Kategori
Indonesia Jakarta Kebijakan Kehidupan Lingkungan Liputan Manajemen Perjalanan Pribadi Travel

Jakarta terutama kawasan sekitar Senen Kramat telah berubah dibandingkan pertama kali 32 tahun lalu

Jakarta terutama kawasan sekitar Senen Kramat telah berubah dibandingkan pertama kali 32 tahun tinggal di daerah Cempaka Putih saat bekerja di Merpati Nusantara Airline.

Teringat di daerah ini, saat itu tengah malam menjelang dini hari, turun dari angkutan umum kalong (karena beroperasi malam hari) setibanya PJKA (Pulang Jumat Kembali Ahad) dari Bandung tanpa rasa takut sedikitpun.


Kawasan Simpang Senen memang telah dipercantik menjadi modern oleh Pemprov DKI Jakarta pascadirevilitalisasi. Dulu, kawasan Simpang Senen ini tidak tertata rapi dan menjadi salah satu pusat kemacetan di Ibu Kota. Namun, sekarang sudah berubah total.

Salah satu yang membuat wajah kawasan Simpang Senen menarik adalah underpass Senen extension (ekstensi lintas bawah Senen) yang berada di Simpang Senen menuju ke Jalan Senen Raya. Dengan adanya underpass ini, pengendara dari Jalan Letjen Suprapto (arah Galur, Cempaka Putih) bisa langsung menuju jalan Senen Raya, tanpa harus melalui lampu lalu lintas lagi di persimpangan Senen.

Dinding underpass yang baru maupun yang lama sekarang juga kelihatan indah karena dihiasi dengan motif sopi-sopi dan gigi balang. Dinding underpass sebelumnya hanya tembok beton, dan sekarang dindingnya kelihatan hidup dengan hiasan-hiasan dan tata cahaya yang menarik.

Underpass ini dilengkapi dengan dua JPO, yakni JPO Pasar Senen dan JPO Atrium Senen. Kedua JPO ini memudahkan para pengguna bus Transjakarta berpindah-pindah antarkoridor.

Kedua JPO ini kelihatan indah karena dihiasi juga dengan ornamen-ornamen bahkan didesain dengan mengakomodasi kearifan lokal etnik Betawi, yakni gigi balang yang menghiasi JPO Atrium Senen. Sementara, JPO Pasar Senen bercorak tuts piono dengan atap yang bergelombang. Selain itu, JPO juga sudah dilengkapi dengan lift di kanan dan kiri JPO untuk menfasilitasi kaum difabel, orang tua, dan ibu hamil.

Penataan kawasan Simpang Senen ini juga diikuti dengan penataan halte bus Transjakarta dan pedestrian atau jalur pejalan kaki sehingga tampak terintegrasi satu sama lain mulai dari underpass, JPO, halte Transjakarta, dan pedestrian.

Sebelumnya, halte Transjakarta di kawasan Simpang Senen hanya memiliki enam dermaga dan sekarang sudah memiliki 12 dermaga sehingga memudahkan dan mempercepat penumpang naik turun bus Transjakarta. Selain itu, luas halte juga sudah tiga kali lipat dari luas sebelum direnovasi.

Halte yang baru juga dibuat nyaman dan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas seperti musala, toilet ramah disabilitas, lift khusus penumpang Transjakarta, ruang ramah perempuan dan anak atau ruang serbaguna. Jika kita berjalan dari JPO Pasar Senen, kita bisa transit ke halte Senan atau ke halte Senen Sentral. Hal yang baru juga sudah dilengkapi dengan metode pembayaran elektronik dan fitur QR code dengan menggunakan ponsel pelanggan.

Keindahan kawasan Simpang Senen makin bertambah dengan adanya pelebaran pedestrian atau jalur pejalan kaki. Hal itu tampak dari perbaikan dan pelebaran jalur pejalan kaki di koridor Kramat Raya-Senen Raya sepanjang 2.640 meter. Selain itu, terdapat juga jalur sepeda bagi para pecinta gowes. Terdapat juga fasilitas pembantu bagi kaum difabel seperti ubin pemandu tuna netra, signage, bollard dan spot untuk duduk.

Kategori
Business Corporate Diklat E-Learning Government Kebijakan Komunikasi Liputan Manajemen Marketing Pribadi Training

Nara Sumber “Business Networking” Untuk Sebuah BUMN Di Bidang Semen

Business Networking adalah kemampuan untuk memperluas koneksi, relasi dan sinergi sambil mempertahankan nilai-nilai kepentingan bersama dan komitmen untuk kesuksesan Bersama.

Ada tiga cara untuk membangun networking dalam sebuah bisnis, yaitu :

  1. Memberikan performance yang baik dengan belajar membuka diri dan mengenali diri Anda.
  2. Bersifat proaktif dengan menetapkan target yang akan Anda kerjakan.
  3. Konsisten terhadap yang Anda lakukan untuk membangun jaringan dan menindak lanjuti dengan seksama.

Tujuan

Pelatihan ini di harapakan peserta dapat memahami dan mengimplementasikan rencana dan pengembangan  Business Networking Skills

Materi

  1. Overview Business Networking
  2. Six Stages Of Relationships
  3. Set Your Networking Goals
  4. Build and Efficient Network
  5. Find New Contacts
  6. Develop Your Pitch
  7. Attend and Perform
  8. Study Case

