Kategori
Business Corporate Ilmiah Leadership Manajemen Market Marketing Wirausaha

Terlalu Banyak Mengambil Keuntungan Bisa Menenggelamkan Perusahaan Anda

Apa yang didefinisikan dengan kesuksesan bisnis? Bagi sebagian besar perusahaan di abad yang lalu, hal itu adalah keuntungan. Perusahaan terkemuka dunia adalah yang dibentuk dengan model bisnis yang menguntungkan dan memanfaatkan hal itu dari waktu ke waktu.

Profitabilitas sebagai ukuran kunci utama keberhasilan bisnis, mirip dengan hukum fisika – seperti gravitasi – asumsi dasar yang harus kita semua ambil adalah: Anda harus memberikan keuntungan untuk menciptakan nilai bagi pemegang saham yang berjangka panjang.

Tapi apa yang tadinya menjadi ciri alami alami dari lanskap kompetitif, sekarang telah menjadi perangkap bagi manajer dan perusahaan yang tidak mampu beradaptasi dengan lanskap baru, yang seharusnya mengubah fokus mereka….

Dua perusahaan besar teknologi terkenal dengan tepat menggambarkan pergeseran ini. Pertimbangkan saat Microsoft di bawah Steve Ballmer. Mantan CEO ini percaya bahwa memberikan keuntungan adalah ukuran utama dari sebuah perusahaan, dan dia bangga dengan $ 250 miliar keuntungan Microsoft yang dihasilkan selama masa jabatannya lebih dari 14 tahun.

Ini juga terjadi pada Boeing sampai terjadi peristiwa meninggalnya John Barnett “Whistleblower” yang bekerja sebagai manajer kualitas untuk raksasa pesawat AS tersebut selama lebih dari tiga dekade hingga ia pensiun pada tahun 2017.

BBC, yang pertama kali melaporkan kematian Barnett, mengatakan dia telah memberikan bukti dalam gugatan terhadap perusahaan tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Pada tahun 2019, Barnett menuduh pembuat pesawat yang berbasis di luar Washington, DC ini, sengaja memasang komponen yang rusak pada pesawat sehingga penumpang pada 787 Dreamliner dapat dibiarkan tanpa oksigen jika terjadi dekompresi mendadak. Boeing membantah tuduhan tersebut.

Amazon, perusahaan besar pertama yang memberikan pertumbuhan saham jangka panjang serta menjadi bagian yang lebih baik dari dua dekade dengan dasar tidak ada keuntungan untuk menunjukkan hal itu.

Lebih jelasnya: Amazon – tanpa rasa takut membuat taruhan berisiko sebagai wirausaha berkelanjutan; dan Microsoft, menghindari inovasi yang mengganggu (disruptive innovation) serta selalu mendukung “pengikut setia” yang tersisa, dan “memeras” keuntungan dari teknologi terbukti sebelumnya.

Kategori
Business Corporate Diklat Liputan Manajemen Market Wirausaha

Nara Sumber Workshop Daring “Entrepreneurship, Franchise Business And Retail Management” untuk sebuah Industrial Estate di ibu kota

Nara Sumber Workshop Daring “Entrepreneurship, Franchise Business And Retail Management” untuk sebuah Industrial Estate di ibu kota.

Pernahkah Anda melihat restoran dengan logo dan produk yang sama di berbagai sudut kota? Atau mungkin Anda pernah tergoda untuk membeli kopi kesukaan Anda di gerai kafe yang sepertinya ada di setiap sudut jalan? Ini adalah contoh nyata dari bisnis waralaba, sebuah konsep yang telah merevolusi cara berpikir kita tentang kewirausahaan.

Bisnis waralaba telah menjadi pilihan menarik bagi banyak pengusaha yang ingin memulai bisnis sendiri dengan memanfaatkan model bisnis yang sudah terbukti. Mari kita lihat lebih dalam apa itu bisnis waralaba dan mengapa bisnis ini menjadi begitu populer.

Apa itu Bisnis Waralaba?
Bisnis waralaba adalah suatu konsep di mana pemilik bisnis, biasanya disebut sebagai “pemberi waralaba”, memberikan hak kepada individu atau perusahaan lain yang disebut “penerima waralaba” untuk menjalankan bisnis dengan menggunakan nama, merek dagang, produk, dan sistem yang telah ditentukan. dikembangkan oleh franchisor.

Dalam hal ini, franchisor memberikan lisensi kepada franchisee untuk menjual produk atau jasanya dengan syarat tertentu. Sebagai imbalannya, pewaralaba harus membayar biaya awal, royalti berkala, atau persentase dari penjualan mereka kepada pemberi waralaba

Bisnis waralaba, atau franchising, adalah model bisnis di mana pemilik merek (franchisor) memberikan izin kepada individu atau perusahaan (franchisee) untuk melakukan bisnis dengan menggunakan merek dan sistemnya.

Penerima waralaba biasanya membayar biaya awal dan royalti berkelanjutan kepada pemberi waralaba. Model ini populer di berbagai industri, seperti makanan cepat saji, ritel, dan jasa.

Bisnis waralaba adalah sebuah konsep yang memungkinkan individu atau perusahaan memanfaatkan model bisnis yang telah terbukti dan merek dagang yang sudah dikenal untuk memulai bisnis mereka sendiri.

Ini merupakan pilihan yang menarik bagi banyak pengusaha yang ingin mengurangi risiko dan meningkatkan peluang keberhasilan mereka.

Dengan memahami cara bisnis waralaba beroperasi dan biaya yang dikeluarkan, Anda dapat mengambil keputusan yang tepat jika ingin terjun ke dunia wirausaha dengan cara ini. Dengan peluang yang tepat, bisnis waralaba dapat membuka pintu menuju kesuksesan yang lebih besar.

Kategori
Business Corporate Indonesia Innovation Jakarta Keluarga Leadership Manajemen Mobil Pemikiran Tokoh Transportasi Wirausaha

Fenomena Manajemen Rian Mahendra, PO Bus Haryanto & Mahendra Transport Indonesia

Rian Mahendra akhirnya resmi merilis perusahaan otobus (PO) miliknya yang diberi nama Mahendra Transport Indonesia (MTI).

Dalam acara peluncuran yang berlangsung di Cawang, Jakarta Timur tersebut, Rian mengatakan PO MTI dimulai beroperasi pada 24 Juni 2023.

Alasannya, saat ini armada bus PO MTI masih berada di karoseri untuk dicat ulang.

“Ada 6 unit yang akan disediakan. Insyallah yang dipakai untuk peluncuran perdana 4 unit dulu, 2 unit lagi masih nunggu untuk jadi,” kata Rian saat ditemui di Cawang, Kamis (8/6/2023).

Jika nantinya keenam bus tersebut sudah siap jalan, maka Ia akan membagi komposisi keberangkatan unitnya dalam dua wilayah.

“Jadi nanti tiga unit dari jalur barat untuk keberangkatan pagi dan sore, lalu tiga sisanya dari jalur timur untuk pagi dan sore juga,” jelasnya.

Untuk tahap awal, PO MTI akan beroperasi di trayek Jakarta-Pekalongan.

Pria yang akrab dijuluki calo terkuat di bumi tersebut mengatakan, trayek Jakarta-Pekalongan dipilih karena dirasa paling cocok dengan kondisi perusahaan yang saat ini statusnya masih sangat baru.

