh karena itu peranan pengajar pun beralih dari seorang pengajar menjadi seorang fasilitator yang mampu mengarahkan pegawainya agar pembelajaran dengan menggunakan E-learning dapat berlangsung efektif. Program pelatihan ini berfokus pada desain metodologi pembelajaran yang akan diterapkan dalam E-learning. Sehingga diharapkan program pembelajaran E-learning dapat berlangsung secara efektif dan terukur.

Bank Sumut telah menggunakan sistem pembelajaran elektronik sebagai media pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kinerja sumber daya manusia perusahaan. Pelatihan ini bertujuan untuk menentukan bagaimana e-learning sebagai media pelatihan dan pengembangan bisa meningkatkan kinerja sumber daya manusia pada PT Bank Sumut. Pelatihan ini menggunakan metode Blended Learning dengan metode pengambilan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pelatihan ini diikuti 6 partisipan, dengan metode data yakni triangulasi, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa penerapan e-learning cukup berjalan sesuai dengan tujuan dan harapan perusahaan, di mana proses e-learning perusahaan memiliki learning management system yang baik dan mampu memberikan learning experience secara komprehensif, dan bentuk pelatihan e-learning yang dilakukan perusahaan cukup beragam sehingga bisa memenuhi kebutuhan pelatihan setiap karyawan.

Kategori
Bank Corporate Diklat Liputan Manajemen Pribadi

Narasumber Workshop Pengadaan Barang dan Jasa Perbankan untuk sebuah Bank Daerah di Kalimantan

Narasumber Workshop Pengadaan barang dan jasa perbankan untuk sebuah bank daerah di Kalimantan

Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa ini disusun untuk memberikan pemahaman pengadaan yang disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan terbaru. Banyak perubahan yang terdapat dalam peraturan pengadaan barang dan jasa pemerintah. Perubahan tersebut akan mengubah pola pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di Indonesia. Setiap perubahan dalam pengadaan barang dan jasa, harus dipahami secepatnya untuk menghindari masalah hukum yang mungkin terjadi.Program pelatihan ini membahas alur proses pengadaan sesuai peraturan yang berlaku. Dijelaskan juga secara panjang lebar bagaimana menyusun dokumen lelang secara efektif.

Industri perbankan jelas sangat terimbas dengan perkembangan IT, yang berdampak pada tingkat persaingan ketat untuk memperebutkan nasabah. Tuntutan untuk menyediakan jasa keuangan yang universal menjadi tidak terhindarkan (traditional banking, e-banking, mobile banking, phone banking, wire transfrer, priority banking; securitization; insurance; investment banking dan seterusnya).

Pemanfaatan TI yang efektif pada perbankan tentunya memerlukan pengelolaan yang baik, khususnya pada tahap pengadaan, baik itu berupa wujud barang maupun jasa. Oleh karena itu perlu adanya pemahaman yang memadai dari para pelaku industry perbankan khususnya, mengenai berbagai aspek yang berkenaan dengan prosedur pengadaan barang dan Jasa pekerjaan TI.

TUJUAN
Kegiatan Pelatihan Pengadaan Barang/jasa Pekerjaan Teknologi Informasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap para pegawai dunia perbankan dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa khususnya pada pekerjaan IT sesuai dengan petunjuk perundang-undangan yang berlaku.

MATERI
1. Konsep Pengadaan Barang/Jasa
– Prinsip Dasar
– Kebijakan Umum
– Maksud dan Tujuan
– Ruang Lingkup
2. Pengadaan Barang dan Jasa Pada Industri Perbankan
3. Peran Teknologi Informasi Pada dunia Perbankan
4. Mengapa IT Governance?
5. Pembentukan Keanggotaan Panitia/Pejabat Pengadaan
6. Persiapan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pekerjaan TI
7. Penyusunan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa Pekerjaan TI
8. Penyusunan HPS Pengadaan Barang/Jasa Pekerjaan TI
9. Penyusunan Kontrak
10. Pascakualifikasi Pengadaan Barang/Jasa Pemborongan
11. Metode Evaluasi Sistem Gugur
12. Prakualifikasi Pengadaan Jasa Konsultasi Pekerjaan TI
13. Metode Evaluasi Jasa Konsultan
14. Metode Evaluasi Sistem Gugur (Barang)
15. Metode Evaluasi Sistem Nilai & Selama Umur Ekonomis

