Kategori
Bandung Dataquest Leverage Indonesia Diklat E-Learning Government Internet Telematika Training

Nara Sumber Workshop Digital Office PPSDMA yang diikuti peserta dari Kementerian ESDM

Nara Sumber workshop Digital Office PPSDMA yang diikuti peserta dari Kementerian ESDM yang diselenggarakan secara tatap muka di gedung BPSDM ESDM Jalan Gatot Subroto.

Sesi ini melanjutkan 3 hari workshop daring yang diselenggarakan sebelumnya dengan memperhatikan hal-hal berikut berupa beberapa “tips & tricks” untuk menghadapi proses pekerjaan sehari-hari menggunakan perangkat keras dan lunak.

PPSDM Aparatur menyelenggarakan kegiatan Digital Office untuk meningkatkan kualitas daya belajar dan kinerja dalam hal-hal yang baru, salah satunya di bidang teknologi. Para peserta pun memiliki kesempatan dan manfaat untuk bisa mengembangkan dari materi yang disampaikan.

Dalam pelatihan ini dihadiri oleh para peserta ASN KESDM berjumlah 40 0rang peserta. Pelatihan ini diajar oleh pemateri Dr. Djadja Achmad Sardjana dari Dataquest Leverage Indonesia dan Widyaiswara Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur. Selain itu, Para peserta pun memiliki kesempatan dan manfaat untuk bisa mengembangkan dari materi yang disampaikan.

Diklat yang diselenggarakan selama 3 har , pelaksanaan ini dilakukan secara tatap muka serta daring melalui Media Aplikasi e-Learning SMILE PPSDM Aparatur dan Zoom Meeting PPSDM Aparatur.

Pengajar dalam pelatihannya memberikan materi diklat pada kegiatan di hari tersebut yaitu Mindset Transformation, Adapting To Change, Digital Mindset, Administrasi Perkantoran dan Komunikasi di Era Digital, dan Microsoft Office.

Para peserta menyimak serius dan juga menerapkan beberapa materi yang disampaikan oleh pengajar dalam forum untuk bisa diaplikasikan dalam bekerja.

Kegiatan Pelatihan secara resmi dibuka oleh Kepala PPSDMA ESDM A. Susetyo Edi Prabowo. Setelah mengikuti, Kepala Pusat berharap kepada peserta untuk berlatih membiasakan diri menggunakan teknologi komputer dimulai dari hal yang sederhana.

Kategori
Anak Bandung Kebijakan Kehidupan Keluarga Kereta Kerja Lagu Liputan Listrik Tokoh Transportasi

Perjalanan kali ini dengan kereta malam hari karena siangnya harus memberikan workshop di Yogyakarta

Perjalanan kali ini dengan kereta malam hari karena siangnya harus memberikan workshop di Yogyakarta. Memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan terhadap para pakar dan praktisi manajemen proyek untuk sebuah Perusahaan Terkemuka di bidang pembangkitan listrik geotermal.

Jadi teringat akan Proses Kreatif: Cerita di Balik Lagu “Perjalanan” yang dinyanyikan oleh Franky & Jane. Sekilas mendengarkan lagu berjudul “Perjalanan” yang dinyanyikan ulang oleh Band Sarasvati. Jika diintip dari lirik lagu, sebenarnya lagu itu tak ubahnya lagu tentang kerinduan seorang ibu terhadap anaknya yang telah tiada. Bukan sesuatu yang menakutkan, apalagi berhubungan dengan hal mistis. Tidak sama sekali.

Lagu ini diciptakan oleh Franky Sahilatua, dan dinyanyikan oleh adiknya Jane Sahilatua. Salah jika menganggap lagu itu adalah lagu yang diciptakan oleh saya untuk Sarasvati. Awalnya saya mendengar kembali lagu ini lewat seorang teman, lantas kemudian ingat bahwa kedua orangtua saya sangat menggemari karya Franky & Jane khususnya lagu berjudul “Perjalanan”. Akhirnya, saya meminta ijin pada pihak pencipta lagu dan voila! Mendiang Om Franky memberikan ijinnya.

Seorang sahabat bernama Hendy Unyil, keyboardis band The Milo, membantu saya mengaransemen ulang lagu ini hingga akhirnya masuk ke dalam album Story Of Peter milik Sarasvati. Rupanya aransemen Unyil digabungkan dengan suara saya berhasil mencipta sebuah karya yang terkesan baru. Lagu perjalanan versi Sarasvati terdengar menjadi sangat mistis. Orang sering berasumsi bahwa lagu ini bersangkutan dengan suatu hal yang gelap, dan menakutkan. Saya sering ditanyai soal makna di balik lagu perjalanan. Jawaban saya sederhana, ini adalah lagu milik Franky & Jane, dan saya menyanyikan ulang sebagai hadiah untuk kedua orangtua saya yang sangat mendukung karir saya dalam bermusik.