“Karena perusahaan baru dan modal terbatas, jadi kita mulai dari yang pendek dulu sehingga otomatis biaya operasionalnya lebih kecil. Resikonya juga makin kecil walaupun persaingannya ketat,” kata Rian.

Tadinya Rian Mahendra merupakan Direktur Operasi PO Bus Haryanto. Namun karena satu dan lain hal dia “dipecat” ayahnya, Haji Haryanto,  sampai menggemparkan jagat Maya. Hal itulah membuat Ryan Mahendra harus berjuang menafkahi keluarganya setelah keluar dari PO Haryanto.

PO Haryanto sebagai Bisnis keluarga merupakan salah satu bentuk bisnis yang didirikan serta melibatkan sebagian anggota keluarga di dalam kepemilikan atau operasi bisnisnya. Sebagai  bisnis  yang  dimiliki  dan  dikendalikan oleh keluarga maka manajemen maupun kinerja perusahaan, baik yang berskala kecil maupun besar, banyak dipengaruhi oleh visi maupun misi keluarga.

Namun, bisnis keluarga tentu tidak luput dari ragam  persoalan yang terkadang sulit dipecahkan, seperti munculnya dis-trust atau ketidak-percayaan di antara sesama anggota keluarga, konflik dalam suksesi  kepemimpinan, konflik dalam pengambilan keputusan, isu putra mahkota (penerus tahta di perusahaan), perbedaan pola pikir manajerial antara generasi pertama dan generasi berikutnya, dan lain sebagainya. Akibatnya, tak jarang bisnis keluarga mengalami kemerosotan atau bahkan terpaksa tutup karena konflik yang berkepanjangan di internal keluarga.

Haji Haryanto sebagai Generasi X pada umumnya memiliki idealisme yang tinggi dalam dirinya yang menjadikannya cenderung tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Dalam konteks memiliki idealisme tinggi itu karakteristik yang bagus, tetapi kalau kembali ke cerita bisnis keluarga, karater tersebut bisa jadi kurang sesuai. Beberapa kasus dalam praktik bisnis keluarga juga muncul ketika generasi penerusnya ingin melanjutkan bisnis keluarganya, namun justru orang tuanya keberatan untuk melepas. Kenapa?

Yang pertama adalah faktor kepercayaan. Mendirikan bisnis itu ibarat orang melahirkan sehingga bisnis itu bukan sekedar segepok aset, tapi seperti bayi yang harus dirawat, dipelihara, dan dijaga dari mulai kecil hingga nanti tumbuh besar. Ini yang mengakibatkan orang tua tidak berani melepaskan begitu saja bahkan kepada anaknya sekalipun. Hal ini yang disebut founder centrality. Orang tua kadang otoriter didalam bisnisnya, segalanya harus dia, dari segala lini dia yang paling tahu. Yang kedua, ketika orang tua pensiun, maka dia akan berpikir tidak ada pekerjaan selain mengelola bisnis keluarganya sendiri.

Akan tetapi ada satu hal yang berbeda, kita belajar yang dikelola para profesional. Ketika sebuah bisnis dikelola secara profesional maka bentuk hubungannya transaksional. Kalau bisnis keluarga hubungannya tentu bercampur dengan hubungan emosional. Yang menjadikan bisnis keluarga itu unik adalah gabungan dari dua sistem yang menyatu dimana karakteristiknya bertolak belakang. Bisnis keluarga itu adalah gabungan sub sistem keluarga dengan sub sistem bisnis sehingga penting bagi para pelaakunya untuk bisa menyeimbangkan kepentingan bisnis dengan kepentingan keluarga.

Akhirnya Perusahaan Otobus milik Rian Mahendra, PO MTI, baru saja mengaspal di tengah persaingan ketat sejumlah PO.

Agar bisa survive dan mendokrak popularitas PO MTI, Rian menerapkan strateginya saat masih di PO Haryanto.

Rian Mahendra mencontohkan salah satu sistem yang ia terapkan untuk kru PO MTI, di antaranya terkait pola kerja kru.

“Berangkat pagi, datang siang (siang tidur), malam berangkat ya ga muter balik juga,” ujar Rian Mahendra, dilansir dari YouTube .

“Pokoknya aturan gua di sana (PO Haryanto), di sini gua terapin,” ujar Rian Mahendra.

Penerapan sistem yang sama saat dirinya di PO Haryanto, dinilai Rian masih ampuh pada saat ini.

Setelah dipecat PO Haryanto, Rian Mahendra memulai petualangan barunya dengan mendirikan perusahaan otobus bernama PO MTI atau Mahendra Transportation Indonesia. Lantas, apa tanggapan Haji Haryanto selaku ayah dan mantan bosnya?

Menurut Rian Mahendra, Haji Haryanto telah mendengar munculnya PO MTI sebagai perusahaan miliknya. Rian memastikan, respons Haji Haryanto dan teman-temannya baik. Bahkan, ayahnya tersebut bangga punya anak yang mau berusaha mandiri.

“Komentar Pak Haji soal MTI alhamdulillah baik responsnya, saya denger respons dari temen-temennya juga baik. Ya baiklah, orang tua mana sih yang nggak bangga anaknya mandiri?” ujar Rian Mahendra melalui siaran langsung yang disaksikan dan dikutip Sabtu (24/6).

Secara global, bisnis keluarga mencakup 75% dari seluruh perusahaan dunia dan mengontribusikan 65% dari PDB dunia. Namun, pertanyaan yang perlu dijawab adalah apakah keluarga membuat bisnis lebih baik atau malah lebih buruk?

Untuk menjawab pertanyaan ini, Peter Jaskiewicz, Michael G. Carney, dan Christopher Hansen dari Harvard Business Review, bersama dengan Joern Block dari University of Trier dan Dominik Wagner dari IUBH International College melakukan meta-analisis dari 204 studi akademis yang mencakup 3.880.267 perusahaan di 30 negara.

Bisnis keluarga dipisahkan berdasarkan keterlibatan keluarga sebagai pemilik, manajer, atau keduanya. Pengkategorian ini penting, karena pada studi-studi sebelumnya di seluruh dunia, ditemukan bahwa rata-rata peran keluarga sebagai pemilik justru mendorong kinerja perusahaan. Sementara, dampak keluarga sebagai manajer tidak begitu jelas.

Dalam studi-studi yang dianalisa, keluarga sebagai pemilik lebih baik daripada keluarga sebagai manajemen, di mana rata-rata keterlibatan keluarga memiliki dampak positif yang kecil terhadap profitabilitas perusahaan.

Namun, di beberapa kasus, manajemen perusahaan oleh keluarga ada yang menunjukkan kinerja lebih baik dan ada juga yang lebih buruk. Hal ini karena manajer yang masih keluarga ada yang menunjukkan kepemimpinan yang baik, sementara ada juga yang bersifat nepotistik dan merusak.

Studi menunjukkan variasi yang berbeda di setiap negara tetapi ada dua kondisi yang menjadi faktor utama: Kepercayaan akan keluarga dan kepercayaan akan institusi.

