Kategori
Business Corporate Dataquest Leverage Indonesia Diklat E-Learning Internet Manajemen Perjalanan Proyek Telematika

Survey Feasibility Study Penyelenggaraan Program Pendidikan dan Latihan Berbasis TIK (e-Learning) Indonesia Power – UP Suralaya Merak Banten

Survey Feasibility Study Penyelenggaraan Program Pendidikan dan Latihan Berbasis TIK (e-Learning) Indonesia Power – UP Suralaya Merak Banten

Pemenuhan kebutuhan akan energi bersih dan mengurangi ketergantungan kepada energi fosil, serta mendukung percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, PT PLN Indonesia Power (PT PLN IP) bekerja sama dengan  dengan Dataquest Leverage Indonesia dalam meningkatkan kinerja karyawan melalui penguasaan teknologi Learning Management System (LMS). Kerja sama ini diimplementasikan dengan memberikan pembekalan kepada  talent-talent terbaiknya melalui ‘Program Pengembangan Kompetensi SDM PT PLN Indonesia Power, dalam Rangka Penguasaan Teknologi LMS Untuk Aplikasi Human Capital Development’.

Chief Learning Officer Dataquest, Djadja Achmad Sardjana menyatakan bahwa Feasibility Study Penyelenggaraan Program Pendidikan dan Latihan Berbasis TIK (e-Learning) berbasis riset menjadi suatu hal yang sering dilakukan Database. “Program ini dikelola oleh Direktorat Pengembangan Kompetensi dengan fasilitator dan instruktur adalah periset dari Dataquest Leverage Indonesia” ujarnya dalam acara pembukaannya.

IP Academy, bagian dari PLN Indonesia Power, telah mengembangkan platform pembelajaran khusus untuk kebutuhan industri energi dan listrik. Melalui https://ipacademy.plnindonesiapower.co.id yang memberikan akses ke berbagai kursus, simulasi, dan sumber daya pembelajaran lainnya. Solusi kustom Dataquest Leverage Indonesia telah membantu IP Academy menyediakan pendidikan yang berkualitas dan mendukung pertumbuhan sektor energi di Indonesia.

Berikut ini Dataquest Leverage Indonesia ulas mengenai profil PT Indonesia Power lengkap dengan sejarah, unit usaha, serta produk dan layanan yang telah dirangkum dari laman resmi plnindonesiapower.co.id

PT Indonesia Power merupakan salah satu anak perusahaan BUMN PT PLN (Persero) yang menjalankan usaha komersial pada bidang pembangkitan tenaga listrik di Indonesia. Seperti yang kita ketahui, PT Indonesia Power ini telah berjasa untuk penyaluran listrik di penjuru Indonesia.

PT Indonesia Power ini telah berdiri pada 3 Oktober 1995 dengan nama PT PLN Pembangkitan Jawa Bali I (PT PJB I). Perjalana bisnis PT Indonesia Power sangat panjang hingga dapat bertahan dan melayani masyarakat Indonesia sampai saat ini.

Pada tahun 2021, PT Indonesia Power telah mengoperasikan sejumlah pembangkit listrik dengan total kapasitas terpasang sebesar 9.125 MW. Listrik yang didistribusikan oleh Perusahaan berasal dari pembangkit milik sendiri maupun dari pembangkit milik pihak lain yang dikelola oleh Perusahaan.

Kategori
Diklat E-Learning Government Indonesia Internet Kebijakan Liputan Manajemen Pendidikan Telematika

Nara Sumber Pelatihan “e-Learning for Goverment” untuk topik “Kebijakan & Regulasi e-Learning di Pemerintahan”

Menjadi Nara Sumber Pelatihan “e-Learning for Goverment” untuk topik “Kebijakan & Regulasi e-Learning di Pemerintahan” dan “Manajemen Strategik dan Evaluasi eLearning di Pemerintahan” di BPSDM Kemenkumham. Pelatihan biasanya diikuti oleh beberapa peserta dari unsur Kantor Pemerintah Pusat dan Daerah yang ingin menerapkan e-Learning pada DIKLAT mereka.

Perkembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di segala bidang telah merubah kehidupan masyarakat dalam melakukan segala hal baik dalam berkomunikasi maupun berinteraksi. Penelitian ini dilakukan untuk melihat sejauhmana pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dilakukan di dunia pendidikan khususnya pemanfaatan e-learning di dalam memberikan akses pembelajaran yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.  Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) menjadi pilihan bagi masyarakat untuk meningkatkan perluasan dan pemerataan akses pendidikan yang berkualitas.

Ada beberapa permasalahan tentang penerapan teknologi informasi dan komunikasi terkait dengan layanan belajar mengajar dengan sistem e-learning di pemerintahan serta faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam penerapannya. Perlu analisis data yang digunakan diantaranya adalah analisis model interaktif dan analisis medan kekuatan (Force Field Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan teknologi informasi dan komunikasi terkait dengan layanan belajar mengajar dengan sistem e-learning di pemerintahan dapat dilaksanakan dengan baik.

Dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi, pelaksanaan pembelajaran jarak jauh melalui teleconference dapat berjalan dengan lancar. Adanya peraturan dan kebijakan pemerintah merupakan salah satu faktor pendukung disamping tersedianya sarana dan prasarana, ketersediaan sumber daya manusia dan anggaran yang ada. Adapun di dalam menekan faktor penghambat diantaranya adalah dengan merumuskan, merancang, dan menetapkan aturan di tingkat pusat maupun daerah terkait aturan dan kebijakan pemerintah yang baru. Selain itu peningkatan kualitas sumber daya manusia, meningkatkan koordinasi dalam pelaksanaan PJJ dan perlunya dibangun sistem dan informasi terkait program PJJ pemerintah yang dapat diakses oleh masyarakat.

Kategori
Business Dataquest Leverage Indonesia E-Learning Innovation Internet Liputan Manajemen Marketing Telematika

Diskusi dengan Asabri dalam rangka membangun E-Learning untuk pengembangan Human Capital

Meeting zoom dengan Asabri jam 10 dalam rangka memberikan input membangun E-Learning untuk pengembangan Human Capital.

Dalam pelaksanaan membangun E-Learning untuk pengembangan Human Capital Management bukanlah proses yang cepat dan mudah. Selain proses perencanaan yang panjang, hasilnya pun tidak bisa dirasakan dalam waktu singkat.

Dalam prosesnya, banyak manajemen yang gagal karena kesulitan untuk menetapkan tujuan dari penerapan manajemen ini. Determinasi menjadi sikap yang sangat penting selama Anda menjalankan proses persiapan HCM (Human Capital Development).

Terdapat lima strategi yang bisa dipertimbangkan untuk merancang human capital manajemen di perusahaan Anda.

1. Menetapkan Visi yang Terarah

Komponen ini melibatkan pemahaman lengkap tentang sebuah perusahaan. Sangat penting untuk memahami kendala anggaran, visi perusahaan, persyaratan dan harapan dari para stakeholders, dan kebutuhan tenaga kerja saat ini untuk mencapai arah strategis yang jelas.

Contoh dua analisis di bawah akan membantu Anda memahami kesenjangan dalam sistem:

  • Diskusikan dan kumpulkan data dari stakeholders untuk memahami kebutuhan dan harapan mereka. Ini akan membantu Anda menentukan visi organisasi dan tenaga kerjanya.
  • Analisis keadaan karyawan saat ini dan di mana mereka ingin melihat diri mereka dan organisasi dalam dua, lima, hingga sepuluh tahun ke depan.