Namun rupanya orang tak cukup puas dengan jawaban sesederhana itu. Tetap berusaha mengorek tentang adakah hal mistis dibaliknya? Karena konon setiap Sarasvati membawakan lagu itu di saat manggung, ada kesan mistis yang membikin bulu kuduk mereka berdiri. Rupanya, pertanyaan-pertanyaan ini pula yang akhirnya menarik energi dari luar sana untuk memahami nada lagu berjudul perjalanan.

Mari kita simak syairnya:

Dengan kereta malam ku pulang sendiri

Mengikuti rasa rindu pada kampung halamanku

Pada ayah yang menunggu, pada ibu yang mengasihiku

Duduk di hadapanku seorang ibu

Dengan wajah sendu, sendu kelabu

Penuh rasa haru dia menatapku

Penuh rasa haru ia menatapku seakan ingin memeluk diriku

Ia lalu bercerita tentang anak gadisnya yang telah tiada

Karena sakit dan tak terobati yang wajahnya mirip denganku

Duduk di hadapanku seorang ibu

Dengan wajah sendu, sendu kelabu

Penuh rasa haru dia menatapku

Penuh rasa haru ia menatapku seakan ingin memeluk diriku

Ia lalu bercerita tentang anak gadisnya yang telah tiada

Karena sakit dan tak terobati yang wajahnya mirip denganku

Yang wajahnya mirip denganku

Tak ada yang menyeramkan dari kutipan kata demi kata perangkai lirik lagu perjalanan ini. Namun setelah sekian lama menyanyikan lagu ini, akhirnya ada juga sesuatu yang muncul. Ya, salah satu dari mereka yang biasa kalian sebut… “Hantu”.

Jika dalam lirik yang sebenarnya menceritakan tentang cerita kerinduan seorang Ibu terhadap anaknya yang telah meninggal dunia, kali ini yang mendatangi saya adalah sosok perempuan muda yang konon meninggal karena sakit. Ada hal yang membuatnya begitu suka pada lirik demi lirik pada lagu “Perjalanan”. Baginya, lagu Perjalanan seolah menggambarkan bagaimana perasaan sang ibu terhadap dirinya yang harus pergi tanpa sempat mengucap kata maaf ataupun pamit.

Kategori
Bandung Ibadah Kebijakan Kehidupan Keluarga Liputan Manajemen Perjalanan

Sebagai bagian hak dan tanggung jawab warga negara Indonesia maka kami menggunakan sarana BPJS kesehatan

Beberapa waktu lalu dari sore sampai malam mengantar ibu negara ke dokter di RS Hermina Arcamanik yang lokasinya 1 km di sebelah timur terminal Cicaheum Bandung untuk kontrol. Sebagai bagian hak dan tanggung jawab warga negara Indonesia maka kami menggunakan sarana BPJS kesehatan.

Dari pengalaman beberapa kali ke RS tersebut, ternyata tidak ada yang berbeda jauh dengan pelayanan menggunakan pembiayaan pribadi. Hampir semua proses dilakukan dengan profesional dan berpengalaman untuk memberikan customer satisfaction.

Mungkin yang menjadi pembeda adalah waktu tunggu layanan lebih panjang karena kebanyakan pengguna BPJS kesehatan. Kita harus bersyukur atas nikmat sehat yang diberikan oleh Allah SWT dan harus menjaga kesehatan agar bisa terus bisa beribadah kepada-Nya.



Cara Daftar Pasien BPJS di RS Hermina secara Online

RS Hermina adalah jaringan rumah sakit swasta di Indonesia yang cukup terkemuka karena pelayanannya, termasuk untuk pasien BPJS. Cara daftar pasien BPJS di RS Hermina bisa dilakukan melalui online.

Sebelumnya, calon pasien perlu menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk mengisi formulir pendaftaran. Selanjutnya, mengunjungi rumah sakit dan melakukan verifikasi data kepada admin.

Dikutip dari laman resmi herminahospitals.com, pelayanan pasien BPJS di RS Hermina tidak hanya berlaku untuk pasien berobat jalan. RS Hermina juga melayani cuci darah dan persalinan menggunakan kartu BPJS.

Untuk melakukan pendaftaran pasien BPJS di RS Hermina, siapkan terlebih dahulu dokumen persyaratannya, seperti surat Surat Rujukan dari Faskes 1 atau Faskes II, Kartu Keluarga (KK), dan Kartu BPJS aktif.