[10.59, 16/5/2023] Oktri Dosen Ex Widyatama: Enjing aman Pak?
[10.59, 16/5/2023] Oktri Dosen Ex Widyatama: 17 Mei
[10.59, 16/5/2023] Oktri Dosen Ex Widyatama: Business Networking
[10.59, 16/5/2023] Oktri Dosen Ex Widyatama: Online
[11.00, 16/5/2023] Djadja Sardjana: Tiasa. Aya outline sareng bahan anu didugikeun?
[11.02, 16/5/2023] Oktri Dosen Ex Widyatama: Alhamdulillah
[11.02, 16/5/2023] Oktri Dosen Ex Widyatama: Abdi kintun sonten ya
[11.08, 16/5/2023] Djadja Sardjana: Oge dinten ayeuna dugi mana?
[11.23, 16/5/2023] Oktri Dosen Ex Widyatama: Mangga abdi update ya
[11.35, 16/5/2023] Djadja Sardjana: Peserta dari mana dan bagian apa?
[12.09, 16/5/2023] Oktri Dosen Ex Widyatama: Semen Indonesia
Divisi Sales
[12.15, 16/5/2023] Djadja Sardjana: Mangga
[17.53, 16/5/2023] Djadja Sardjana: Diantos
[18.34, 16/5/2023] Oktri Dosen Ex Widyatama: Tadi dugi slide 47
[18.35, 16/5/2023] Djadja Sardjana: Nuhun
[18.35, 16/5/2023] Djadja Sardjana: Abdi bade kembankgan

[07.55, 17/5/2023] +62 811-2849-485: Assalamualaikum..
Selamat pagi pak Djadja, saya Dini PIC MEI yang handle kelas online Business Networking. Salam kenal pak🙏🏻🙏🏻.
[08.00, 17/5/2023] +62 811-2849-485: Online Class “Business Networking”
16-17 Mei 2023. 08:30- 15:00 WIB
[08.01, 17/5/2023] +62 811-2849-485: Diatas telah saya lampirkan link zoom beserta background yang akan kita gunakan selama pelatihan kelas Business Networking berlangsung pak. Terima kasih🙏🏻.

Kategori
Bank Business Corporate Diklat Innovation Internet Manajemen Pribadi Telematika Training

Nara Sumber Pelatihan “E-Procurement and Payment Administration” untuk sebuah intitusi keuangan dari Kalimantan Timur

Pengadaan elektronik (e-procurement) adalah integrasi elektronik dan pengelolaan semua kegiatan pengadaan atau akuisisi barang dan jasa, termasuk permintaan pembelian, otorisasi, pemesanan, pengiriman dan pembayaran, antara pembeli dan pemasok (Chaffey, 2015; Turban et al. , 2012). Kegiatan dilakukan dengan harga yang tepat, waktu yang tepat, kualitas yang tepat, kuantitas yang tepat, sumber yang tepat. Berbagai jenis atau aplikasi e-procurement:

Jenis-Jenis e-Procurement dalam Pengadaan Barang atau Jasa

Dalam dunia pengadaan barang atau jasa pemerintah, sistem e-procurement dibagi menjadi dua jenis. Berikut ini jenis-jenis e-Procurement dan informasi lengkapnya!

1. E-catalogue 

Katalog elektronik atau yang populer disebut sebagai e-catalogue merupakan sistem informasi elektronik yang berisi jenis, daftar, spesifikasi teknik serta barang tertentu dari layanan penyedia jasa dan barang pemerintah. Dalam jenis ini Anda dapat mengenal proses pelaksanaannya dengan sebutan e-purchasing yang memuat tata cara pembelian jasa maupun barang melalui sistem e-catalogue atau katalog elektronik.

2. E-tendering

Ini adalah jenis e-procurement PBJ pemerintah yang kedua, di mana pada jenis ini metode ataupun tata cara pemilihan penyedia barang atau jasa dilakukan secara terbuka. Selain itu juga dapat diikuti oleh seluruh Penyedia yang telah terdaftar dalam SPSE atau sistem pengadaan secara elektronik. Dalam cara ini sistem akan langsung menjadwalkan proyek pekerjaan yang diinginkan. Lantas Penyedia diberikan kesempatan untuk menyampaikan satu kali penawarannya dalam waktu yang sudah ditentukan.  

Metode e-procurement dapat diatur menjadi empat segmen, yaitu pembelian di lokasi pembeli (tendering, lelang terbalik, agregasi internal atau pembelian desktop), pembelian di situs penjual (katalog penjual, lelang, negosiasi, agregator katalog atau e-distributor) , pembelian di bursa (lelang, negosiasi, barter, katalog), lainnya (pembelian grup). Manfaat e-procurement beberapa di antaranya:

  1. Mendorong vendor ataupun pemasok barang maupun jasa alam berpartisipasi untuk pengadaan publik. Bahkan masyarakat juga bisa dengan mudah mengetahui informasi terkait tender di wilayah tempat tinggalnya
  2. Sistem e-procurement dapat membuat pelaksanaan pengadaaan berjalan secara adil, transparan, dan juga untuk menciptakan persaingan sehat
  3. Mendapatkan barang atau jasa sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh perusahaan
  4. Mutu produk yang didapatkan juga sesuai dengan spesifikasi
  5. E-procurement dapat mencegah sekaligus meminimalisir adanya tindakan korupsi karena semua peserta atau pihak pengadaan barang atau jasa bisa saling mengawasi. Bahkan peluang keduanya untuk melakukan kontak secara langsung menjadi lebih kecil, yakni antara penyedia dan panitia pengadaan.
  6. Proses yang dilaksanakan secara online dapat membantu meningkatkan kinerja dari organisasi
  7. Lebih hemat biaya pengadaan atau penyelenggaraan barang maupun jasa serta dapat mengoptimalkan waktu dalam pelaksanaannya
  8. Dalam prosesnya lebih mudah untuk melaksanakan pertanggungjawaban keuangan.

Komponen yang dibutuhkan dalam E-Procurement

Untuk memulai penggunaan e-Procurement, maka sebuah perusahaan akan membutuhkan dukungan dari beberapa komponen penting yang disebutkan berikut ini:

Perangkat Keras (Hardware)
Hardware termasuk salah satu komponen wajib yang harus dimiliki perusahaan. Perangkat yang dipilih sebaiknya memiliki spesifikasi cukup baik dan mendukung perangkat lunak yang akan digunakan nantinya. Tujuannya agar perangkat lunak berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan. Anda bisa menggunakan PC, komputer maupun laptop.