METODE
Kegiatan pelatihan dirancang agar peserta dapat memahami secara komprehensif materi yang disampaikan, sehingga dapat dimplementasikan secara aplikatif dalam dunia kerja. Adapun metode yang digunakan adalah:
1. Presentation
2. Discuss
3. Case Study
4. Evaluation

PESERTA
Pelatihan ini ditujukan bagi para karyawan bank di bagian Operasional, Teknisi, Divisi Pelayanan Kartu Kredit dan Debit, atau semua staff perbankan yang inigin memperkaya ilmunya di bidang pengadaan barang & jasa

Kategori
Bank Canda Kebijakan Kehidupan Manajemen Tokoh

KISAH NYATA KRIMINAL: Seorang pria ingin merampok Bank of America di pusat kota

KISAH NYATA KRIMINAL:

Seorang pria ingin merampok Bank of America di pusat kota. Ia berjalan ke suatu cabang dan menulis di slip setoran: “Ini adalah sebuah ancaman. Masukkan semua uang Anda ke dalam tas ini”. Sementara berdiri dalam antrian serta menunggu untuk memberikan catatan itu kepada teller, ia mulai khawatir bahwa seseorang telah melihat dia menulis catatan tersebut dan mungkin menghubungi polisi sebelum ia mencapai kasir. Kemudian ia meninggalkan Bank of America dan menyeberang jalan ke Wells Fargo Bank.



Setelah menunggu beberapa menit, dia menyerahkan catatan kepada teller Wells Fargo Bank. Teller membacanya, dan berkata bahwa dia tidak bisa menerima catatannya karena ditulis pada slip setoran Bank of Amerika. Dia juga berkata agar pria tsb mengisi slip setoran Wells Fargo atau kembali ke Bank of America.

Merasa salah, pria itu berkata “OK”, dan meninggalkan Wells Fargo Bank. Teller Wells Fargo kemudian menelepon polisi, serta menangkap orang itu beberapa menit kemudian. Dia sedang menunggu di belakang garis antrian di Bank of America!

Kategori
Bank Business Corporate Diklat Internet Manajemen Telematika

Nara sumber Training Fintech, Digital Banking & Payment di Bali

Nara sumber Training Fintech, Digital Banking & Payment di Bali



Ternyata bisnis online tidak melulu hanya e-commerce (toko online) atau situs portal berita. Ada sebuah industri baru bernama financial technology atau nama kerennya FinTech Indonesia.

Keberadaan FinTech bertujuan untuk membuat masyarakat lebih mudah mengakses produk-produk keuangan, mempermudah transaksi dan juga meningkatkan literasi keuangan.

Perusahaan-perusahaan FinTechIndonesia didominasi oleh perusahaan startup dan berpotensi besar.

National Digital Research Centre di Dublin, Irlandia mendefinisikanfinancial technology atau fintechsebagai: “innovation in financial services” atau “inovasi dalam layanan keuangan”.

Definisi tersebut memiliki pengertian yang sangat luas, perusahaan fintech dapat menyasar segment perusahaan (B2B) maupun ritel (B2C).

FinTech Indonesia memiliki banyak jenis, antara lain startup pembayaran, peminjaman (lending), perencanaan keuangan (personal finance), investasi ritel, pembiayaan (crowdfunding), remitansi, riset keuangan.
@ PrimeBiz Hotel Kuta

Untuk diketahui Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) berdiri pada tahun 2016 dan merupakan wadah bagi penyelenggara fintech untuk beradvokasi dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan guna mendorong Inovasi teknologi dan memperkuat daya saing industri fintech nasional. AFTECH telah secara resmi ditunjuk oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Asosiasi Penyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD) pada tanggal 9 Agustus 2019, berdasarkan POJK No. 13/2018.

VISI KAMI

Untuk mendorong inklusi keuangan melalui layanan keuangan digital.

MISI KAMI

Membantu memenuhi akses layanan keuangan berbasis teknologi bagi masyarakat di seluruh Indonesia dengan meningkatkan akses, penggunaan, dan kualitas layanan keuangan guna mencapai target Strategi Nasional untuk Inklusi Keuangan (Target: 90% pada tahun 2024).