2. Tujuan Jelas Human Capital

Dengan memahami kesenjangan antara keadaan saat ini dengan keadaan yang diinginkan akan membantu Anda dalam mengembangkan tujuan SDM yang tidak hanya akan meningkatkan efisiensi seluruh karyawan, tapi juga membuat mereka merasa engage pada organisasi.

Anda bisa mencoba tujuan-tujuan seperti contoh di bawah:

  • Memprioritaskan pelatihan dan pengembangan kepada karyawan berpotensi
  • Mengembangkan induction programs; sebuah program terintegrasi yang dirancang untuk karyawan baru
  • Terus mengembangkan keterampilan tenaga kerja sesuai dengan spesifikasi dan standar.
  • Mempertahankan karyawan yang bekerja keras dan berdedikasi

3. Kebijakan untuk Mencapai Sasaran yang Telah Ditetapkan

Langkah selanjutnya setelah tujuan dan sasaran ditetapkan adalah merancang strategi dan kebijakan untuk mencapainya.

Para praktisi harus merancang rencana jangka panjang untuk memastikan karyawan puas dengan pekerjaan mereka dan memberikan kemampuan terbaik mereka.

Berikut beberapa kebijakan yang bisa diambil:

  • Delegasikan tanggung jawab kepada karyawan sesuai keterampilan, kualifikasi pendidikan, keahlian, dan bidang minat mereka.
  • Tetapkan pemimpin tim yang berkompeten.
  • Manajer/pemimpin tim harus mengambil umpan balik yang tepat dari anggota tim untuk memantau kinerja mereka. 

4. Rencana Implementasi yang Sempurna

Rencana Implementasi mencakup tindakan dan langkah yang diperlukan untuk mengimplementasikan human capital plan Anda.

Rencana implementasi yang sempurna tersebut meliputi:

  • Pengalokasian sumber daya yang dapat dipertanggungjawabkan
  • Penetapan tenggat waktu untuk mengimplementasikan rencana human capital
  • Pengalokasian anggaran

5. Sistem yang Akuntabilitas

Tidak ada proses atau rencana yang berhasil kecuali dan sampai bisa dikelola dengan baik. Sangat penting untuk melakukan tracking terhadap rencana-rencana Anda.

Sistem yang akuntabilitas melibatkan pengukuran keberhasilan dan kegagalan rencana yang diimplementasikan. Ini juga membantu Anda untuk menganalisis celah dalam rencana (jika ada) dan cara-cara untuk memperbaikinya.

ASABRI meraih Penghargaan Indonesia Human Capital Award (IHCA)


Direktur SDM dan Hukum PT ASABRI (Persero) Ibu Sri Ainin Muktirizka didampingi Kepala Divisi Strategi SDM dan Kepala Divisi Layanan SDM beserta jajaran menghadiri acara Indonesia Human Capital Award (IHCA)- VIII-2022 yang diselenggarakan oleh Economic Review dengan tema Building Sustainable People Strategy di Bina Karna Auditorium Lt. 1, Bidakara Convention Centre, Rabu, 31 Agustus 2022.

Tahun ini PT ASABRI (Persero) berhasil meraih dua penghargaan, yaitu 1st. The Best Human Capital 2022 kategori State Owned Enterprises Company (Non Tbk Finance) dan Ibu Rizka sebagai The Best Human Capital Director 2022 kategori Strategic Change Management.

Penghargaan ini merupakan pencapaian atas konsistensi ASABRI dalam menjaga dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang dimiliki sebagai salah satu aset perusahaan.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut dan meningkatkan kesejahteraan Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/ Polri, maka Dephankam (saat itu) memprakarsai untuk mengelola premi tersendiri dengan membentuk lembaga asuransi yang lebih sesuai, yaitu Perusahaan Umum Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Perum ASABRI) yang didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1971 pada tanggal 1 Agustus 1971, dan selanjutnya ditetapkan sebagai Hari Jadi ASABRI. Dalam upaya meningkatkan operasional dan hasil usaha, maka berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1991 bentuk badan hukum perusahaan dialihkan dari Perusahaan Umum (Perum) menjadi Perusahaan Perseroan (Persero). Perubahan bentuk badan usaha dari Perum menjadi Persero telah disertai perubahan pada Anggaran Dasar melalui Akta Notaris Muhani Salim, S.H., Nomor 201 tanggal 30 Desember 1992 tentang Pendirian dan Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Akta Nomor 9 Tahun 2009 tanggal 8 Oktober 2009 yang dibuat dihadapan Notaris Nelfi Mutiara Simanjuntak, S.H., pengganti dari Notaris Imas Fatimah, S.H.