Kategori
Aeronotika Business Corporate Innovation Internet Leadership Listrik Manajemen Telematika Tokoh Wirausaha

Mempertahankan Keunggulan Manajerial ala Elon Musk (Bagian-2)


Itu bukan satu-satunya alasan Wood menaikkan targetnya untuk Tesla minggu lalu menjadi $ 4.600 per saham pada tahun 2026. Tesla “lebih dari satu setengah juta mobil di jalan secara efektif adalah pengumpul data untuk Elon Musk,” katanya. “Tidak ada pabrikan mobil lain yang memiliki mobil yang dilengkapi untuk mengirim kembali data mengemudi dunia nyata ini. Untuk bersaing dengan Tesla, katakanlah harga suka-untuk-suka, mereka harus berhemat pada jangkauan atau kinerja dan mengandalkan merek mereka, jika tidak, mereka hanya akan kehilangan uang jika mereka ingin mengikuti Tesla. dengan harga yang sama.”

Benar saja, pendapatan Tesla 2021 sebesar $53,8 miliar menyumbang 20% ​​dari seluruh pasar EV dan 80% dari enam produsen mobil EV saja di dunia, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. “Tesla sebagian besar mempertahankan pangsa pasar mereka bahkan ketika pasar EV secara keseluruhan tumbuh sangat pesat,” kata Colin McKerracher, kepala analisis transportasi di BloombergNEF.

Selain teknologi data dan baterai penggerak dunia nyata yang tak tertandingi, Tesla memiliki chip kecerdasan buatan “yang tidak dimiliki orang lain,” kata Wood. “Dan kami menyamakan penghalang masuk ini dengan penghalang masuk Apple saat membuat chip untuk smartphone.”

Keuntungan keempat Tesla adalah bahwa “Elon menggambarkan Tesla sebagai produsen pabrik,” dengan pabrik di Fremont, California, Austin, Shanghai dan Berlin. “Dengan setiap pabrik, Tesla menjadi lebih efisien dan lebih produktif,” kata Wood. “Ini dari bawah ke atas, membangun pabrik yang sangat otomatis ini, lebih otomatis daripada siapa pun di dunia.”

Terlalu sering, Elon Musk membuat berita untuk alasan yang salah, memberikan para pengkritiknya aliran makanan untuk digunakan melawan seseorang yang mereka katakan tidak lebih dari penggila karnaval perusahaan yang mementingkan diri sendiri. Keberhasilan Musk sebagai pemaksimal nilai pemegang saham yang unggul membuktikan sebaliknya.

Saham dalam artikel ini:
TSLA
Tesla Inc
1,005,05 USD
-3,73-0,37%

FB
META PLATFORMS-A
184.11 USD
-3,96-2,11%

TWTR
TWITTER INC
48.93USD
+1,85+3,93%

AAPL
PERUSAHAAN APPLE
161.79 USD
-4,63-2,78%

MSFT
MICROSOFT CORP
274.03USD
-6,78-2,41%

Kategori
Kebijakan Kehidupan Lingkungan Liputan Market Pemikiran Perjalanan Wirausaha

Pasar sebagai bukti peradaban manusia yang bisa kita lihat dan amati terjadinya perubahan budaya

Seringkali dimana pun berada saya berkesempatan mengunjungi pasar sebagai berkumpulnya berbagai macam strata manusia. Banyak bukti peradaban manusia bisa kita lihat dan amati terjadinya perubahan budaya. Area pasar Kranggan ini misalnya menjadi “melting pot” penduduk dari dan ke Yogyakarta yang melakukan transaksi, kolaborasi, akulturasi dan bahkan selpi seperti saya

Bagaimana kah hukum masuk ke pasar menurut Islam? Masuk pasar, boleh saja bagi mereka yang membutuhkan. Karena Allah ceritakan, para nabi juga ke pasar untuk mencari rizki.

وَمَا أَرْسَلْنَا قَبْلَكَ مِنَ الْمُرْسَلِينَ إِلَّا إِنَّهُمْ لَيَأْكُلُونَ الطَّعَامَ وَيَمْشُونَ فِي الْأَسْوَاقِ

“Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu, melainkan mereka sungguh memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar.” (QS. al-Furqan: 20)

Mereka ke pasar dalam rangka mencari rizki, untuk mencukupi nafkah keluarganya.

Pengertian pasar adalah sebagai tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa.

Sedangkan arti pasar menurut Management Study Guide, pasar adalah suatu pengaturan di mana dua pihak atau lebih terlibat dalam pertukaran barang, layanan, dan informasi disebut pasar. Idealnya pasar adalah tempat di mana dua pihak atau lebih terlibat dalam pembelian dan penjualan.

Dua pihak yang terlibat dalam transaksi disebut penjual dan pembeli. Transaksi adalah kesepakatan dalam kegiatan jual-beli. Syarat terjadinya transaksi adalah adanya barang yang diperjualbelikan, pedagang, pembeli, kesepakatan harga barang, serta tak ada paksaan dari pihak manapun.

Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur di mana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.

Pengertian Pasar Menurut Para Ahli
Kotler (1997):

Pasar yaitu terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu yang sama, yang mungkin bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan itu.

Ehrenberg et al., (2003):

Pasar dalam arti luas merupakan tempat perjumpaan antara pembeli dan penjual, di mana barang/jasa atau produk dipertukarkan antara pembeli dan penjual. Ukuran kerelaan dalam pertukaran tersebut biasanya akan muncul suatu tingkat harga atas barang dan jasa yang dipertukarkan tersebut.

Kuntowijoyo (1994)

Pasar adalah sebagai mekanisme (bukan hanya sekedar tempat) yang dapat menata kepentingan pihak pembeli terhadap kepentingan pihak penjual.

Fungsi Pasar
Secara umum, pasar sendiri memiliki tiga fungsi utama, yaitu: fungsi distribusi, fungsi pembentukan harga, dan fungsi promosi. Berikut penjelasannya:

Pasar sebagai Sarana Distribusi:

Pasar sebagai sarana distribusi, berfungsi memperlancar proses penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen.

Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya kepada konsumen.

Pasar dikatakan berfungsi baik jika kegiatan distribusi barang dan jasa dari produsen ke konsumen berjalan lancar. Sebaliknya, pasar dikatakan tidak berfungsi baik jika kegiatan distribusi seringkali macet.

Pasar sebagai Pembentuk Harga:

Pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli. Di pasar tersebut penjual menawarkan barang-barang atau jasa kepada pembeli.

Pembeli yang membutuhkan barang atau jasa akan berusaha menawar harga dari barang atau jasa tersebut, sehingga terjadilah tawar-menawar antara kedua belah pihak. Setelah terjadi kesepakatan, terbentuklah harga.

Dengan demikian, pasar berfungsi sebagai pembentuk harga. Harga yang telah menjadi kesepakatan tersebut, tentunya telah diperhitungkan oleh penjual dan pembeli.

Penjual dan pembeli. Penjual tentu telah memperhitungkan laba yang diinginkannya, sedangkan pembeli telah memperhitungkan manfaat barang atau jasa serta keadaan keuangannya.

Pasar sebagai Sarana Promosi:

Pasar sebagai sarana promosi artinya pasar menjadi tempat memperkenalkan dan menginformasikan suatu barang/jasa tentang manfaat, keunggulan, dan kekhasannya pada konsumen.

Promosi dilakukan untuk menarik minat pembeli terhadap barang atau jasa yang diperkenalkan. Promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain, memasang spanduk, menyebarkan brosur, pameran, dan sebagainya.

Banyaknya cara promosi yang dilakukan oleh produsen, membuat konsumen lebih selektif dalam memilih barang yang akan dibeli. Biasanya produsen yang menawarkan barang dengan harga murah dan kualitasnya bagus akan menjadi pilihan konsumen.