Terdapat 4 pilar utama kegiatan AFTECH, yaitu:

  1. advokasi kebijakan,
  2. kolaborasi komunitas,
  3. keaksaraan (literasi) dan edukasi, serta
  4. pengembangan pengetahuan (knowledge hub & intelligence)

LIHAT SELENGKAPNYA

DEPARTEMEN AFTECH

Diskusi reguler untuk para anggota asosiasi selaku pemain industri yang membahas tentang informasi terkini terkait perkembangan regulasi dan prioritas pemerintah dengan tujuan untuk memberikan insight kepada regulator

Kategori
Bandung Bank Business Corporate Innovation Kuliah Lecture Manajemen Widyatama Wirausaha

Program Wira Usaha Mandiri adalah bagian dari CSR berbasiskan “Multi Stakeholder Engagement”

Wirausaha Muda Mandiri
Sebagai wujud konsistensi dalam mendukung tumbuh kembang wirausahawan muda Indonesia dari kalangan terdidik (mahasiswa maupun alumni), Bank Mandiri kembali menyelenggarakan Program Wirausaha Muda Mandiri (WMM).

Tentang Wirausaha Muda Mandiri
Wirausaha Muda Mandiri (WMM) merupakan program CSR utama Bank Mandiri yang telah dilaksanakan sejak tahun 2007 dan bertujuan untuk membantu pemerintah dalam menumbuh kembangkan kewirausahaan di Indonesia khususnya di kalangan generasi muda.

Tujuan
Apresiasi Bank Mandiri kepada para pengusaha muda yang berprestasi:

  • Apresiasi Bank Mandiri kepada para pengusaha muda yang berprestasi
  • Sharing pengalaman bisnis dan kesempatan bisnis untuk pegawai yang mendekati masa pensiun
  • Menciptakan role model untuk meluarkan virus kewirausahaan
  • Memberikan motivasi dan mendukung program Kementrian UKM dalam meningkatkan UMKM berkualitas di Indonesia

Latar Belakang
Pertumbuhan wirasuaha muda dapat memicu inovasi baru yang dapat dimanfaatkan untuk memeratakan pembangunan serta kesejahteraan Indonesia

  • Wirausaha/ entrepreneur merupakan elemen penting perekonomian suatu negara dan merupakan salah satu indikator kemajuan ekonomi suatu negara
  • Berkembangnya wirausaha lokal menjadi sarana pengentasan kemiskinan melalui penciptaan lapangan kerja baru
  • Pertumbuhan kewirausahaan dapat memicu inovasi baru yang dapat dimanfaatkan untuk memeratakan pembangunan serta kesejahteraan
    Indonesia memiliki surplus demografi di usia produktif yang memiliki potensi untuk dikembangkan
  • Semakin banyak pengusaha yang muncul dan tumbuh akan semakin menguntungkan bagi bisnis perbankan

WMM Award
Ajang penghargaan kompetisi Wirausaha Muda Mandiri bagi para finalis WMM yang telah mengikuti serangkaian tahapan penjurian

Sebagai bentuk kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi serta tumbuh kembang wirausahawan di Indonesia, Bank Mandiri menyelenggarakan Program Wirausaha Muda Mandiri (WMM). WMM merupakan kompetisi wirausaha nasional yang ditujukan untuk mencari bibit pengusaha muda potensial yang turut berperan dalam pengembangan kewirausahaan di Indonesia agar juga dapat bersaing secara global. Program WMM diharapkan mampu memberikan inspirasi bagi generasi muda, agar menjadi generasi pencipta lapangan kerja yang peduli dan mau berkontribusi dalam pembangunan nasional.

Program WMM memiliki rangkaian proses yang panjang mulai dari seleksi administratif, seleksi lapangan, penjurian wilayah, pembekalan finalis, penjurian nasional, hingga yang terakhir pemberian penghargaan. Penghargaan Wirausaha Muda Mandiri (WMM) adalah acara puncak dan penyerahan penghargaan program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) selalu ada di setiap tahunnya. Kategori penghargaan tersebut terdiri dari bidang industri perdagangan dan jasa, boga dan sosial, kreatif, teknologi digital, teknologi non digital, digital financial technology, dan sosial. Penghargaan tersebut akan diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang didampingi oleh Jajaran Direksi Bank Mandiri

WMM Expo
Kegiatan pameran yang diikuti oleh finalis dan alumni WMM yang bertujuan untuk meningkatkan dan mempromosikan product serta branding awareness finalis dan alumni WMM agar lebih dikenal oleh masyarakat

Selain penghargaan, Mandiri juga menggelar expo yang diikuti oleh wirausahawan muda dan mitra binaan Mandiri. Wirausaha Muda Mandiri Expo adalah salah satu rangkaian dari Program Penghargaan WMM yang menghadirkan profil usaha serta aneka produk dan jasa yang ditawarkan oleh para finalis juga para alumni program WMM dari tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan yang diselenggarakan ini merupakan bagian dari wujud kepedulian Bank Mandiri terhadap pengembangan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang menjadi salah satu pilar perekonomian Indonesia.