Perangkat Lunak (Software)
Setelah tersedia perangkat keras, maka berikutnya membutuhkan perangkat lunak yang memadai. Perusahaan bisa memilih menggunakan sistem online atau offline, tergantung dari proses bisnis masing-masing.

Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber daya manusia diperlukan untuk sistem e-procurement. Proses e-Procurement memerlukan SDM yang memadai, karena adanya aktivitas yang cukup banyak. Akan lebih baik apabila proses e-procurement mendapatkan support dari berbagai departemen dalam sebuah perusahaan.

Pengguna Program E-Procurement
Setidaknya ada lebih dari 2 user yang menjalankan e-Procurement. Karena kedua user ini bertanggung jawab akan seluruh proses pengadaan dari awal hingga akhir, dan memang pada prosesnya cenderung memiliki tingkat komplikasi yang tinggi.

Infrastruktur Perusahaan, Kebijakan, Proses Bisnis dan Tata Kelola
Walaupun terkesan formalitas, namun 3 komponen itu diperlukan untuk e-Procurement. Sebab, nantinya akan mempengaruhi proses jalannya pengadaan barang atau jasa perusahaan. Misalkan jika proses bisnis perusahaan menerapkan pembayaran 1 bulan setelah invoice, maka harus diumumkan di e-Procurement nantinya.

Penyediaan fungsionalitas e-Procurement, OECD – 2018

Menurut OECD, Pengadaan publik memainkan peran penting dalam siklus pengelolaan keuangan publik, terutama selama pelaksanaan anggaran. Menghubungkan prosedur pengadaan publik dengan sistem manajemen keuangan publik lainnya dianggap sebagai bagian penting untuk memastikan manajemen keuangan publik yang efisien dan sehat, serta membantu menandai potensi pembengkakan biaya, tren belanja dan permintaan, dan kemungkinan ketidakwajaran.

Negara memanfaatkan teknologi digital untuk mencapai hasil yang lebih baik dan memberikan layanan publik secara lebih efektif dan efisien. Dengan mendigitalkan operasi mereka secara progresif, administrasi publik dapat mendukung interaksi yang mulus dengan warga negara dan bisnis mereka. Sistem e-procurement dapat secara signifikan meningkatkan visibilitas tentang bagaimana uang publik dibelanjakan, membantu memerangi korupsi, dan meningkatkan efisiensi pengadaan publik. Mereka menghemat uang dan waktu dengan mengurangi beban administratif dan potensi kesalahan yang mungkin timbul selama siklus pengadaan publik.

Integrasi perencanaan pengadaan dengan perencanaan anggaran, OECD – 2018

Menyadari manfaat ini, negara-negara telah mendigitalkan proses pengadaan publik mereka dan memperluas alat TI mereka untuk mencakup lebih banyak siklus pengadaan. Pada tahun 2018, survei OECD menemukan bahwa 32 negara OECD yang menanggapi menggunakan sistem e-procurement pusat mereka, atau entitas pengadaan tertentu, untuk mengumumkan tender, menyediakan dokumen tender, dan memberi tahu pemenangan kontrak. Fungsionalitas transaksional kurang berkembang: 31 dari 32 (97%) negara menggunakan penyerahan penawaran secara elektronik, tetapi hanya 20 (63%) yang menggunakan penyerahan faktur secara elektronik (OECD, 2019a).

Fungsi e-procurement yang lebih maju juga sedang dikembangkan: 26 dari 33 negara (32 negara OECD ditambah Kosta Rika, atau 82%), menerbitkan rencana pengadaan untuk mengomunikasikan kebutuhan pemerintah, 20 (61%) telah memperkenalkan manajemen kontrak ex post; 21 (64%) menggunakan pendaftar pemasok, 23 (70%) modul perjanjian kerangka kerja dan 13 (39%) fungsi intelijen bisnis (Tabel 8.5). Misalnya, Israel menyediakan fungsi manajemen kontrak yang memungkinkan pengguna internal pemerintah untuk membuat berbagai laporan pengadaan, dan di Lituania, informasi tentang kontrak yang telah selesai ditransfer dari sistem e-procurement nasional ke sistem e-faktur, yang membantu melacak pelaksanaan kontrak tertentu. Di beberapa negara, seperti Kanada dan Kolombia, modul intelijen bisnis disediakan dalam sistem TI yang terpisah.

Mekanisme untuk memastikan ketersediaan anggaran sebelum memulai prosedur pengadaan, OECD – 2018

Data survei juga menunjukkan bahwa banyak negara OECD telah mengintegrasikan sistem pengadaan publik mereka dengan sistem manajemen keuangan publik mereka, dengan 26 dari 30 (87%) negara OECD (ditambah Kosta Rika) merencanakan pengadaan publik sejalan dengan perencanaan anggaran. Di 25 negara OECD (83%) dan entitas publik Kosta Rika diwajibkan untuk menyatakan ketersediaan anggaran sebelum memulai pengadaan publik.

Kategori
Business Corporate Indonesia Internet Liputan Manajemen Pribadi Telematika

Pengalaman Bekerja di Global Hostnet dan M-Web Indonesia

Pada tahun 2001 setelah bekerja di Ariawest International anak perusahaan US West dan AT&T, saya meneruskan karir di Global Hostnet anak perusahaan M-Web South Africa. Saat itu menjadi Senior Manager Network Services yang mengelola Data Center dan jaringan komputer profesional untuk melayani konsumen corporate termasuk Kedutaan Besar Amerika, US NAMRU dan ASEAN Secretary.

Sebagai salah satu Penyedia Layanan Internet pertama di Afrika Selatan, M-Web meluncurkan internet dial-up di Afrika Selatan dengan Big Black Box, pada tahun 1997, yang diterbitkan bersama dengan salinan Hitchhiker’s Guide to the Internet karya pakar teknologi Arthur Goldstuck, the buku teknologi terlaris di Afrika Selatan pada saat itu. Pada tahun 2004 juga diluncurkan Polka, ISP berbiaya rendah. Setahun kemudian, divisi ISP Tiscali milik Italia di Afrika Selatan diakuisisi oleh M-Web.