Menurut Sudarman (1989), pasar mempunyai lima fungsi utama:
Kelima fungsi utama tersebut yaitu:

a. Pasar menetapkan nilai (sets value).

Dalam ekonomi pasar, harga merupakan ukuran nilai

b. Pasar mengorganisir produksi.

Dengan adanya harga-harga faktor produksi di 9 pasar, maka akan mendorong produsen (entrepreneur) memilih metode produksi yang efisien

c. Pasar mendistribusikan barang.

Kemampuan seseorang untuk membeli barang tergantung pada penghasilannya

d. Pasar berfungsi menyelenggarakan penjatahan (rationing).

Penjatahan adalah inti dari adanya harga

e. Pasar mempertahankan dan mempersiapkan keperluan di masa yang akan datang.

Jenis-Jenis Pasar
Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya.
Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata ataupun pasar tidak nyata (abstrak). Maka kita lihat penjabaran berikut ini:

Pasar Nyata:

Pasar nyata adalah pasar di mana barang-barang yang akan diperjualbelikan dan dapat dibeli oleh pembeli.

Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.

Pasar Abstrak:

Pasar abstrak adalah pasar di mana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja.

Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.

Jenis pasar menurut cara transaksinya
Menurut cara transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern.

Pasar Tradisional:

Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional di mana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secara langsung. Barang-barang yang diperjualbelikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.

Pasar Modern:

Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern di mana barang-barang diperjualbelikan dengan harga pas dan dengan layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.

Jenis – Jenis Pasar menurut jenis barangnya
Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu, misalnya pasar hewan, pasar sayur, pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.

Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi
Menurut keleluasaan distribusinya barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:

Pasar Lokal
Pasar Daerah
Pasar Nasional dan
Pasar Internasional

Kategori
Business Government Innovation Jakarta Kebijakan Leadership Liputan Manajemen Pemikiran Tasikmalaya Wirausaha

Peningkatan daya saing nasional sangat mencerminkan pula daya saing daerah Tasikmalaya

Pada jaman globalisasi ini tingkat persaingan antar Negara sudah tidak dapat dielakkan lagi, maka setiap Negara harus mempersiapkan dan mengembangkan daya saingnya sehingga mampu berperan dalam ekonomi global.

Peningkatan daya saing nasional sangat mencerminkan pula daya saing daerah karena pada prinsipnya apabila daya saing daerah meningkat akan mempengaruhi daya saing nasional sehingga mampu bersaing secara global.

Untuk meningkatkan dan mengembangkan daya saing tersebut maka setiap daerah perlu mengidentifikasi potensi dan prospek ekonomi daerah yang dapat dijadikan sebagai ukuran daya saing sehingga setiap daerah dapat mengoptimalkan setiap potensi daerahnya dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Ketua STMIK DCI Tasikmalaya, Dr Djadja Achmad Sardjana mengatakan teknologi informatika yang begitu berkembang pesat saat ini harus ikut memberikan nilai tambah pada seluruh sendi-sendi kehidupan.

“Kita tidak hanya ingin melahirkan lulusan yang kompeten, profesional, dan berdaya saing. Namun juga mereka harus berwawasan lokal dengan kemampuan informatikanya. Misal di Tasik ini, ada payung geulis, beras organik, ini coba kita digitalisasi,” ujarnya.

Guna mendukung misinya, STMIK DCI pun menggagas inkubator bisnis digital yang rencananya akan langsung diresmikan Ketua KADIN Jabar. Dimana tidak hanya mahasiswanya saja yang dapat berkecimpung di dalamnya, namun juga masyarakat.

Mereka juga saat ini telah mendirikan Pusat Pelayanan Teknologi Informasi yang juga dapat diakses oleh seluruh masyarakat.

Dalam kegiatan akademiknya pun, sentuhan digital terus dibawa STMIK DCI. Tak jarang mereka mendatangkan pakar atau dosen dari luar kota bahkan luar negeri dalam bantuan teknologi virtual, dimana dosen lokal berperan menjadi fasilitator.

“Ini persembahan kita sebagai kampus yang kurang lebih 18 tahun concern di TI. Kita ingin tools berupa TI ini bisa merevitalisasi dan memberikan banyak perubahan yang positif,” tambahnya.

STMIK DCI sendiri didirikan pada masa reformasi Indonesia, otonomi daerah, dan derasnya isu globalisasi dunia berdasarkan SK Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 116/D/O/1999.

Sejak lama, STMIK DCI Tasikmalaya memandang bahwa globalisasi dunia dan otonomi daerah berarti tantangan sekaligus persaingan baru bagi Tasikmalaya, serta lebih luas lagi merupakan tantangan bagi kawasan Priangan Timur dan seluruh rakyat Indonesia.

Tantangan baru yang meliputi spesialisasi yang tajam, profesionalisme, individualisme, moralitas, hak asasi manusia (HAM), dan pola hubungan kerja dalam bentuk jaringan (network).

Begitu juga persaingan baru mencakup standarisasi, perdagangan bebas, lingkungan hidup, dan masalah kualitas dengan penerapan teknologi canggih berbasis komputer, inilah yang coba STMIK DCI jawab melalui pendidikan.

“Era reformasi Indonesia bergerak menuju pola ekonomi kerakyatan dan otonomi daerah, ini menuntut pemberdayaan Sumber Daya Manusia dalam mengembangkan potensi daerah agar mampu menjawab tantangan globalisasi tersebut. Kita coba ciptakan SDM sebagai modal menghadapinya,” tambah dia.

Pada kesempatan lain Bertempat di Ruang Meeting Command Center Kota Tasikmalaya Wali Kota Tasikmalaya Drs. H. Muhammad Yusuf menyampaikan penyampaian hasil penilaian tahap II Tingkat Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat melalui Rapat Virtual turut didampingi Sekda Kota Tasikmalaya, Asisten 1 Pemerintah Kota Tasikmalaya Kepala BAPPELITBANGDA Kota Tasikmalaya dan Tamu Undangan.

Wali Kota Tasikmalaya mengatakan prioritas pembangunan Kota Tasikmalaya tahun 2022 yaitu

1. Implementasi tata nilai kehidupan dan kualitas sumber daya manusia serta pelayanan dasar, terutama penanganan kesehatan dampak pandemi covid 19

2. Pertumbuhan dan pemerataan ekonomi serta peningkatan daya saing daerah

3. Pengurangan tingkat kemiskinan dan pengangguran

4. Pningkatan kemantapan dan penyediaan infrastruktur perkotaan terutama sanitasi permukiman dan pengelolaan lingkungan hidup dan

5. Peningkatan tata kelola pemerintahan dan percepatan reformasi birokrasi

Dengan dilaksanakan dan hasil penyususnan RKPD Kota Tasikmalaya menggunakan proses perencanaan pembangunan seperti pendekatan teknokratik, pendekatan partisipatif, pendekatan politis dan pendekatan bottom up.