Jika ingin melakukan pendaftaran melalui Mobile JKN atau aplikasi Halo Hermina, calon pasien dapat mengunduhnya terlebih dahulu di Google Play Store atau App Store. Bisa juga melalui website http://www.herminahospitals.com.

Berikut cara daftar pasien BPJS di RS Hermina melalui aplikasi Halo Hermina:

Pilih poliklinik yang diinginkan

Pilih lokasi RS Hermina yang ingin dikunjungi, kemudian tap tombol “RESERVE”

Pilih dokter yang diinginkan. Untuk memilihnya, calon pasien juga dapat melihat rating dokter yang diberikan oleh pasien

Pilih hari dan jadwal praktek dokter yang tersedia

Selanjutnya, aplikasi akan memunculkan formulir pendaftaran

Bawa berkas pendaftaran ke petugas H-1 sebelum berobat

Ambil berkas di petugas 1 jam sebelum waktu reservasi atau jadwal praktek dokter. Maksimal pengambilan berkas pukul 17.00

Sedangkan bila ingin melakukan pendaftaran via Mobile JKN, bisa mengikuti prosedur berikut:

Buka aplikasi Mobile JKN, masuk ke menu Pendaftaran Pelayanan

Pilih “Antrean FKTP”, pilih RS Hermina terdekat

Pilih Poli kesehatan, kemudian ketik keluhan penyakit, tap “Daftar Pelayanan”

Setelah melakukan pendaftaran, datang ke RS Hermina H-1 sebelum jadwal berobat

Tunjukkan nomor antrian yang telah didapatkan ke petugas

Petugas akan menunjukkan poli dan dokter yang dipilih oleh calon pasien

Itulah cara daftar pasien BPJS di RS Hermina melalui online. Calon pasien juga bisa melakukan pendaftaran melalui website resmi RS Hermina atau menghubungi call center 1500488.

Kategori
Bandung Corporate Kereta Manajemen Perjalanan Sejarah Transportasi

Sejarah Perusahaan: Stasiun Kereta Kiaracondong Bandung

Jalur kereta Stasiun Kiaracondong Bandung dilihat dari flyover Kiaracondong

MENGUAK sejarah Stasiun Kiaracondong alias Kircon. Stasiun kelas besar tipe B peninggalan pemerintah kolonial Hindia Belanda ini tercatat sebagai salah satu stasiun paling sibuk melayani kereta api di Kota Bandung, Jawa Barat. Letaknya di batas antara Kelurahan Babakansari dan Kelurahan Kebonjayanti.

Melansir dari laman resmi Heritage KAI, Stasiun Kiaracondong dibangun oleh Staatssporwegen (SS). Perusahaan kereta api Hindia Belanda ini memulai pembangunan jaringan kereta api pertama di Priangan pada 1881 silam. Lintasan yang dibangun adalah meliputi jalur Bogor-Bandung-Cicalengka sepanjang 184 kilometer.

Kemudian pada 10 September 1884 jalur, tersebut dibuka untuk umum yaitu mulai dari kereta barang yang bertujuan untuk perdagangan, guna memperlancar dan memajukan ekonomi saat itu.

Berfoto Selfie di atas flyover Kiaracondong dengan latar belakang stasiun kereta Kiaracondong Bandung

Selanjutnya, sebagai tempat pemberhentian naik-turunnya penumpang dan barang, SS membangun stasiun, halte dan stooplats. Perbedaan tersebut didasarkan pada tingkat pelayanan di pemberhentian tersebut.

Berturut-turut pemberhentian yang dibangun yakni Buitenzorg (Bogor), Batutulis, Maseng, Cigombong, Cicurug, Parungkuda, Cibadak, Karangtengah, Cisaat, Sukabumi, Gandosoli, Cirengas, Lampegan, Cibeber, Cilaku, Pasir Hayam, Cianjur, Meleber, Selajambe, Ciranjang, Cipeuyeum, Rajamandala, Cipatat,Tagog Apu, Padalarang, Cimahi, Bandung, Gedebage, Rancaekek, dan Cicalengka.

Sementara itu untuk stasiun Kiaracondong, kala itu belum dibangun pada awal pengoperasian jalur kereta api di Bandung. Hingga kini, belum diketahui secara pasti kapan tahun dibangunnya. Akan tetapi dalam versi sejarah lain diketahui, Stasiun Kiaracondong awalnya merupakan sebuah stooplats atau halte kecil.