Pada tahun 2006, penawaran data seluler 3G diluncurkan dan perusahaan menjual kembali produk dari dua jaringan seluler terbesar di SA. Perusahaan ini kemudian pertama kali meluncurkan Uncapped ADSL di Afrika Selatan pada tahun 2010, dan membawa jaringan WiFi Fon global ke Afrika Selatan pada tahun 2014.

Juga pada tahun 2014, Mweb meluncurkan paket fiber-to-the-home pertamanya. Pada tahun 2015, perusahaan direstrukturisasi untuk fokus terutama pada pasar perumahan dan usaha kecil. Selain itu, perusahaan menjual divisi M-Web Business, Optinet, dan aset jaringan inti ke Internet Solutions, sebuah divisi dari Dimension Data.

Pada bulan Desember 2016, Internet Solutions mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian dengan Naspers untuk mengakuisisi M-Web sambil menunggu persetujuan dari otoritas persaingan Afrika Selatan. Pada tanggal 9 Mei 2017, diumumkan bahwa otoritas persaingan Afrika Selatan menyetujui usulan akuisisi M-Web dengan tanggal efektif penjualan adalah tanggal 31 Mei 2017.

Pada bulan Juli 2017, M-Web meluncurkan pilihan produk LTE Advanced bekerja sama dengan Rain, penyedia broadband nirkabel tetap.

M-Web, raksasa internet dari Afrika Selatan, yang beroperasi setidaknya di 50 negara serta terdaftar di bursa saham Johannesburg, Amsterdam dan New York, kini jadi salah satu lawan kuat yang harus dihadapi de Java dan lainnya.

M-Web berniat memimpin bisnis internet. Bukan hanya di New York atau Jakarta, kalau perlu hingga Yogyakarta, dari portal hingga warung internet di tempat-tempat umum.

Di Jakarta M-Web membeli Astaga!com, Satunet.com, dan Kafegaul.com. “Semula kami berpikir, Satunet bisa bertahan hanya dengan menjual iklan saja. Ternyata tidak mungkin. Dalam keadaan sulit ketika dolar jatuh lagi, M-Web menawarkan diri, ya diterima,” ujar Charles P. Manurung, pemimpin redaksi Satunet.com.

Menurut keterangan situs http://www.mweb.co.id M-Web Indonesia didirikan pada Juni 2000, dengan bisnis utama portal dan internet service provider (ISP). Langkah awal kehadiranan mereka ditandai dengan akuisisi perusahaan ISP Cabinet dan Satunet.com.

Bulan Februari ini M-Web menambah tabungan portal besar Indonesia. Ia mengakuisisi portal idku plus seluruh jaringan waralaba warung internet idku di Indonesia.

Tapi warung internet idku yang ada di Yogyakarta, ibarat bisnis waralaba lain, boleh memilih, tetap dalam jaringan atau menolak bergabung dengan M-Web. Mereka memilih keluar dari jaringan dan ganti nama jadi intersat.

“Kami melihat profit di Yogya lebih prospektif,” kata Edi Susatyo dari warung internet Intersat yang memiliki 120 terminal. Tapi penolakan ini mungkin terlalu tak berarti buat raksasa macam M-Web.

Tak tanggung-tanggung, Universitas Gadjah Mada, universitas tertua di Indonesia, dengan mahasiswa 35 ribu diajaknya kerja sama. M-Web menyewa lantai dasar perpustakaan Gadjah Mada dan memasang 164 terminal komputer dalam tahap awal.

“Saya kira wajar kalau M-Web tertarik membuka warnet di Yogya karena Yogya untuk bisnis warnet bisa dibilang nomor satu di Indonesia,” ujar Youda Cozy, ketua Asosiasi Warnet Indonesia (Awari) Yogyakarta.

Warung de Java melihat tak ada yang perlu dikhawatirkan dengan kedatangan M-Web. “Kami sudah mengamati M-Web bahkan sebelum M-Web menandatangani kerja sama dengan UGM. Kami tidak kaget,” kata Pambudi.

The warriors of Global Hostnet, The most prominent and complete data center in 2000-2002 in Jakarta (Gedung Elektrindo now Gedung Cyber 1 / Cyber Building)

Pambudi dan rekan-rekannya bahkan sudah memikirkan strategi menghadapi ekspansi M-Web. “Kami berpikir dengan menggunakan cara desentralisasi, kami tetap bisa eksis dan siap menghadapi persaingan bisnis internet,” tambah Pambudi.

Tapi tak semua manajer warung internet punya nyali macam Edi Susatyo atau Pambudi. Kerja sama M-Web dan Gadjah Mada sedikit banyak memunculkan kekhawatiran bagi warung internet kecil yang bertebaran di sekitar kampus UGM.
“Kami sudah berusaha memberi tahu ke warung-warung internet kecil bahwa M-Web itu akan masuk dengan permodalan yang sangat besar, fasilitas yang sangat bagus,” ujar Youda.

Di Jakarta kehadiran M-Web ditanggapi santai oleh detikcom, salah satu portal besar Indonesia. “Kami tetap konsisten dengan breaking news online sebagai andalan,” ujar Budiono Darsono, pemimpin redaksi dan pendiri detikcom.

Dan lagi, kenyataannya, kata Budiono, masuknya M-Web tak mengubah peta bisnis portal Indonesia sebab ketiga situs yang diambil M-Web bukan situs baru. Hanya pindah tangan saja.

“Tidak perlu ada investasi khusus untuk mengimbangi M-Web. Apalagi kami terbiasa tak punya uang dalam jumlah besar,” Budiono berkelakar.