Pembangunan Kota Tasikmalaya diakhir periode Wali Kota Tasikmalaya berharap Kota Tasikmalaya dapat masuk pada tahap penilaian selanjutnya dan menjadi salah satu daerah kota yang masuk nominasi 3 besar di tingkat Jawa Barat

Kategori
Business Jakarta Kebijakan Kehidupan Liputan Manajemen Mobil Perjalanan Pribadi Transportasi Wirausaha

Seringkali kalau naik Metromini harus selalu memperhatikan pilotnya

Seringkali kalau naik Metromini harus selalu memperhatikan pilot nya. Perlu pemahaman sangat dalam bidang psiko analysis dan social engineering agar tidak masuk perangkapnya…

Nah ini pilot Megatron ….. eh Metromini jurusan Pasar Minggu -Manggarai yang swakelola dari Mengemudikan Mobil, mempromosikan sampai meng-invoice penumpangnya…..

Setelah bertahun-tahun, kembali naik kendaraan umum MetroMini sang  DecepticonsTransformers Indonesia di Daerah Khusus Ibukota Jakarta

” Transformer” yang satu ini memang beda…. Metromini ini bagai Decepticon yang tangguh…. Walau saat ini para operator (supir) nya sedang galau, tapi mereka masih memperlihatkan taringnya….

Kalau dikelompokan berdasarkan trayek, maka Decepticons itu adalah:

Starscream: Dengan trayek 82, dia adalah wakil dari Megatron Di film yang pertama dia berhasil melarikan diri saat Transformers Autobots memenangkan pertempuran (coba lihat lagi credit ending dr Transformers (film 2007)). Bentuk adaptasinya adalah Lockheed Martin F-22 Raptor .

Scorponok: Dengan trayek 75, Dia adalah kalajengking mekanik yang di film pertama memporak-porandakan pangkalan amerika di Qatar. Scorponox merupakan bagian tubuh Black Out.

The Fallen: Dengan trayek 52, Dia adalah salah satu Transformers murni. Sebuah robot dengan tingkat kejahatan yang sempurna. Bahkan penulisnya bilang bahwa Fallen adalah “The Most elemental Bad Guy”. Mungkin karakter Fallen ini sedikit banyak mirip Joker dalam The Dark Knight Trilogy.

Sideways: Dengan trayek 506, tipe decepticon yang mengadaptasi mobil biasa (decepticon suka mengambil bentuk kendaraan perang/hewan). Bentuk adaptasinya Audi R8.

Soundwave: Soundwave dalam Tranformers kartun adalah tangan kanan Megatron. Berbentuk Tape Kaset. Di versi film ini dia berbentuk Satelit omunikasi.

Ravage: Trayeknya 611 termasuk decepticon jenis hewan. Berbentuk kucing besar.

The Doctor: Dengan trayek 89, Bentuknya mirip Frenzy (robot mata-mata di Transformers 2007) saat kehilangan badannya, dimana hampir menyerupai laba-laba atau cakar.

Wheelie: Decepticon kecil.

Demolisher: Trayeknya 75, Salah satu dari Constructicon yang berubah menjadi kendaraan bagi Constructicon

Devastator: Trayeknya 62, Dia adalah robot raksasa gabungan dari Constructicon. Constructicon sendiri terdiri dari : ScavengerScrapperHightower, Longhaul, RampageOverload and Mixmaster.

Ada beberpa kisah mengenaskan perihal Metromini sebagai berikut:

Agus Santoso, Sopir Metromini adu kecepatan dengan bus Metromini yang lain di bawah kolong halte Velbak, Jalan Kiai Maja No 65 Kelurahan Kramat Pela, Kebayoran Baru. Keduanya melaju dari arah Ciledug menuju Blok M. Agus lantas kehilangan kendali dan menabrak satu mobil Avanza di jalurnya, kemudian membanting setir menghantam pembatas jalan dan menabrak sopir GoJek dan GrabBike dari arah yang berlawanan.

Pengemudi GoJek bernama Febriantoro meninggal dunia di tempat kejadian, sedangkan korban satunya berinisial MD dibawa ke RS Fatmawati. Kecelakaan ini terjadi pada Jumat (22/12) pekan lalu. Berdasarkan kronologi itu, kecelakaan diduga disebabkan karena faktor human error. Faktor manusia memang menjadi momok bagi layanan moda transportasi angkutan umum ini yang kerap jadi “mesin pembunuh” di jalan raya. Sudah banyak kisah dan korban berjatuhan akibat ulah sopir angkutan bus mini yang mengebut kendaraan dan ugal-ugalan dengan dalih kejar setoran sehingga mengabaikan keselamatan berkendara dan peraturan.

Data Korlantas Polri 2013 misalnya, metromini sebagai kendaraan yang mengalami pertumbuhan pelanggaran paling tinggi, pertumbuhannya sampai 700 persen selama setahun. Namun, apapun alasannya, membuat orang lain celaka dan meregang nyawa di jalan raya tak dapat dibenarkan sedikitpun. Dalam Pasal 310 ayat (4), dijelaskan bahwa “Dalam hal kecelakaan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia, dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp12 juta.” Tirto mencoba memotret serpihan kecil kehidupan sopir metromini di jalur Ciledug-Blok M. Soal bagaimana dan apa yang para sopir hadapi dalam keseharian menjalani profesi sopir metromini.

Penggalan cerita ini dimulai dari Terminal Blok M, Jakarta Selatan.

Terjepit Perubahan dan Setoran

Waktu menunjukkan pukul 7.30, Terminal Blok M pada Minggu pagi 24 Desember 2017 masih lengang. Hanya dua dari lima bus Metromini yang terparkir dalam kondisi mesin menyala. Salah satunya milik John, 36 tahun, sopir Metromini 69 jurusan Blok M-Ciledug. John mengaku sudah 10 tahun menjalani profesi itu. Dari Metromini trayek Lebak Bulus-Blok M, Blok M-Pondok Labu, dan sekarang Blok M-Ciledug sudah dilakoninya. Bisa dibilang Terminal Blok M sudah menjadi rumah keduanya.

“Aku tadi sudah narik dua rit (perjalanan bolak-balik dalam satu trayek). Ini mau jalan lagi. Kalau lagi enggak macet gini bisa lima rit,” kata John. Pria asal Mandailing Natal, Sumatera Utara ini mengatakan mulai mencari penumpang setiap hari setelah Subuh sampai pukul 5 sore. Lepas itu bus akan dipakai sopir lain. “[Tapi] enggak selalu gitu sih. Kadang aku narik siang, kawanku narik pagi. Pokoknya satu bus dua sopir,” kata John. Hari ini, John mengaku tak banyak penumpang yang bisa diangkutnya. Ia menduga karena libur panjang dan orang-orang sedang berpelesir ke luar kota.

“Kalau biasanya sekali jalan bolak-balik dapat lah itu Rp50-70 ribu. Tadi dua kali baru segitu boy,” kata John. Rata-rata dalam sehari John bisa mengumpulkan uang Rp400-500 ribu, sebanyak Rp250 ribu untuk disetor ke pemilik bus dan Rp50 ribu untuk beli bahan bakar. Sisanya masuk ke dompetnya sendiri. “Kalau aku enggak bawa kernet semua punyaku. Kalau bawa ya bagi dua lah itu uang,” kata John, sambil tertawa.