Stasiun Kiaracondong Bandung merupakan salah satu Stooplats yang dahulu dibangun pemerintah Hindia Belanda

Pada tahun 1898 sudah terdapat jadwal perjalanan kereta api yang singgah di Stooplats Kiaracondong. Nah saat itu terdapat enam kali kereta api yang melintas, empat diantaranya berhenti di Stooplats Kiaracondong.

Pembangunan jaringan kereta api oleh SS di Bandung, sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah menyediakan transportasi untuk rakyat. SS pun melanjutkan pembangunan kereta api berupa trem ke lintas cabang: Tasikmalaya-Singaparna (1911), Rancaekek-Jatinangor (1921), Bandung-Ciwidey (1924), Banjar-Cijulang (1926), dan Garut-Cikajang (1930).

Lebih lanjut, untuk di dalam Kota Bandung, SS melaksanakan optimalisasi pemanfaatan kereta api dengan merenovasi stooplats menjadi halte pada tahun 1920-an. Optimalisasi tersebut, merupakan bagian dari penataan Kota Bandung agar Bandung layak dijadikan ibu kota Hindia Belanda menggantikan Batavia (Jakarta).

Rel-rel yang lurus dan berbelok ke sebelah kiri saat pembangunan emplasemen langsir Kiaracondong. (Sumber: collectie.wereldculturen.nl)

Stooplats Kiaracondong merupakan satu dari tiga yang direnovasi menjadi halte. Kemudian halte lainnya meliputi Andir dan Cikudapateuh. Halte Kiaracondong dan Halte Andir selesai direnovasi tahun 1923 sedangkan Halte Cikudapateuh rampung tahun 1925.

Renovasi Halte Kiaracondong bertujuan untuk memudahkan akses menuju pusat perekonomian di Bandung, Halte Kiaracondong untuk pengunjung Pasar Kiaracondong.

Dulunya, halte Kiaracondong memiliki 12 jalur simpang yang bercabang ke Pabrik Senjata A. C. W (kini Pindad), menuju ke Depo Militer Cikudapateuh, mengarah ke Depo Minyak Bensin Kares, ke Gudang Pengalengan Daging, percabangan ke Gudang Persediaan dan Bengkel Konstruksi Jembatan Kereta Api.

Ketika zaman perang dulu, pekerja kereta api di Kiaracondong turut berjuang dengan gigih. Mereka mengosongkan 300 gerbong kereta di emplasemen Stasiun Kiaracondong yang berisi sepatu, makanan kornet kalengan, pakaian serta bahan makanan mentah lainnya untuk dibagikan kepada para pejuang.

Kategori
Bandung Bank Corporate Diklat E-Learning Indonesia Internet Manajemen Telematika

Nara Sumber Workshop “Managing & Implementation Moodle LMS at Your Institution” untuk sebuah Bank Daerah

Reposted from @dataquest.official TRAINING 2022 😎 Managing & Implementation Moodle 3.11 LMS at Your Institution Dokumentasi Training dengan @banksumut . . #pendidikan #belajar #pelatihan #dataquest #klien

Saat ini e-Learning sudah banyak diterima oleh masyarakat dunia, terbukti dengan maraknya implementasi e-Learning di lembaga pendidikan (sekolah,training dan universitas), pemerintahan, maupun industri (Cisco System, IBM, HP, Oracle, dan lainnya). E-Learning merupakan suatu jenis sistem pembelajaran yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain yang memungkinkan seorang peserta didik untuk dapat belajar secara mandiri di manapun dan kapan pun.

Oleh karena itu peranan pengajar pun beralih dari seorang pengajar menjadi seorang fasilitator yang mampu mengarahkan pegawainya agar pembelajaran dengan menggunakan E-learning dapat berlangsung efektif. Program pelatihan ini berfokus pada desain metodologi pembelajaran yang akan diterapkan dalam E-learning. Sehingga diharapkan program pembelajaran E-learning dapat berlangsung secara efektif dan terukur.

Bank Sumut telah menggunakan sistem pembelajaran elektronik sebagai media pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kinerja sumber daya manusia perusahaan. Pelatihan ini bertujuan untuk menentukan bagaimana e-learning sebagai media pelatihan dan pengembangan bisa meningkatkan kinerja sumber daya manusia pada PT Bank Sumut. Pelatihan ini menggunakan metode Blended Learning dengan metode pengambilan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pelatihan ini diikuti 6 partisipan, dengan metode data yakni triangulasi, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa penerapan e-learning cukup berjalan sesuai dengan tujuan dan harapan perusahaan, di mana proses e-learning perusahaan memiliki learning management system yang baik dan mampu memberikan learning experience secara komprehensif, dan bentuk pelatihan e-learning yang dilakukan perusahaan cukup beragam sehingga bisa memenuhi kebutuhan pelatihan setiap karyawan.