Semula prajurit TNI, anggota Polri dan PNS Dephan/Polri menjadi Peserta Taspen (Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri) yang didirikan pada tanggal 17 April 1963 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1963.

Namun dalam perjalanannya, keikutsertaan prajurit TNI dan anggota Polri dalam Taspen mempengaruhi penyelenggaraan Program Taspen, karena :

1. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi prajurit TNI dan anggota Polri yang berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1966 dengan PNS yang berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1969.
2. Sifat khas prajurit TNI dan Polri memiliki risiko tinggi, banyak yang berhenti karena gugur atau tewas dalam melaksanakan tugas.
3. Adanya kebijaksanaan Pemerintah untuk mengurangi jumlah prajurit secara besar-besaran dalam rangka peremajaan yang dimulai pertengahan Tahun 1971.
4. Jumlah iuran yang terkumpul pada waktu itu tidak sebanding dengan perkiraan klaim yang akan diajukan oleh para peserta.

Dalam rangka menindak lanjuti perkembangan peraturan perundang-undangan, khususnya yang terkait dengan penyelenggaraan jaminan sosial, maka diundangkan Peraturan Pemerintah no 102 tahun 2015 yang mengamanatkan PT ASABRI (Persero) sebagai pengelola program dengan 18 (delapan belas) manfaat, yang semula hanya terdiri dari 9 (sembilan) manfaat sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 1991 dan 2 (dua) manfaat yang merupakan tugas tambahan, dengan tujuan utama yaitu meningkatkan kesejahteraan Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pegawai ASN di lingkungan Kemhan dan Polri.

Pada tahun 2020, terdapat Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang berpengaruh terhadap kinerja dan operasional ASABRI yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2020 tanggal 30 September 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2015 tentang Asuransi Sosial Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2020, maka dalam rangka pelayanan prima kepada para Peserta, ASABRI memiliki kewajiban untuk memberikan kenaikan nilai manfaat program sesuai dengan ketentuan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2020.

Kategori
Bandung Dataquest Leverage Indonesia Diklat E-Learning Government Internet Telematika Training

Nara Sumber Workshop Digital Office PPSDMA yang diikuti peserta dari Kementerian ESDM

Nara Sumber workshop Digital Office PPSDMA yang diikuti peserta dari Kementerian ESDM yang diselenggarakan secara tatap muka di gedung BPSDM ESDM Jalan Gatot Subroto.

Sesi ini melanjutkan 3 hari workshop daring yang diselenggarakan sebelumnya dengan memperhatikan hal-hal berikut berupa beberapa “tips & tricks” untuk menghadapi proses pekerjaan sehari-hari menggunakan perangkat keras dan lunak.

PPSDM Aparatur menyelenggarakan kegiatan Digital Office untuk meningkatkan kualitas daya belajar dan kinerja dalam hal-hal yang baru, salah satunya di bidang teknologi. Para peserta pun memiliki kesempatan dan manfaat untuk bisa mengembangkan dari materi yang disampaikan.

Dalam pelatihan ini dihadiri oleh para peserta ASN KESDM berjumlah 40 0rang peserta. Pelatihan ini diajar oleh pemateri Dr. Djadja Achmad Sardjana dari Dataquest Leverage Indonesia dan Widyaiswara Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur. Selain itu, Para peserta pun memiliki kesempatan dan manfaat untuk bisa mengembangkan dari materi yang disampaikan.