Metromini yang dikendarai John sudah tua, masa operasinya sekitar 25 tahun. Perawatan bulanan yang membuatnya tetap mampu menerjang jalanan ibu kota, meskipun dengan tenaga seadanya. Tak ada dasbor di bus yang dikemudikan John. Alat pemutar musik, tape menggantung bersangga besi. Kursi-kursi penumpang penuh coretan dan sebagian sobek dengan busa menyembul keluar. Dinding bus berkarat dan jendela mengeluarkan derit aneh saat dibuka dan ditutup. Saat melintas jembatan layang Kebayoran Lama, terasa betul tuanya bus itu. Mesinnya menggerung dan badan mobil bergetar. Asap hitam dari knalpot yang sepanjang jalan keluar makin mengepul.

“Jangan kau tanya soal mogok. Aku pernah sekali jalan mogok tiga kali. Penumpang ngamuk-ngamuk. Cuma bisa sabar lah aku kalau sudah begitu boy,” kata John. Perkara mesin dan “kejaran” setoran adalah masalah terbesar John sebagai sopir Metromini. Keduanya sekaligus kerap jadi dalih sopir Metromini kebut-kebutan di jalanan. Sebab hanya dengan itu sopir bisa mengejar lebih banyak rit untuk menutup setoran. “Musibah siapa yang tahu,” kata John, ketika saya tanya soal kecelakaan yang terjadi Jumat kemarin. Menurutnya sopir ngebut semata karena kejar setoran. Terlebih, kata John, sekarang pilihan transportasi umum lebih beragam. Dari mulai ojek daring sampai bus TransJakarta. Pembukaan Koridor 13 pada Agustus lalu juga berakibat pada penghasilan hariannya.

Sekarang untuk mendapat penumpang lebih susah dan harus ngetem lebih lama. Koridor 13 TransJakarta melayani perjalanan dari Puri Beta 2 sampai Kapten Tendean. Jalan yang dilalui oleh koridor ini adalah Jalan Ciledug Raya, Jalan Kebayoran Lama, Jalan Kyai Maja, Jalan Sisingamaraja, Jalan Trunojoyo, Jalan Wolter Monginsidi, dan Jalan Kapten Tendean. “Buat dapat lima rit makin sulit. Kalau jalan [penumpang] kosong sayang bensin,” katanya.

Saat ditanya soal apa yang akan dilakukan pemilik bus jika sopir tidak bisa menutupi setoran, John bilang bus akan ditarik dan dialihkan ke sopir lain. Bila itu sampai terjadi ia tidak yakin bisa menemukan pekerjaan lain, apalagi ia tidak punya ijazah sekolah. “Anakku dua. Yang gede udah sekolah. Mau dikasih makan apa mereka?” kata John. Keluhan yang sama juga disampaikan Supriyanto, 45 tahun. Ia mengemudikan Metromini dengan trayek yang sama dengan John. Saat ini, kata dia, mencari penumpang lebih sulit. Supriyanto mengaku sudah dua kali dalam seminggu tidak bisa memenuhi setoran.

“Bos masih enak. Kalau begini terus ganti sopir,” kata pria yang akrab dipanggil Gatot ini karena perawakannya yang kekar dan asalnya dari Jawa, seperti tokoh pewayangan Gatot Kaca. Gatot mengaku ojek daring dan bus TransJakarta koridor 13 telah mengurangi jumlah pendapatan hariannya. Dulu dalam sehari Gatot bisa mengantongi hasil kotor sebesar Rp600 sampai 700 ribu, dengan penghasilan bersih yang masuk ke dompet pribadi sekitar Rp300 ribu. “2013 loh itu. Sekarang ya paling pego (Rp150 ribu) sampai Rp200 ribu,” kata Gatot.

Saya naik Metromini yang dikemudikan Gatot. Tarifnya Rp7000. Sepanjang jalan antara Ciledug-Kebayoran Lama, Gatot hanya empat kali berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Jumlah penumpang juga tidak penuh. “Copet aja sekarang ogah naik,” kelakar Gatot. Seretnya pendapatan sesekali terselamatkan kalau ada carteran mengantar rombongan pengiring pengantin atau mahasiswa yang demonstrasi. Biasanya, ia akan mematok harga lumayan tinggi, sebesar Rp500 ribu untuk perjalanan pergi-pulang, termasuk bensin. “Kalau jaraknya jauh banget ya nambah. Yang rewel biasanya mahasiswa,” kata Gatot.

Pengusaha Bus Metromini Menyadari Turunnya Omzet

Turunnya omzet juga disadari oleh pemilik bus. Rimhot, salah satu pengusaha Metromini, mengatakan penurunan penghasilan mulai dirasakannya sejak empat tahun lalu. Sejak saat itu pula, ia mengaku belum pernah menaikkan jumlah setoran. “Masih Rp250 ribu sampai sekarang setorannya,” kata Rimhot pada saya. Menurut Rimhot penurunan omzet terjadi karena dua sebab. Pertama, munculnya moda transportasi baru. Kedua, regulasi pemerintah yang membatasi operasi Metromini.

“Mobil saya tua semua. Kalau peraturan kan maksimal usia 10 tahun. Jadi kalau mau memperpanjang izin trayek harus korbankan satu mobil,” kata Rimhot. Rimhot punya lima bus Metromini dengan trayek yang berbeda-beda. Dari lima bus itu ia mempekerjakan 10 sopir dengan pembagian satu bus untuk dua sopir. Sehari ada dua shift. Satu sopir bekerja 12 jam. Penghasilan harian Rimhot sekitar Rp3-5 juta, atau Rp90-110 juta per bulan. “Dulu bisa Rp8 juta per hari,” akunya. Selain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari dan keluarga, uang itu juga dipakai untuk perawatan bus dan hal tidak terduga lain.

Rimhot mengaku tidak pernah memaksakan sopir-sopirnya mengejar setoran. Ia sadar banyaknya alternatif transportasi umum membuat tidak semua kursi penumpang bisa selalu terisi. “Sama-sama tahu saja lah. Saling enak saya dan sopir,” katanya. Hanya saja, kalau memang dalam jangka waktu tertentu seorang sopir tidak menunjukkan niat baik untuk memenuhi setoran, maka Rimhot tetap akan menggantinya dengan orang lain. “Banyak yang mau jadi sopir. Tapi biasanya ambil dari kernet. Yang udah kenal-kenal aja.” Harapan Rimhot saat ini adalah pemerintah bisa memperhatikan nasib Metromini. Pada dasarnya dirinya tidak menolak kalau harus diintegrasikan dengan TransJakarta. Namun menurutnya, pengintegrasian itu jangan sampai merugikan pengusaha Metromini dan sopir. “Kami menunggu ada peremajaan. Terintegrasi memang satu-satunya solusi. Kami tidak mungkin bersaing dengan TransJakarta. Tapi pemerintah juga harus berpihak pada kami,” kata Rimhot.

Dengan segala ragam persoalan yang menghimpit moda transportasi umum ini, gagasan perombakan sistem angkutan berbasis bus mini perkotaan sudah ada, hanya perlu pelaksanaan oleh pemerintah. Metromini harus hadir dalam tata kelola jauh lebih baik dari mulai armada fisik hingga manusia-manusianya, untuk menghadapi persaingan dengan moda lain dan mengakhiri cap mereka sebagai “mesin pembunuh” di jalan raya.

Naik Angkutan Umum, Ini 4 Hal yang Harus Dilakukan

Liputan6.com, Jakarta – Angkutan umum merupakan salah satu moda transportasi di Indonesia. Jenis kendaraannya yang beragam membuat sebagian orang memilih untuk menaiki transportasi alternatif ini.