Kategori
Bandung Government Indonesia Kebijakan Manajemen Perjalanan Transportasi

Pertama kali mencoba Over Pass Kopo Bandung yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

Pertama kali mencoba Over Pass Kopo Bandung yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga. Memastikan kesiapan dan kemantapan infrastruktur baik jalan dan jembatan untuk meningkatkan konektivitas. Salah satunya mempercepat penyelesaikan pembangunan Flyover Kopo di Jalan Raya Soekarno-Hatta, Kota Bandung yang bertujuan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di ruas yang menjadi penghubung Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.

“Kami membangun flyover dan underpass hingga jembatan penyeberangan orang (JPO) termasuk perbaikan jalan lingkungan di sekitarnya,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat Wilan Oktavian mengatakan, progres konstruksi Fly Over (FO) Kopo yang berlokasi di Kota Bandung, Jawa Barat, sudah mencapai 99% dan ditargetkan rampung lebih cepat dari rencana.

“Keberadaan FO sepanjang 1,3 km yang membentang di Jalan Soekarno-Hatta ini, diharapkan dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi di persimpangan Kopo dan persimpangan Cibaduyut,” kata Wilan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.5 Jawa Barat BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat Heri Wahyu Wibowo menyatakan bahwa kemungkinan pembangunan FO Kopo dapat selesai lebih cepat dari rencana sehingga bisa digunakan masyarakat secepatnya. “Kalau sesuai kontrak, maka PHO (Project Hand Over) di bulan September 2022. Namun bila melihat progres pembangunan di lapangan, diharapkan bisa fungsional di akhir Juni 2022,” terangnya.

Sebagai informasi, pengangkatan balok beton (erection girder) FO Kopo sudah selesai dilaksanakan dan proses pengaspalan yang sedang berlangsung ditargetkan selesai pada akhir Juni. Flyover Kopo menggunakan dua jenis balok beton pracetak yaitu PCI girder dan PCU girder. Terdapat 183 girder yang digunakan, terdiri dari 171 unit PCI dan 12 unit PCU.

Heri menambahkan bahwa saat proses erection girder, pihaknya berkoordinasi dengan Korps Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan setempat untuk melakukan rekayasa arus lalu lintas agar meminimalisir kemacetan arus lalu lintas dampak dari pekerjaan tersebut.

Jalan Soekarno-Hatta, Kopo, merupakan jalur utama komuter untuk wilayah Cimahi-Bandung. Selain terdapat dua persimpangan, pada area tersebut juga terdapat dua akses tol yaitu Tol Kopo dan Tol Pasir Koja, sehingga jalan tersebut kerap mengalami kemacetan.

Konstruksi FO Kopo dimulai pada November 2020 dengan nilai kontrak Rp288,76 miliar yang dananya berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Flyover ini memiliki panjang 1,3 km dan lebar 18 meter yang terdiri dari 4 lajur dan 2 jalur. Flyover ini juga rencananya akan dipercantik ornamen dengan kearifan lokal. “Untuk beautifikasi, desainnya kita sudah ada. Untuk realisasinya, masih kita proses. Lokasi ornamennya mungkin di oprit dan parapet, serta bertema kearifan lokal. Nanti simultan kita kerjakan sambil finishing FO,” ujarnya.

Kategori
Bandung Business Ibadah Islam Liputan Manajemen Perjalanan Pribadi

Bio Farma, perusahaan di bawah Kementerian BUMN yang sudah mencapai strata cukup tinggi

Ketika beberapa waktu lalu divaksinasi meningitis dan influenza di klinik Bio Farma, kelihatannya perusahaan di bawah Kementerian BUMN ini sudah mencapai strata cukup tinggi.

Kalau dari segi people, process & technology Bio Farma sudah siap bersaing secara global dan punya produk yang sulit direplikasi oleh pesaingnya.

PT Biofarma, holding farmasi BUMN saat ini sedang mempersiapkan sejumlah gebrakan baru mewujudkan healthcare ecosystem di Indonesia sekaligus maju bersaing di kancah global.

Selama ini Bio Farma Holding termasuk industri farmasi terbesar di Indonesia yang melayani kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia.

Namun, belum banyak masyarakat yang mengetahui besarnya kiprah Bio Farma yang telah berusia 133 tahun.

Melalui berbagai inovasi yang mulai dijalankan tahun ini, dia memastikan Bio Farma akan melesat mencapai target membentuk healthcare ecosystem di Indonesia.