“Bagi kami kuncinya bukan uang. Kepercayaan publik jadi kunci penting. Kepercayaan publik adalah roh dalam bisnis media,” ujar Budiono.

Lain lagi dengan Intersat. Mereka memilih untuk bergerilya, masuk ke celah-celah di mana M-Web tak melihatnya. Misalnya dengan membuat membership, bekerja sama dengan sekolah-sekolah, atau organisasi-organisasi membuat pelatihan cara menggunakan internet.

“Kami sudah bermain lebih dahulu di sini. Sudah mengerti medannya,” ujar Susatyo.

“Kalau M-Web memilih pasar di kampus-kampus, maka kami akan mencari tempat lain yang tidak tergarap oleh M-Web. Kami memang harus fight dengan M-Web.”katanya menegaskan.

M-Web menimbulkan banyak penilaian dan agresif dalam membuka bisnis internet di Indonesia, toh M-Web dinilai dengan adil. Mahanto melihat masuknya M-Web akan menimbulkan demokratisasi teknologi di Indonesia.

Pada dasarnya warung kecil punya kelebihan dengan pasar tersebar. “Meski jumlahnya banyak tapi hanya di satu tempat. Tentu akan lebih menguntungkan dengan jumlah yang kecil tapi tersebar,” Mahanto menambahkan.*

Sat, 16 Nov 2002

JP/M-WEB Indonesia sells assets, cut jobs

The Jakarta Post

M-WEB Indonesia sells assets, cut jobs

The Jakarta Post, Jakarta

Leading Internet firm M-WEB Indonesia, a subsidiary of South Africa-based telecommunications firm Myriad International Holdings (MIH), has sold most of its assets and is cutting the number of workers as part of a massive business restructuring.

Company president David Burke told The Jakarta Post Friday that the company has sold both its corporate service and Internet service provider (ISP) business to local firm PT Indonet, while its Internet center business has been sold to local firm PT Java Invest.

The company would keep its portal business and mobile online service, but the number of workers at both divisions would be gradually reduced from 105 at present to 25 in March next year, Burke said.

After the restructuring, the Indonesian operation would be put under the supervision of MIH management in Thailand, he said.

Burke said MIH was still committed to Indonesia, while the restructuring was aimed at making its business in Indonesia “more profitable”.

MIH, with subsidiaries in many countries in Africa, Europe and Asia, entered Indonesia about three years ago by establishing M- WEB Indonesia amid euphoria over Internet businesses.

In the first phase of its operation, it acquired several portal companies, including Astaga.com, Satunet.com and Kafegaul.com after beginning with its own portal MWEB.co.id. It also entered the ISP business by acquiring a local ISP named Cabinet.

As part of its aggressive expansion, it later set up Internet centers in several universities across the country and launched a corporate service division, which assists corporate clients in the development of computer networks and software, website design and programming.

Early this year, the company said it had invested US$20 million in Indonesia.

According to Burke, M-WEB’s corporate service division and the ISP business had 2,000 clients and 5,000 clients respectively, when both were sold to PT Indonet. Both have a total of 110 workers, most of whom will be retained by the new owner, while the rest of the workers will be laid off in accordance with existing government regulations.

The Internet center division operated 24 giant Internet kiosks across the country with a total of 1,400 computers when it was sold to Java Invest. This division has 270 workers, most of whom will be retained by the new owner.

Burke refused to unveil the value of deals with Indonet and Java Invest.

M-WEB will continue operating its portals Astaga.com, Kafegaul.com, and Satunet.com, but it will close down MWEB.co.id, Burke said, adding that all the portals recorded a 1.6 million page views per day.

It will also keep its mobile online business, which provides services to several local cellphone operators, including Excellcomindo and IM-3.

Kategori
Kebijakan Kehidupan Leadership Manajemen Pemikiran Pribadi

Jika Anda ingin mewujudkan impian, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah bangun

Sudah seharusnya setiap orang memiliki impian. Karena dengan memiliki impian atau cita-cita setidaknya seseorang tahu apa yang diinginkan dalam hidup ini. Kita bebas menciptakan impian kita setinggi apapun, namun pada praktiknya tidak semua impian dapat menjadi kenyataan.

Sebuah impian yang tidak disertai dengan usaha untuk mewujudkannya, maka selamanya akan tetap hanya sebagai impian. Kesuksesan tidak akan pernah datang dengan sendirinya tetapi harus disertai dengan niat, tekad, dan upaya yang sungguh-sungguh.

Mengejar impian adalah suatu hal yang secara alami diinginkan oleh sebagian besar umat manusia yang hidup di dunia. Hanya saja, dalam perjalan mengejar impian tersebut, banyak orang yang tidak sanggup untuk mewujudkannya. Setiap orang memiliki jalan yang berbeda-beda dalam mengejar impian mereka.

Ada orang yang dianugerahi perjalanan yang mudah dan ada juga orang yang menemui banyak hambatan dalam proses mencapai impiannya. Namun, hal itu bukanlah sebuah alasan. Terbukti banyak orang yang berhasil mencapai mimpi-mimpinya, walaupun dengan banyak kegagalan dan penuh pengorbanan.

Dalam menjalani hidup, seseorang perlu untuk selalu melakukan evaluasi terhadap diri mereka setiap saat. Sikap evaluatif menjadikan seseorang akan lebih peka dan lebih paham tentang jalan yang harus dilalui untuk mewujudkan impiannya.

Kalau selama ini anda sering mengalami kegagalan dalam meraih impian, sebaiknya Anda mencoba melihat pada diri Anda sendiri. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :

1. Fokus pada objek yang sedang dikerjakan dan jangan pernah merasa bosan.

2. Berpikir positif, tidak takut mengambil risiko.

3. Tidak berhenti belajar di bidang ilmu yang Anda tekuni dan selalu ingin mempelajari hal-hal baru.

4. Terus mengeksplorasi dan menggali potensi diri. Jika dana mencukupi, Anda bisa mengikuti berbagai pelatihan yang akan menambah nilai Anda.