Diklat yang diselenggarakan selama 3 har , pelaksanaan ini dilakukan secara tatap muka serta daring melalui Media Aplikasi e-Learning SMILE PPSDM Aparatur dan Zoom Meeting PPSDM Aparatur.

Pengajar dalam pelatihannya memberikan materi diklat pada kegiatan di hari tersebut yaitu Mindset Transformation, Adapting To Change, Digital Mindset, Administrasi Perkantoran dan Komunikasi di Era Digital, dan Microsoft Office.

Para peserta menyimak serius dan juga menerapkan beberapa materi yang disampaikan oleh pengajar dalam forum untuk bisa diaplikasikan dalam bekerja.

Kegiatan Pelatihan secara resmi dibuka oleh Kepala PPSDMA ESDM A. Susetyo Edi Prabowo. Setelah mengikuti, Kepala Pusat berharap kepada peserta untuk berlatih membiasakan diri menggunakan teknologi komputer dimulai dari hal yang sederhana.

Kategori
Business Corporate Ilmiah Innovation Internet Manajemen Pemikiran Pengetahuan Telematika

Bagaimana Kecerdasan Buatan Mendukung Rantai Pasokan Global



Gangguan rantai pasokan yang terus berlanjut menunjukkan bahwa tantangan era COVID-19 lebih dari sekadar gangguan dalam periode bisnis global yang stabil. Profesional rantai pasokan harus mempertimbangkan bahwa ini malah menandai awal dari era baru gangguan berkelanjutan — dan inilah saatnya mengambil tindakan proaktif untuk bersiap.

Teknologi tampaknya semakin menawarkan jawaban yang menjanjikan untuk masalah kompleks dalam operasi bisnis, dan rantai pasokan juga demikian. Profesional logistik harus mengeksplorasi pengintegrasian sistem mutakhir, terutama yang berpusat di sekitar kecerdasan buatan, untuk mengisi celah yang tidak dapat dikelola secara efektif oleh tenaga kerja manusia. Dengan menggabungkan pengawasan dan pengalaman manusia dengan alat AI yang dijelaskan di bawah ini, para pemimpin dapat melindungi rantai pasokan dengan lebih baik dari tantangan global saat ini dan masa depan.

Membangun Kembar Digital

Kembar digital adalah replika virtual dari rantai pasokan yang dapat mencakup aset, gudang, dan material. Keuntungan dari kembaran digital adalah memungkinkan profesional rantai pasokan untuk mensimulasikan aliran material, memerankan banyak kemungkinan skenario “bagaimana-jika”.

Misalnya, digital twin dapat memprediksi bagaimana rantai pasokan akan terpengaruh jika terjadi kerusuhan di lokasi gudang, atau jika material hilang karena kondisi cuaca ekstrem. Membuat skenario potensial dan mengamati bagaimana masing-masing akan berdampak pada rantai pasokan memberikan titik pandang yang unik untuk menilai risiko dan efisiensi secara efektif.

Perusahaan yang telah berhasil mengintegrasikan kembaran digital ke dalam kesiapan rantai pasokan mereka masih tergolong minoritas. Ini tetap menjadi teknologi baru untuk dijelajahi banyak orang, terutama untuk organisasi kecil yang mungkin mengkhawatirkan biaya. Namun, keuntungannya signifikan jika profesional berdedikasi yang tepat mengelola alat ini.

Memanfaatkan Internet of Things

Internet of things (IoT) adalah sistem objek mandiri yang terhubung ke internet yang dapat mengumpulkan dan mentransfer data melalui jaringan tanpa perlu campur tangan manusia. Perangkat IoT membantu memantau rantai pasokan dengan mengumpulkan data yang diperlukan untuk memberi tahu para profesional rantai pasokan saat mesin memerlukan pemeliharaan atau penggantian.