Tujuan Expo Wirausaha Muda Mandiri adalah untuk memfasilitasi sekaligus mempromosikan produk dan jasa para generasi muda yang berprestasi dan mengikuti program WMM agar dapat mengembangkan usahanya. Kegiatan ini juga ditujukan sebagai wadah sharing informasi dan pengetahuan baru terkait dunia kewirausahaan.

Saya melihat apa yang dilakukan Bank Mandiri yang mengikuti Program Wira Usaha Mandiri adalah bagian dari CSR berbasiskan “Multi Stakeholder Engagement Program” (Program Pelibatan Banyak Pemangku Kepentingan) dari Kewirausahaan pada Perguruan Tinggi. Bank Mandiri mencoba melibatkan sebanyak-banyak “key stakeholder” yang secara pareto dapat memberikan impak terbesar terhadap nyawa dan jiwa kewirausahaan.



Kategori
Bank Business Corporate Diklat Innovation Manajemen Telekomunikasi Telematika

Narasumber E-Banking & E-Commerce Fraud Prevention

Narasumber E-Banking & E-Commerce Fraud Prevention 14-16 Agustus di Prime Plaza Hotel Jogjakarta

Kejahatan E-Banking adalah masalah yang dialami secara global dan terus terbukti merugikan baik bagi bank maupun nasabah. Penipuan dalam layanan e-banking terjadi sebagai akibat dari berbagai kompromi dalam keamanan mulai dari sistem otentikasi yang lemah hingga kontrol internal yang tidak memadai. Kurangnya penelitian di bidang ini menjadi masalah bagi para praktisi sehingga perlu dilakukan workshop untuk membantu meningkatkan keamanan dan mencegah para pemangku kepentingan kehilangan kepercayaan pada sistem. Tujuan dari workshop ini adalah untuk memahami faktor-faktor yang penting dalam memperkuat sistem pencegahan penipuan di perbankan elektronik.

Workshop ini meninjau literatur dan studi kasus yang relevan untuk membantu mengidentifikasi faktor-faktor penentu keberhasilan potensial pencegahan penipuan di e-banking. Temuan kami menunjukkan bahwa di luar teknologi, ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan seperti kontrol internal, pendidikan pelanggan dan pendidikan staf, dll. Temuan ini akan membantu membantu bank dan regulator dengan informasi tentang area spesifik yang harus ditangani untuk membangun di atas yang sudah ada. sistem pencegahan penipuan.


PENGANTAR
Layanan perbankan elektronik adalah kelas layanan perbankan yang dapat ditawarkan oleh bank kepada individu dan perusahaan melalui sarana elektronik melalui telepon tetap atau seluler, dan Internet (RATIU, 2011). Mengingat bahwa teknologi internet telah berkembang pesat selama bertahun-tahun, layanan e-banking yang baru dikembangkan sekarang sangat berbeda dari sistem yang lama (Khan dan Mahapatra, 2009). Beberapa jenis layanan E-Banking yang lebih umum saat ini adalah Perbankan Online, Anjungan Tunai Mandiri (ATM), Transfer Dana Elektronik, Konversi Cek Elektronik, Pembayaran Langsung dan Layanan ATM berbasis Web. Ada banyak masalah keamanan yang terkait dengan semua layanan ini dan makalah ini bertujuan untuk menyoroti faktor-faktor yang penting untuk pencegahan penipuan e-banking dengan meninjau literatur yang relevan.

Saluran perbankan online adalah saluran pengiriman termurah untuk memberikan produk perbankan (Sathye, 1999 dan (Tero Pikkarainen, 2004). Oleh karena itu tidak mengherankan bahwa bank-bank secara global terus beralih ke layanan e-banking. Dengan patronase yang tumbuh layanan e-banking dan dominasinya yang diantisipasi dalam waktu dekat, beberapa faktor yang diketahui berkontribusi untuk mengatasi masalah keamanan yang akut harus diatasi. Workshop ini mengidentifikasi dan mensintesis sejumlah faktor itu seperti ketersediaan dana, perubahan manajemen, akses tepat waktu ke informasi dan kontrol internal yang ketat semua terbukti penting untuk mengurangi penipuan e-banking. Paparan faktor-faktor tersebut memberikan regulator dan tim manajemen bank wawasan ke bidang-bidang yang mungkin memerlukan peningkatan penekanan dan perbaikan.