5. Untuk menambah motivasi, Anda bisa membaca kisah orang-orang sukses atau langsung bertanya kepada orang sukses yang ada di sekitar Anda.

6. Memiliki sikap sabar sehingga mampu dalam memutuskan dan mengatasi masalah dengan tepat.

7. Percaya diri dan yakin kalau Anda mampu mewujudkan cita-cita Anda.

8. Biasakan berpikir ulang sebelum melangkah.

9. Mensyukuri semua yang telah Anda capai selama ini.

10. Kecewa karena gagal itu wajar saja tetapi jangan diteruskan. Ingatlah bahwa kegagalan adalah masa lalu dan hari ini adalah hari yang berbeda yang harus dijalani dengan lebih baik. Jadikan kegagalan sebagai pelajaran agar tidak terulang lagi di masa datang.

Semoga bermanfaat, salam sukses!


#dreamcatcher #dreamhigh #dream #dreamtheater #dreams #dreamy #dreamer #dreamlife #wake #wakemeup #wakeup #wakeupandmakeup

Kategori
Bank Business Corporate Diklat Kerja Manajemen Pengetahuan Pribadi Telematika

Narasumber Workshop Pengadaan IT Bank Papua

Nara sumber Workshop Pengadaan IT Bank Papua. Tadinya mau ke Kalibata menengok De Ayra dari hotel tempat menginap, ternyata ada perubahan mendesak Teteh Riris, Mas Tito dan De Ayra ke Bandung.

Industri perbankan jelas sangat terimbas dengan perkembangan IT, yang berdampak pada tingkat persaingan ketat untuk memperebutkan nasabah. Tuntutan untuk menyediakan jasa keuangan yang universal menjadi tidak terhindarkan (traditional banking, e-banking, mobile banking, phone banking, wire transfrer, priority banking; securitization; insurance; investment banking dan seterusnya).

Pemanfaatan TI yang efektif pada perbankan tentunya memerlukan pengelolaan yang baik, khususnya pada tahap pengadaan, baik itu berupa wujud barang maupun jasa. Oleh karena itu perlu adanya pemahaman yang memadai dari para pelaku industry perbankan khususnya, mengenai berbagai aspek yang berkenaan dengan prosedur pengadaan barang dan Jasa pekerjaan TI.

TUJUAN
Kegiatan Pelatihan Pengadaan Barang/jasa Pekerjaan Teknologi Informasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap para pegawai dunia perbankan dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa khususnya pada pekerjaan IT sesuai dengan petunjuk perundang-undangan yang berlaku.

MATERI
1. Konsep Pengadaan Barang/Jasa
– Prinsip Dasar
– Kebijakan Umum
– Maksud dan Tujuan
– Ruang Lingkup
2. Pengadaan Barang dan Jasa Pada Industri Perbankan
3. Peran Teknologi Informasi Pada dunia Perbankan
4. Mengapa IT Governance?
5. Pembentukan Keanggotaan Panitia/Pejabat Pengadaan
6. Persiapan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pekerjaan TI
7. Penyusunan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa Pekerjaan TI
8. Penyusunan HPS Pengadaan Barang/Jasa Pekerjaan TI
9. Penyusunan Kontrak
10. Pascakualifikasi Pengadaan Barang/Jasa Pemborongan
11. Metode Evaluasi Sistem Gugur
12. Prakualifikasi Pengadaan Jasa Konsultasi Pekerjaan TI
13. Metode Evaluasi Jasa Konsultan
14. Metode Evaluasi Sistem Gugur (Barang)
15. Metode Evaluasi Sistem Nilai & Selama Umur Ekonomis

METODE
Kegiatan pelatihan dirancang agar peserta dapat memahami secara komprehensif materi yang disampaikan, sehingga dapat dimplementasikan secara aplikatif dalam dunia kerja. Adapun metode yang digunakan adalah:
1. Presentation
2. Discuss
3. Case Study
4. Evaluation

PESERTA
Pelatihan ini ditujukan bagi para karyawan bank di bagian Operasional, Teknisi, Divisi Pelayanan Kartu Kredit dan Debit, atau semua staff perbankan yang inigin memperkaya ilmunya di bidang pengadaan barang & jasa

Kategori
Kereta Liputan Manajemen Perjalanan Pribadi Transportasi Travel UPI

Eurostar: Layanan Transportasi Kereta Api Internasional yang menghubungkan Britania Raya dengan Eropa

Tiba di Stasiun Kereta Api Brussel setelah perjalanan dengan Kereta Eurostar dari London, Britania Raya

Eurostar adalah sebuah layanan transportasi kereta api internasional yang menghubungkan London, Britania Raya dengan Paris serta Marseille, Prancis, Brussel, Belgia, dan Amsterdam serta Rotterdam, Belanda. Kereta ini menyeberang ke daratan Eropa dengan Channel Tunnel. Rel di bagian Belgia dan Prancis menggunakan rel untuk kecepatan tinggi seperti yang digunakan TGV dan Thalys sedangkan di bagian Inggris masih menggunakan rel biasa yang sedang digantikan rel yang berkualitas sama dengan di Prancis dan Belgia.

Layanan ini dimulai pada November 1994 dan menguasai 68% pasar untuk rute London-Paris dan 63% untuk London-Brussels pada November 2004. Perusahaan ini mengatakan bahwa dengan jumlah itu, Eurostar telah mengurangi dampak pencemaran karbon dioksida dari 393.000 penerbangan jarak pendek.

Selain tiga kota tujuan yang sudah disebutkan, Eurostar juga melayani kota Ashford dan Kent di Inggris serta Lille di Prancis utara. Setelah proyek yang menyamakan kualitas rel di bagian Inggris selesai, terminal Eurostar di London akan dipindah dari Stasiun Waterloo ke Stasiun St Pancras.