Di tengah gelombang panas yang masif, misalnya, perangkat IoT dapat memantau suhu internal kargo berharga seperti vaksin yang sensitif terhadap perubahan suhu ekstrem. Menggunakan IoT untuk memantau dan menandai perubahan suhu merampingkan proses transportasi dan mengurangi risiko dengan memastikan vaksin akan layak setelah dikirim ke tujuan akhir mereka.

Perusahaan yang lebih kecil mungkin merasa sulit untuk mengimplementasikan IoT, karena memerlukan investasi awal yang signifikan dalam mesin pintar, dan memerlukan kemampuan untuk menganalisis petak data. Tetapi komputasi awan memungkinkan bahkan perusahaan yang lebih kecil untuk memiliki kekuatan pemrosesan yang besar tanpa harus membeli rak server komputer internal.

Kekuatan Pembelajaran Mesin

Pembelajaran mesin adalah sistem yang terus-menerus belajar dari data secara waktu nyata, dan mengingatkan perusahaan akan potensi dampak rantai pasokan. Sistem ini dapat menganalisis data dalam jumlah besar dengan cepat, dan mengenali sinyal, pola, dan tren dalam data, memungkinkan penyesuaian rantai pasokan sesuai kebutuhan.

Kasus penggunaan untuk pembelajaran mesin tidak terbatas. Dengan algoritme yang tepat, ini dapat membantu menentukan cara yang paling hemat biaya untuk merutekan transportasi penting, mempertimbangkan keausan pada kendaraan dan peralatan, memaksimalkan jarak tempuh dan biaya bahan bakar, serta menghindari area berisiko tinggi. Ini bisa berarti perbedaan antara kekurangan global produk utama atau pengisian ulang pasokan yang cepat dan hemat biaya di tengah permintaan yang tinggi.

Namun, perusahaan harus berhati-hati saat menerapkan pembelajaran mesin. Teknologi ini memungkinkan data dalam jumlah besar untuk dianalisis, tetapi hanya dapat dimaksimalkan sepenuhnya dengan pekerja terampil dan berpengetahuan untuk membangun model dan menganalisis hasilnya. Jika Anda salah, itu dapat menyebabkan keputusan yang buruk dan bahkan mempertaruhkan reputasi merek. Namun pada akhirnya, sisi positif dari pembelajaran mesin layak untuk dikejar.

AI bisa sangat membantu dalam rantai pasokan, tetapi perusahaan tidak boleh mengandalkannya sendirian. Keahlian manusia masih penting, karena teknologi hadir dengan tantangan uniknya sendiri. Dengan memanfaatkan kekuatan kedua elemen tersebut, sembari memanfaatkan masing-masing elemen secara strategis untuk mengimbangi kelemahan elemen lainnya, efektivitas rantai pasokan dapat ditingkatkan secara dramatis.

Sebelum pandemi, gangguan rantai pasokan jarang terjadi; mereka sekarang normal baru. Saat kami terus melewati kurva pembelajaran disrupsi yang tebal, terbukti bahwa penerapan teknologi canggih merupakan kebutuhan penting bagi banyak bisnis.

Kategori
Business Corporate Ilmiah Innovation Internet Manajemen Telematika

Diskusi Manajemen Pengolahan Data dengan PricewaterhouseCoopers

Diskusi Manajemen Pengolahan Data dengan PricewaterhouseCoopers salah satu Multi National Company terkemuka di bidang konsultan Corporate Management.

Setiap organisasi menyadari bahwa data sangat penting dalam menunjang aktifitas bisnis. Terlebih pada saat data diolah dan disajikan, akan sangat berperan dalam pengambilan keputusan bagi manajemen. Namun pada kenyataannya, tidak sedikit ditemukan organisasi yang masih kesulitan dalam mengelola data sehingga berimbas pada lambatnya penyajian informasi yang dibutuhkan.