“Biar dahi berlumpur asal tanduk mengena”. Pepatah ini cocok untuk menggambarkan apa dan bagaimana PT Bio Farma (Persero). Meskipun nama dan kiprahnya belum banyak diketahui masyarakat, manfaat dari produk-produknya telah menyelamatkan jutaan nyawa di seluruh dunia.

Bio Farma berdiri pada 6 Agustus 1890. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tergolong sehat karena berkinerja baik tersebut berlokasi di Jalan Pasteur 28 Bandung Jawa Barat. Perusahaan ini merupakan satu-satunya produsen vaksin dan sera untuk manusia di Indonesia.

BUMN ini mempunyai misi menjadi produsen vaksin dan sera yang berdaya saing global. Saat ini berbagai sertifikasi bergengsi telah diraih perusahaan tersebut seperti Sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta Sistem Manajemen Mutu ISO 9001, ISO 14001, dan OHSAS 18001.

Pada 1997 perusahaan tersebut bahkan berhasil mendapatkan Prekualifikasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi Indonesia bahwa pengakuan tersebut baru diberikan kepada 23 produsen vaksin di dunia, dan satu di antaranya adalah Bio Farma.

Dengan adanya berbagai sertifikasi dan pengakuan WHO itu produk Bio Farma kini relatif sukses dipasarkan di dalam dan di luar negeri. Saat ini lebih dari 100 negara telah menggunakan vaksin Bio Farma, meliputi beberapa negara di Afrika, Asia, Amerika Latin, dan bahkan Eropa.

Produk-produk yang dihasilkan Bio Farma di antaranya vaksin virus (Polio, Campak, Hepatitis B rekombinan, dan seasonal flu), vaksin bakteri (TT, DT, DTP, BCG, Td), vaksin kombinasi (DTP-HB), antisera (ATS, ADS, ABU), dan produk diagnostika lainnya.

Kategori
Bandung Business Corporate Dataquest Leverage Indonesia E-Learning Innovation Internet Manajemen Marketing Telematika

Diskusi Dataquest Leverage Indonesia untuk pengembangan e-Learning, KM dan Corpu Indonesia

Diskusi produktif PT. Dataquest Leverage Indonesia untuk pengembangan E-Learning Indonesia dan Knowledge management berupa integrasi hardware, software, processware, policyware dan brainware dalam rangka menunjang peningkatan SDM di Academic, Business, Community, Government and Media / Penta Helix.

Selama 2 tahun terakhir penggunaan sistem e-learning menjadi semakin penting mengingat adanya pembatasan sosial akibat pandemi. Peningkatan ini kemudian menjadi pendorong kami untuk mempublikasi laporan penggunaan sistem e-learning selama 2021 untuk menjadi insight bagi publik dan pelaku industri mengenai sistem e-learning di Indonesia.

Ada yang menarik untuk digaris bawahi bahwa selama 2021, proses onboarding merupakan topik pembelajaran yang paling banyak diciptakan oleh perusahaan. Ini mengindikasikan selama tahun lalu, perusahaan cukup aktif dalam proses rekrutmen yang menunjukan adanya normalisasi keadaan ekonomi dan bisnis di 2021 sehingga memungkinkan bagi perusahaan untuk kembali melaksanakan proses bisnis dengan kapasitas normal.

Di samping itu penting untuk diingat, bahwa topik onboarding juga tidak hanya diciptakan untuk kebutuhan karyawan baru. Proses adaptasi teknologi juga kemudian mengakibatkan perusahaan untuk mulai memperkenalkan berbagai protokol dan teknologi baru untuk beradaptasi terhadap situasi.

Kategori
Bandung Diklat Government Pendidikan Pengetahuan Telematika

Narasumber Workshop Persiapan Off Campus Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Lembang

Narasumber Workshop Persiapan Off Campus Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi / Sespimti Polri Lembang bersama Irjen, Brigjen dan Kombes Polisi Widyaiswara serta 121 peserta Pendidikan Pengembangan bagi para Perwira Menengah Polri berpangkat Komisaris Besar (Kombes) yang telah memenuhi syarat administrasi, kesehatan, jasmani, intelektual dan psikologi guna menjalani pendidikan selama 7 bulan di Sekolah Staf dan Pimpinan Polri di Jl. Maribaya Lembang, Bandung, Jawa Barat.

Sespimti adalah sekolah lanjutan setelah Sespimmen (Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah).

Sespimti bertugas menyelenggarakan, menyusun, merumuskan program pendidikan, pengajaran, pelatihan, bimbingan dan pemeliharaan disiplin peserta di lingkungan Sespimti.