Keberadaannya yang bermacam tidak serta merta diiringi dengan fasilitas baik. Terkadang  angkutan umum dicap sebagai kendaraan yang kurang nyaman dan maraknya tindak kejahatan.

Tidak sepenuhnya kendaraan umum seperti yang dibilang banyak orang, masih ada moda alternatif lain yang lebih nyaman tentunya dengan ongkos yang ramah di dompet. Pada dasarnya kejahatan terjadi karena ada kesempatan, alangkah baiknya kita harus terus berhati-hati.

Tidak perlu cemas, ini dia tips aman naik kendaraan umum dirangkum dari berbagai sumber.

1. Tepat memilih angkutan umum

Sebelum naik angkutan umum pastikan naik kendaraan yang tepat. Jika menggunakan angkot, pilih yang berkaca bening sehingga keadaan di dalam angkot dapat terlihat dari luar. Perhatikan rute trayek angkutan tersebut pastikan menggunakan angkutan yang mempunyai trayek sesuai tujuan. Tepat memilih jenis angkutan umum akan membuatmu terhindar dari kejahatan. Pastikan selalu menghiraukan ajakan dari orang yang mencurigakan atau tidak dikenal.

2. Jangan tidur di angkutan umum

Lelah seringkali menjadi alasan tidur saat di dalam angkutan umum. Sebaiknya hindari untuk tidur di dalam angkutan umum. Hal ini berbahaya karena dapat memberi kesempatan kepada orang lain untuk berbuat kejahatan. Tetap fokus dengan rute yang dituju dan siaga selama dalam angkutan umum.


3. Jangan menarik perhatian

Jika menggunakan transportasi umum hindari berpenampilan mencolok. Hindari memakai perhiasan yang berlebihan. Sibuk dengan gadget, sehingga menarik perhatian orang lain.

4. Waspada dengan sekitar

Harus selalu waspada, pastikan tas dan barang bawaan dalam pengawasanmu. Jika  merasa tidak nyaman atau mendapati orang yang bertingkah mencurigakan, sebaiknya hindari. Segera pindah tempat duduk atau turun dari angkutan umum tersebut. Bila perlu minta tolong orang lain jika keadaannya sudah tidak kondusif lagi.

Tentunya semua orang tidak ingin hal-hal yang buruk terjadi, tetap berhati-hati. Ingat, kejahatan tidak hanya terjadi karena adanya niat dari pelakunya tapi karena ada peluang dan kesempatan untuk melakukannya.

Kategori
Bandung Bank Business Corporate Innovation Kuliah Lecture Manajemen Widyatama Wirausaha

Program Wira Usaha Mandiri adalah bagian dari CSR berbasiskan “Multi Stakeholder Engagement”

Wirausaha Muda Mandiri
Sebagai wujud konsistensi dalam mendukung tumbuh kembang wirausahawan muda Indonesia dari kalangan terdidik (mahasiswa maupun alumni), Bank Mandiri kembali menyelenggarakan Program Wirausaha Muda Mandiri (WMM).

Tentang Wirausaha Muda Mandiri
Wirausaha Muda Mandiri (WMM) merupakan program CSR utama Bank Mandiri yang telah dilaksanakan sejak tahun 2007 dan bertujuan untuk membantu pemerintah dalam menumbuh kembangkan kewirausahaan di Indonesia khususnya di kalangan generasi muda.

Tujuan
Apresiasi Bank Mandiri kepada para pengusaha muda yang berprestasi:

  • Apresiasi Bank Mandiri kepada para pengusaha muda yang berprestasi
  • Sharing pengalaman bisnis dan kesempatan bisnis untuk pegawai yang mendekati masa pensiun
  • Menciptakan role model untuk meluarkan virus kewirausahaan
  • Memberikan motivasi dan mendukung program Kementrian UKM dalam meningkatkan UMKM berkualitas di Indonesia

Latar Belakang
Pertumbuhan wirasuaha muda dapat memicu inovasi baru yang dapat dimanfaatkan untuk memeratakan pembangunan serta kesejahteraan Indonesia

  • Wirausaha/ entrepreneur merupakan elemen penting perekonomian suatu negara dan merupakan salah satu indikator kemajuan ekonomi suatu negara
  • Berkembangnya wirausaha lokal menjadi sarana pengentasan kemiskinan melalui penciptaan lapangan kerja baru
  • Pertumbuhan kewirausahaan dapat memicu inovasi baru yang dapat dimanfaatkan untuk memeratakan pembangunan serta kesejahteraan
    Indonesia memiliki surplus demografi di usia produktif yang memiliki potensi untuk dikembangkan
  • Semakin banyak pengusaha yang muncul dan tumbuh akan semakin menguntungkan bagi bisnis perbankan

WMM Award
Ajang penghargaan kompetisi Wirausaha Muda Mandiri bagi para finalis WMM yang telah mengikuti serangkaian tahapan penjurian

Sebagai bentuk kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi serta tumbuh kembang wirausahawan di Indonesia, Bank Mandiri menyelenggarakan Program Wirausaha Muda Mandiri (WMM). WMM merupakan kompetisi wirausaha nasional yang ditujukan untuk mencari bibit pengusaha muda potensial yang turut berperan dalam pengembangan kewirausahaan di Indonesia agar juga dapat bersaing secara global. Program WMM diharapkan mampu memberikan inspirasi bagi generasi muda, agar menjadi generasi pencipta lapangan kerja yang peduli dan mau berkontribusi dalam pembangunan nasional.

Program WMM memiliki rangkaian proses yang panjang mulai dari seleksi administratif, seleksi lapangan, penjurian wilayah, pembekalan finalis, penjurian nasional, hingga yang terakhir pemberian penghargaan. Penghargaan Wirausaha Muda Mandiri (WMM) adalah acara puncak dan penyerahan penghargaan program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) selalu ada di setiap tahunnya. Kategori penghargaan tersebut terdiri dari bidang industri perdagangan dan jasa, boga dan sosial, kreatif, teknologi digital, teknologi non digital, digital financial technology, dan sosial. Penghargaan tersebut akan diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang didampingi oleh Jajaran Direksi Bank Mandiri

WMM Expo
Kegiatan pameran yang diikuti oleh finalis dan alumni WMM yang bertujuan untuk meningkatkan dan mempromosikan product serta branding awareness finalis dan alumni WMM agar lebih dikenal oleh masyarakat

Selain penghargaan, Mandiri juga menggelar expo yang diikuti oleh wirausahawan muda dan mitra binaan Mandiri. Wirausaha Muda Mandiri Expo adalah salah satu rangkaian dari Program Penghargaan WMM yang menghadirkan profil usaha serta aneka produk dan jasa yang ditawarkan oleh para finalis juga para alumni program WMM dari tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan yang diselenggarakan ini merupakan bagian dari wujud kepedulian Bank Mandiri terhadap pengembangan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang menjadi salah satu pilar perekonomian Indonesia.

Tujuan Expo Wirausaha Muda Mandiri adalah untuk memfasilitasi sekaligus mempromosikan produk dan jasa para generasi muda yang berprestasi dan mengikuti program WMM agar dapat mengembangkan usahanya. Kegiatan ini juga ditujukan sebagai wadah sharing informasi dan pengetahuan baru terkait dunia kewirausahaan.