Jelajahi Eropa dengan Eurostar, Si Kereta Bawah Laut yang Cepat dan Nyaman
FrameATrip.com


Eropa memang tak pernah lepas dari kemutakhiran teknologinya, termasuk di bidang pariwisata. Guna menunjang mobilitas penduduknya, diciptakanlah kereta cepat yang berjalan dalam terowongan di bawah laut.

Terowongan ini membentang di bawah kanal English yang menghubungkan London, Paris, Brussel, dan Amsterdam. Sedangkan, lintasan kereta bawah laut ini dimulai dari area Dover di Britania hingga Calais di Prancis.

Konsepnya sudah digagas sejak tahun 1800-an, namun baru mulai dibangun pada tahun 1988 dan dibuka untuk umum secara komersil pada 6 Mei 1994. Terowogan ini digadang-gadang memiliki ketahanan hingga 120 tahun lamanya.

1.    Terowongan bawah laut terpanjang

Eurostar melintasi sebuha terowongan yang dibangun 250 kaki di bawah permukaan laut dengan panjang total mencapai 31,4 mil, sekaligus menjadi terowongan bawah laut terpanjang di dunia.

2.    Perjalanan yang cepat

Dengan adanya Eurostar, perjalanan dari Paris ke London hanya memakan waktu 2 jam 12 menit saja, sedangkan dari London menuju Brussel cukup ditempuh dalam 2 jam 1 menit saja.

Memiliki kecepatan hingga 297 km/jam, Eurostar akan mengantar kamu ke destinasi tujuan dalam waktu yang singkat.

3.    Pelayanan terbaik

Hingga saat ini, Eurostar mampu mengangkut hingga 900 penumpang dalam sekali jalan. Dengan total 19 jadwal keberangkatan menuju Paris, 3 jadwal keberangkatan ke Amsterdam, dan 10 jadwal keberangkatan ke Brussel setiap harinya.

Di dalam kereta, kamu juga akan dilayani dengan sangat baik, mulai dari sajian makanan yang lezat hingga beragam pilihan wine untuk para penumpang.

4.    Stasiun yang lengkap

Sebuah stasiun pemberhentian St. Pancras menjadi daya tarik baru yang menyuguhkan pelayanan lengkap mulai dari pertokoan, cafe, coffeshop, hingga toko buku.

Bahkan meski kamu tak berniat untuk menaiki Eurostar, St. Pancras menjadi tempat keren untuk berbelanja, wisata kuliner hingga bersenang-senang.

Eurostar telah mengantar hingga 190 juta penumpang sejak perjalanan pertamanya di tahun 1994. Jika kamu berlibur di Eropa, maka tak ada salahnya untuk mencoba salah satu transportasi publik bergengsi ini.

Kategori
Bandung Business Ibadah Islam Liputan Manajemen Perjalanan Pribadi

Bio Farma, perusahaan di bawah Kementerian BUMN yang sudah mencapai strata cukup tinggi

Ketika beberapa waktu lalu divaksinasi meningitis dan influenza di klinik Bio Farma, kelihatannya perusahaan di bawah Kementerian BUMN ini sudah mencapai strata cukup tinggi.

Kalau dari segi people, process & technology Bio Farma sudah siap bersaing secara global dan punya produk yang sulit direplikasi oleh pesaingnya.

PT Biofarma, holding farmasi BUMN saat ini sedang mempersiapkan sejumlah gebrakan baru mewujudkan healthcare ecosystem di Indonesia sekaligus maju bersaing di kancah global.

Selama ini Bio Farma Holding termasuk industri farmasi terbesar di Indonesia yang melayani kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia.

Namun, belum banyak masyarakat yang mengetahui besarnya kiprah Bio Farma yang telah berusia 133 tahun.

Melalui berbagai inovasi yang mulai dijalankan tahun ini, dia memastikan Bio Farma akan melesat mencapai target membentuk healthcare ecosystem di Indonesia.

“Biar dahi berlumpur asal tanduk mengena”. Pepatah ini cocok untuk menggambarkan apa dan bagaimana PT Bio Farma (Persero). Meskipun nama dan kiprahnya belum banyak diketahui masyarakat, manfaat dari produk-produknya telah menyelamatkan jutaan nyawa di seluruh dunia.

Bio Farma berdiri pada 6 Agustus 1890. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tergolong sehat karena berkinerja baik tersebut berlokasi di Jalan Pasteur 28 Bandung Jawa Barat. Perusahaan ini merupakan satu-satunya produsen vaksin dan sera untuk manusia di Indonesia.

BUMN ini mempunyai misi menjadi produsen vaksin dan sera yang berdaya saing global. Saat ini berbagai sertifikasi bergengsi telah diraih perusahaan tersebut seperti Sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta Sistem Manajemen Mutu ISO 9001, ISO 14001, dan OHSAS 18001.

Pada 1997 perusahaan tersebut bahkan berhasil mendapatkan Prekualifikasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi Indonesia bahwa pengakuan tersebut baru diberikan kepada 23 produsen vaksin di dunia, dan satu di antaranya adalah Bio Farma.

Dengan adanya berbagai sertifikasi dan pengakuan WHO itu produk Bio Farma kini relatif sukses dipasarkan di dalam dan di luar negeri. Saat ini lebih dari 100 negara telah menggunakan vaksin Bio Farma, meliputi beberapa negara di Afrika, Asia, Amerika Latin, dan bahkan Eropa.

Produk-produk yang dihasilkan Bio Farma di antaranya vaksin virus (Polio, Campak, Hepatitis B rekombinan, dan seasonal flu), vaksin bakteri (TT, DT, DTP, BCG, Td), vaksin kombinasi (DTP-HB), antisera (ATS, ADS, ABU), dan produk diagnostika lainnya.