Tujuan diadakan pelatihan ini untuk membantu memudahkan insan polri dalam melaksanakan tugas, Sespimti menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

1. Penyusunan rencana pendidikan, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaannya serta fungsi pembinaan peserta didik; pelaksanaan koordinasi penyusunan perangkat kendali pendidikan Sespimti;

2. Pelaksanaan koordinasi, pengendalian dan pengawasan pelaksanaan kegiatan pembelanjaran dan pelatihan pada Sespimti;

3. Pelaksanaan koordinasi, pengendalian dan pengawasan pelaksanaan penilaian yang dilakukan oleh para WI, dosen dan pembina;

4. Pelaksanaan administrasi pendidikan termasuk alins, alongins, instruktur dan pembina;

5. Perencanaan dan evaluasi terhadap tujuan materi pendidikan serta pembuatan laporan mengenai hasil pendidikan

Kategori
Bandung Dataquest Leverage Indonesia Diklat Government Internet Kerja Manajemen Pengetahuan Telematika

Nara Sumber PPSDM Aparatur Pembelajaran Jarak Jauh (Distance Learning) Bimtek “Building Your Digital Mindset”

PPSDM Aparatur untuk kesekian kalinnya di era normal baru (new normal) kembali menggelar pembelajaran jarak jauh (distance learning) bimtek Building Your Digital Mindset. Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi SDM Aparatur diikuti oleh 21 orang pegawai di lingkungan KESDM.

Bimtek Building Your Digital Mindset yang merupakan kegiatan peningkatan aparatur SDM merupakan kerja sama dengan BPSDM ESDM. Adapun tujuan kegiatan adalah agar para pegawai dapat beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi di era digital dan memiliki pola pikir digital dalam meningkatkan kualitas pelayanan.

Kegiatan yang bekerja sama dengan Dataquest Leverage menggunakan aplikasi Smile PPSDMA dan aplikasi zoom sebagai media pembelajaran di kelas (live class).

Apa yang menjadi dasar berpikir dari seseorang ialah kepemilikan mindset yang sesuai eranya, yakni era eksponensial bisnis digital. Pakar psikologi Dweck (2006) mendefinisikan, mindset ialah sekumpulan struktur pengetahuan yang dibangun atas pengalaman, meliputi cara berpikir dan bertindak yang sama, dalam menyerap dan memproses informasi. Sementara itu, pakar digital mindset Benke (2013) menyatakan bahwa digital mindset ialah seperangkat struktur pengetahuan-pengalaman mental yang terbentuk karena hidup dalam masyarakat digital yang setiap hari berhubungan dengan teknologi digital. Bathia (2016) mengategorikan bahwa digital mindset memiliki dua komponen utama, yakni komponen kognitif dan komponen tindakan. Komponen kognitif mengacu pada pengetahuan, sedangkan komponen tindakan terkait penerimaan atau penolakan serta penggunaan teknologi digital. Keputusan tersebut didasarkan pada komponen kognitif yang dimiliki individu tentang teknologi digital.

Selanjutnya, dalam digital mindset, faktor keyakinan menjadi salah satu faktor yang membuat seseorang memiliki kemampuan dan kemauan untuk belajar dan menggunakan teknologi baru (Solberg, 2020). Ciri utama dari individu yang memiliki digital mindset ialah fleksibilitas dan kemampuan mengadopsi teknologi. (Lanshear & Amp; Knobel, 2007 p.31). Manusia sebagai aktor utama dari transformasi digital harus memiliki digital mindset sebagai salah satu elemen penting dalam mendorong transformasi digital. Digital mindset dapat dikembangkan seiring dengan kompetensi individunya.

Bagaimana hubungan digital mindset dengan kesiapan individu sebagai modal insani? Sebuah penelitian terkini tentang pengukuran kesiapan pada salah satu industri perbankan yang dilakukan oleh Parapat dan Hendarman (2021) telah menemukan adanya hubungan yang signifikan antara digital mindset dan kesiapan modal insani dalam mendukung industri 4.0. Kesiapan masih minim Dampak pandemi covid-19 telah menuntut percepatan transformasi digital, yakni arus digitalisasi telah masuk pada seluruh sektor ekonomi dan atau industri. Untuk itu, perlu ada pengukuran guna mengetahui kesiapan digital mindset individu sebagai modal insani di industri itu sendiri. Dari beberapa hasil sampel penelitian lain yang telah dilakukan sejak 2019 hingga 2021, mengenai pengukuran kesenjangan (gap) terkait kesiapan modal insani dalam mendukung industri 4.0, yakni digital mindset memengaruhi tingkat kompetensi (terdiri atas unsur pengetahuan, keterampilan (skills) dan sikap). Penulis menemukan faktor yang perlu mendapat perhatian lebih, terutama individu yang berada pada beberapa sektor industri perbankan, manufaktur, dan telekomunikasi. Hasil rata-rata gap menunjukkan bahwa faktor pengetahuan terkait industri 4.0, serta hard skills individu yang berada pada sektor industri perbankan, manufaktur dan telekomunikasi, masih minim.