Kejahatan Internet atau Internet Fraud saat ini menjadi masalah bagi dunia e-commerce karena kejahatan internet sangat menggangu keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi sehingga dapat mempengaruhi dunia bisnis e-commerce. Di Indonesia masalah kejahatan e-commerce yang mengakibatkan pemblokiran terhadap transaksi-transaksi yang dilakukan oleh orang Indonesia di internet karena ditakutkan bahwa transaksi tersebut dilakukan oleh orang yang tidak berhak.

Upaya penanggulangan kejahatan e-commerce atau disebut e-commerce fraudsekarang ini memang harus diprioritaskan dikarenakan transaksi internet meningkat di Indonesia. Untuk itu, perlu segera di antisipasi lebih lanjut agar tidak berkembangnya kejahatan teknologi ini sehingga mempunyai suatu kepastian hukum.

@ Prime Plaza Hotel Jogjakarta

Kategori
Bank Corporate Diklat Internet Kerja Manajemen Pribadi Telematika

Nara Sumber Pelatihan Optimalisasi Internet Banking Dalam Rangka Peningkatan Kinerja Perbankan



Keunggulan bersaing pada dasarnya tumbuh dari nilai atau manfaat yang dapat diciptakan perusahaan bagi para pembelinya yang lebih dari biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk menciptakannya. Bank Kalbar merupakan salah satu Bank di Indonesia yang memiliki nama terpercaya di masyarakat Indonesia dan mengedepankan akan teknologi internet banking, permasalahan yang diangkat dalam training ini yaitu adanya penentuan aspek perilaku dan interaksi dalam dunia pelanggan memberikan suatu perkembangan online banking yang dapat diterima.

Penggunaan intenet banking membuat efisiensi bank meningkat karena bank tidak perlu membangun jumlah jaringan fisik yang banyak dan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar untuk operasional di cabang. Penggunaan teknologi ini tentunya berpengaruh dalam kepercayaan masyarakat untuk menggunakan sistem, menciptakan suatu persepsi bersikap menerima teknologi tersebut dan merasakan bahwa sistem tersebut baik atau jelek, hal ini kemudian membentuk suatu minat persepsi untuk menggunakannya atau tidak menggunakannya. Kebijakan yang perlu dilakukan oleh manajemen Bank Kalbar dengan mengedepankan penyajian informasi berimbang serta hubungan antar nasabah dan bank.

#bankkalbar #internetbanking #perbankan #banks #ebanking @ Meliá Purosani Hotel Yogyakarta

Kategori
Bandung Bank Buku Business Corporate Kebijakan Kehidupan Liputan Manajemen Telematika

Review Call Center dan Customer Service saat saya melaporkan kehilangan kartu ATM

Beberapa waktu lalu saya kehilangan dompet berisi kartu ATM Mandiri, BCA dan BNI. Alhamdulillah ditemukan kembali di Pool Baraya Travel. Berikut review call center dan customer service saat saya laporkan kehilangan dan buka kartu ATM tersebut:

A. Mandiri:
Saya terkesan dengan professionalisme bank ini. Laporan kehilangan dan permohonan blokir ke call center dilayani dengan proses sederhana tapi aman dan nyaman.

Saat ATM ditemukan dan permohonan buka blokir ke customer service dilayani dengan proses sederhana dan personal tanpa buku tabungan namun tetap prudent.

B. BCA:
Bank ini menempati urutan kedua call center. Bisa dimengerti saat itu jam 00.30, staff yang menangani permohonan blokir mengajukan pertanyaan yang kurang runut.

Hal ini dibayar dengan kesederhanaan proses buka blokir yang sederhana tapi Manis… Saya tidak diminta membawa buku tabungan, Namun cukup di foto pakai webcam yg tersedia di PC CS…. Clever…

C. BNI:
Sorry to say… Kelihatannya call centernya tidak siap meng-handle keluhan saya karena saya lupa no kartu dan rekening….. Sempat di forward ke staff lain sehingga waktu untuk blokir menjadi lama

Di customer service, saat buka blokir, saya harus kembali ke rumah untuk membawa buku tabungan karena CS taat azas namun terlalu kaku….

Sekian laporan langsung Dari Murlon….. Saya melaporkan….