Saya melihat apa yang dilakukan Bank Mandiri yang mengikuti Program Wira Usaha Mandiri adalah bagian dari CSR berbasiskan “Multi Stakeholder Engagement Program” (Program Pelibatan Banyak Pemangku Kepentingan) dari Kewirausahaan pada Perguruan Tinggi. Bank Mandiri mencoba melibatkan sebanyak-banyak “key stakeholder” yang secara pareto dapat memberikan impak terbesar terhadap nyawa dan jiwa kewirausahaan.



Kategori
Kehidupan Lingkungan Liputan Manajemen Market Perjalanan Pribadi Sejarah Travel Wirausaha

Seringkali di berbagai kota, daerah atau negara saya berkunjung ke Pasar Loak (Flea Market)

Seringkali di berbagai negara saya berkunjung ke Pasar Loak (Flea Market). Ini kebiasaan lama yang ditularkan ayah di Bandung. Biasanya mengunjungi pasar loak Cihapit yang sekarang digantikan pasar di trotoar jalan Citarum dan sekitarnya.

Sungguh menyenangkan melihat orang-orang mencoba meyakinkan manfaatnya barang bekas yang setelah dijual harganya tidak murah lagi. 😃😂😉

#fleamarket #pasarloak #barangbekas #wisatamata #bandunghits #memori #nostalgia @ Trotoar Jalan Citarum

Ada cukup banyak tempat yang menjajakan barang bekas di Kota Bandung. Mulai dari barang yang hanya bisa dijadikan pajangan sampai barang yang bisa kembali dipakai.

Namun, untuk bisa dapat barang bekas, bagus, dan murah di Pasar Loak Bandung cukup tricky, lho.

Barang bekas memang bisa menghipnotis dengan bentuknya yang unik, antik, atau harganya yang cukup ramah di saku ketimbang harga yang ditawarkan di toko. Tapi jangan salah, berburu barang antik juga membutuhkan tips dan trik khusus, supaya Anda tidak menyesal di kemudian hari.

Terkadang di pasar loak, Anda akan bertemu dengan pedagang-pedagang nakal yang memasang harga seenak jidat. Padahal barang-barang yang dia tawar sudah lagi tidak bagus.

Para pedagang loak juga terkadang memasang harga tinggi dan tidak mau menurunkan harga hanya karena melihat penampilan, cara bicara, dan gaya bahasa yang digunakan calon pembelinya. Tentunya Anda tidak ingin tertipu kan?

Nah, supaya tidak tertipu oleh pedagang-pedagang loak nakal di Bandung, sebaiknya Anda menguasai empat tips berburu barang bekas di Pasar Loak Bandung berikut.

Jangan Berpenampilan Seperti Turis

Tips berburu barang bekas di Pasar Loak Bandung yang pertama adalah sebaiknya, datang ke pasar loak dengan penampilan ala kadarnya. Mungkin lebih tepatnya seperti orang yang hanya memiliki uang pas-pasan. Jangan terlalu berlebihan menggunakan atribut layaknya wisatawan, kecuali Anda memang hanya berniat cuci mata.

Percaya atau tidak, para pedagang loak biasanya akan langsung memasang harga tinggi dan tidak mau menurunkan harga, ketika calon pembelinya terlihat memiliki banyak uang untuk dibelanjakan.

Sebelum berburu barang bekas, ada baiknya jika Anda membuat daftar barang yang diinginkan supaya tidak bingung.

Cari juga info tentang barang yang akan dibeli, bagaimana barang aslinya? Bagaimana kondisi barang originalnya? Berapa harga resminya?

Untuk membeli barang bekas, Anda memang perlu ekstra hati-hati karena tidak sedikit barang yang dijual merupakan hasil curian. Namun jangan khawatir, jika teliti Anda bisa mendapatkan barang dengan kondisi prima dengan kualitas yang tak kalah bagus dengan yang ada di mall.

Pintar Menawar

Ingat, modal utama dalam berburu barang bekas di pasar loak manapun adalah pintar menawar. Karena di pasar loak, Anda tidak akan menemukan barang dengan harga resmi.

Para pedagang akan memasang harga suka-suka pada barang dagangannya. Jadi pastikan kemampuan menawar Anda sudah teruji sebelum menginjakkan kaki di pasar loak.

Jika berhasil, Anda bisa mendapatkan barang yang diinginkan dengan harga yang sangat murah.

Bisa Bahasa Sunda

Bisa berkomunikasi menggunakan bahasa Sunda adalah tips berburu barang bekas di pasar loak Bandung yang paling jitu. Jika menggunakan bahasa Sunda saat proses tawar menawar, dijamin Anda bisa mendapatkan barang incaran dengan mudah dan harga murah.

Jika kesulitan menggunakan bahasa Sunda, Anda bisa mengajak seseorang yang pandai berbahasa Sunda atau bahkan tour guide Anda ke pasar loak.

Itulah tips-tips sederhana yang perlu Anda kuasai sebelum berburu barang bekas di pasar loak Bandung. Jangan lupa dicatat, ya!

Kategori
Bandung Diklat Kerja Leadership Liputan Manajemen Pendidikan Wirausaha

Nara Sumber Pengenalan ICT untuk UKM dengan menggunakan Sistem Ingenio

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan kelompok pelaku ekonomi terbesar dalam perekonomian Indonesia serta bisa dikatakan sebagai sumber utama pendapatan Negara, bisa menciptakan banyak entrepreneur atau wiraswasta dan membuka banyak kesempatan kerja dimana dapat menjadi sektor usaha yang paling besar kontribusinya terhadap pembangunan nasional. Dalam usaha meningkatkan produktifitas dan efisiensi dari UMKM maka dapat memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK ) secara efektif memberikan pengaruh langsung kepada UMKM.

Pengaruh positif pada UMKM dapat menikmati berbagai keuntungan dari penggunaan TIK. Dimana UMKM dapat melakukan komunikasi secara cepat, meningkatkan produktifitas, membangun peluang bisnis baru, dan mereka juga dapat terhubung ke jaringan global dengan jangkauan secara internasional. Implementasi dari TIK bisa dilakukan dengan menggunakan websites dan e-mail untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperbanyak jaringan pelanggan. TIK juga dapat membantu UMKM dalam penghematan pengeluaran biaya operasional.

Pengenalan ICT untuk UKM dengan menggunakan Blended Learning Ingenio. LMS Ingenio, salah satu platform belajar online yang dapat membantu guru dan siswa dalam proses belajar mengajar secara online aman dan gratis.

Ingenio mengintegrasikan berbagai tools yang memudahkan penggunanya untuk melakukan aktivitas pembelajaran secara daring yang mampu membuat suasana belajar menjadi Lebih hidup sehingga proses pembelajaran pun berlangsung lebih interaktif dan bermakna.

Adapun pemanfaatan penggunakan TIK pada UMKM di Indonesia saat ini sudah didukung oleh ketersediaan infrastruktur seperti koneksi internet, jaringan telekomunikasi, harga yang kompetitif diantara operator dan internet provider serta keamanan dalam penggunaan TIK dimana tidak hanya menyangkut pengamanan secara fisik, tetapi juga pengamanan non fisik seperti lalu-lintas atau transaksi melalui jaringan komunikasi. Menghadapi mekanisme pasar yang makin terbuka dan kompetitif, penguasaan pasar merupakan prasyarat untuk meningkatkan daya saing dimana salah satu yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan penggunaan TIK pada Usaha Mikro , Kecil dan Menenah ( UMKM ).