Kategori
Bank Corporate Diklat Liputan Manajemen Pribadi

Narasumber Workshop Pengadaan Barang dan Jasa Perbankan untuk sebuah Bank Daerah di Kalimantan

Narasumber Workshop Pengadaan barang dan jasa perbankan untuk sebuah bank daerah di Kalimantan

Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa ini disusun untuk memberikan pemahaman pengadaan yang disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan terbaru. Banyak perubahan yang terdapat dalam peraturan pengadaan barang dan jasa pemerintah. Perubahan tersebut akan mengubah pola pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di Indonesia. Setiap perubahan dalam pengadaan barang dan jasa, harus dipahami secepatnya untuk menghindari masalah hukum yang mungkin terjadi.Program pelatihan ini membahas alur proses pengadaan sesuai peraturan yang berlaku. Dijelaskan juga secara panjang lebar bagaimana menyusun dokumen lelang secara efektif.

Industri perbankan jelas sangat terimbas dengan perkembangan IT, yang berdampak pada tingkat persaingan ketat untuk memperebutkan nasabah. Tuntutan untuk menyediakan jasa keuangan yang universal menjadi tidak terhindarkan (traditional banking, e-banking, mobile banking, phone banking, wire transfrer, priority banking; securitization; insurance; investment banking dan seterusnya).

Pemanfaatan TI yang efektif pada perbankan tentunya memerlukan pengelolaan yang baik, khususnya pada tahap pengadaan, baik itu berupa wujud barang maupun jasa. Oleh karena itu perlu adanya pemahaman yang memadai dari para pelaku industry perbankan khususnya, mengenai berbagai aspek yang berkenaan dengan prosedur pengadaan barang dan Jasa pekerjaan TI.

TUJUAN
Kegiatan Pelatihan Pengadaan Barang/jasa Pekerjaan Teknologi Informasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap para pegawai dunia perbankan dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa khususnya pada pekerjaan IT sesuai dengan petunjuk perundang-undangan yang berlaku.

MATERI
1. Konsep Pengadaan Barang/Jasa
– Prinsip Dasar
– Kebijakan Umum
– Maksud dan Tujuan
– Ruang Lingkup
2. Pengadaan Barang dan Jasa Pada Industri Perbankan
3. Peran Teknologi Informasi Pada dunia Perbankan
4. Mengapa IT Governance?
5. Pembentukan Keanggotaan Panitia/Pejabat Pengadaan
6. Persiapan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pekerjaan TI
7. Penyusunan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa Pekerjaan TI
8. Penyusunan HPS Pengadaan Barang/Jasa Pekerjaan TI
9. Penyusunan Kontrak
10. Pascakualifikasi Pengadaan Barang/Jasa Pemborongan
11. Metode Evaluasi Sistem Gugur
12. Prakualifikasi Pengadaan Jasa Konsultasi Pekerjaan TI
13. Metode Evaluasi Jasa Konsultan
14. Metode Evaluasi Sistem Gugur (Barang)
15. Metode Evaluasi Sistem Nilai & Selama Umur Ekonomis

METODE
Kegiatan pelatihan dirancang agar peserta dapat memahami secara komprehensif materi yang disampaikan, sehingga dapat dimplementasikan secara aplikatif dalam dunia kerja. Adapun metode yang digunakan adalah:
1. Presentation
2. Discuss
3. Case Study
4. Evaluation

PESERTA
Pelatihan ini ditujukan bagi para karyawan bank di bagian Operasional, Teknisi, Divisi Pelayanan Kartu Kredit dan Debit, atau semua staff perbankan yang inigin memperkaya ilmunya di bidang pengadaan barang & jasa

Kategori
Bandung Kebijakan Kehidupan Keluarga Kerja Liputan Pribadi Telematika

Klaim manfaat BPJS Ketenagakerjaan karena Delima (Di atas era lima puluh tahun) dan sudah berhak

Karena sudah Delima (Di atas era lima puluh tahun) dan sudah berhak manfaat BPJS Ketenagakerjaan, beberapa waktu lalu Kabayan melakukan klaim dengan dokumen dan prosedur sebagai berikut:

Kartu Perserta BPJS Ketenagakerjaan
Kartu Keluarga
E-KTP
Referensi Kerja Perusahaan (kalau bisa lengkap bila lebih dari satu)
Buku Tabungan
NPWP
Link pencairan JHT secara online: https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/

Setelah itu melakukan silaturahmi ke customer service di kantor BPJS Ketenagakerjaan di Jalan Suci.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya sehingga dapat terlaksana dengan baik dan benar sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan masyarakat 😊

Cara Klaim JHT (Jaminan Hari Tua)
1. Buka Jaminan Hari Tua
Buka aplikasi JMO di smartphone Anda, kemudian pilih menu Jaminan Hari Tua.
2. Klaim JHT
Pada halaman Jaminan Hari Tua, Pilih menu Klaim JHT.
3. Pastikan sudah 3 Centang Hijau
Jika memenuhi syarat, muncul 3 centang hijau pada persyaratan pengajuan Klaim JHT melalui aplikasi JMO, kemudian klik Selanjutnya.
4. Pilih Sebab Klaim
Pilih salah satu Sebab Klaim, kemudian klik Selanjutnya.
5. Pengecekan Data
Lakukan Pengecekan Data Kepesertaan. Jika data sudah benar, silakan pilih Sudah.
6. Ambil Foto
Lakukan swafoto dengan klik Ambil Foto dengan ketentuan seperti pada layar.
7. Lengkapi Data
Lengkapi Data NPWP dan Rekening yang aktif, kemudian klik Selanjutnya.
8. Rincian Saldo JHT
Pada halaman Rincian Saldo JHT ditampilkan rincian saldo yang akan dibayarkan, kemudian klik Selanjutnya.
9. Pengecekan Data
Lakukan pengecekan ulang keseluruhan data untuk memastikan data sudah benar sebelum data tersimpan, Jika data sudah benar, silakan klik Konfirmasi.
10. Berhasil
Selamat pengajuan klaim JHT anda diproses. Untuk melihat proses klaim dapat membuka menu Tracking Klaim.