Untuk itu, perlu dilakukan akselerasi intervensi program di organisasi atau perusahaan dalam meningkatkan pengetahuan dan hard skills yang mendukung terhadap peningkatan kesiapan kedua faktor tersebut. Program intervensi dapat dispesifikkan, sesuai dengan konsep digital mindset yang terdiri dari komponen kognitif dan tindakan. Umpama, untuk meningkatkan faktor kognitif, yakni pengetahuan individu, dapat dilakukan melalui peran aktif individu dalam literasi digital melalui sumber multimedia, program knowledge sharing, pelatihan bertema digital, teknologi, IT, maupun konteks lain terkait industri 4.0, atau bahkan dengan mengambil program pendidikan singkat lainnya.

Sementara itu, pada komponen tindakan, peningkatan hard skills dapat diupayakan dengan mengikuti sertifikasi untuk meningkatkan keterampilan (up-skilling dan re-skilling) dalam menggunakan teknologi digital, misal artificial intelligence (AI) proses magang, rotasi pekerjaan, maupun pembelajaran melalui pengalaman langsung (experencial learning). Menumbuhkan digital mindset Pemerintah telah menetapkan dan menggaungkan program akselerasi percepatan transformasi digital 4.0 dan bersiap terhadap ekonomi digital di 2030, dan bahkan Indonesia Emas pada 2045. Oleh karena itu, meningkatkan digital mindset individu di masyarakat dalam mendukung program tersebut dinilai memiliki tingkat urgensi tinggi.

Adapun upaya dalam menumbuhkan digital mindset bagi masyarakat secara umum, dengan mengacu pada konsep Houghton & Neck (2020), dapat dijabarkan sebagai berikut. Pertama, self regulation. Dorong diri individu untuk menerima keberadaan teknologi baru, tumbuhkan sikap digital, ubah perilaku menuju perilaku digital, hilangkan silo (sekat) individu, tumbuhkan disiplin diri terkait konsistensi terhadap teknologi digital, dan jadilah pembelajar seumur hidup. Sebab, hadirnya teknologi apapun membutuhkan pembelajaran. Kedua, self motivation. Dorong diri individu agar memiliki keyakinan dan mampu menangkap nilai-nilai dari hadirnya teknologi baru, miliki kepercayaan diri dalam menggunakan teknologi digital, berpikir terbuka terhadap perubahan, tumbuhkan daya inovasi diri melalui eksplorasi cara-cara baru dalam berpikir, bertindak dan pengambilan keputusan, berpikirlah out of the box, dan tumbuhkan mental start-up berupa kesanggupan mengambil risiko dan memitigasinya. Ketiga, self leadership. Dorong diri individu untuk dapat memimpin dirinya sendiri dalam mengubah mindset dan mengembangkan digital mindset secara mandiri, optimistis, dan visioner. Menjadi pemain tim kolaborasi, memiliki kemampuan dalam pengambilan keputusan secara digital, dan mampu menjadi pemimpin digital untuk dirinya sendiri.

Lalu, siapa yang harus berperan dalam menumbuhkan digital mindset masyarakat secara masif? Hampir semua lini dan stakeholder harus bergerak bersama melalui pembangunan ekosistem dan budaya digital, baik pada level mikro pada setiap perusahaan/organisasi, maupun level messo yakni sosial-masyarakat. Terlebih peran pemerintah selaku sponsor utama dari program percepatan transformasi digital dan peran institusi pendidikan mulai usia dini hingga bangku perguruan tinggi. Berbagai elemen teknologi baru di era industri 4.0 harus diperkenalkan sesuai dengan porsi, kebutuhan, dan kepentingannya untuk seluruh sektor ekonomi/industri dan masyarakat. Maka, penulis berpendapat, langkah awal dalam membangun digital mindset dapat dilakukan dengan menumbuhkan kemauan untuk menggeser mindset, juga kemauan untuk belajar mengeksplorasi dunia digital, khususnya terkait dengan konteks industri 4.0 seperti big data analytics, cloud computing, AI, augmented reality, virtual reality, simulasi, robotic dan lain sebagainya. Dengan digital mindset, mari kita dukung Indonesia Tumbuh, Indonesia Tangguh!