Dengan kata lain, perlu keahlian khusus dalam mengumpulkan, menyimpan dan mengelola dan mengolahnya dengan benar untuk menghasilkan informasi. Bukan ketika data atau informasi dibutuhkan, barulah bergerak untuk mengumpulkan data, mencari kesana-kemari, dan tentu saja hasilnya tidak maksimal. Akibatnya, sebuah keputusan yang hendak diambil menjadi tertunda, atau tidak didukung oleh data yang memadai dan akurat.

Dikutip dari Wikipedia, PricewaterhouseCoopers adalah sebuah jaringan jasa profesional multinasional, yang beroperasi sebagai sebuah kemitraan dengan merek PwC. PwC adalah jaringan jasa profesional terbesar di dunia[6] dan dianggap sebagai salah satu dari empat firma akuntansi terbesar di dunia, bersama DeloitteEY, dan KPMG.[7]

PwC beroperasi di 742 lokasi yang tersebar di 157 negara, dengan 276.000 pegawai.[5] Hingga tahun 2019, sebanyak 26% pegawai PwC bekerja di Amerika, 26% bekerja di Asia, 32% bekerja di Eropa Barat, dan 5% bekerja di Timur Tengah dan Afrika.[8] Pendapatan PwC pada tahun fiskal 2019 adalah $42,4 milyar, dengan rincian $17,4 milyar didapatkan dari praktek Penjaminan, $10,7 milyar didapatkan dari praktek Pajak dan Hukum, dan $14,4 milyar didapatkan dari praktek Penasehatan.[9]

PricewaterhouseCoopers dibentuk pada tahun 1998 melalui penggabungan dua firma akuntansi, yakni Coopers & Lybrand dan Price Waterhouse.[1] Kedua firma tersebut memulai sejarahnya pada abad ke-19. Pada bulan September 2010, nama dagang PricewaterhouseCoopers disingkat menjadi PwC (ditulis di logonya, pwc) sebagai bagian dari upaya penjenamaan ulang.[10]

PricewaterhouseCoopers International Limited, yang berkantor pusat di London, Inggris,[11] bertindak sebagai koordinator dari jaringan global PwC. Perusahaan tersebut mengelola merek PwC, serta mengembangkan kebijakan dan inisiatif untuk menciptakan pendekatan yang serupa dan terkoordinasi di sejumlah bidang, seperti risiko, kualitas, dan strategi. Perusahaan tersebut juga tidak menyediakan layanan untuk klien.[12]

Hingga 2020, PwC adalah perusahaan swasta terbesar kelima di Amerika Serikat.[13]

Apa itu Manajemen Data?

Manajemen data adalah proses pengumpulan, penyimpanan, pengamanan, dan penggunaan data organisasi. Meski memiliki beberapa sumber data berbeda saat ini, organisasi harus menganalisis dan mengintegrasikan data untuk memperoleh kecerdasan bisnis guna perencanaan strategis. Manajemen data mencakup semua kebijakan, alat, dan prosedur yang meningkatkan kegunaan data dalam batas-batas hukum dan peraturan.

Mengapa manajemen data penting?

Data dianggap sebagai sumber daya yang berharga bagi organisasi modern. Dengan akses ke banyak data dan berbagai tipe data berbeda, organisasi membuat investasi besar dalam penyimpanan data dan infrastruktur manajemen. Organisasi menggunakan sistem manajemen data untuk menjalankan operasi kecerdasan bisnis dan analisis data dengan lebih efisien. Kami memberikan beberapa manfaat manajemen data di bawah ini.

Meningkatkan pendapatan dan laba

Analisis data memberikan wawasan yang lebih mendalam ke semua aspek bisnis. Anda dapat menindaklanjuti wawasan ini untuk mengoptimalkan operasional bisnis dan mengurangi biaya. Analisis data juga dapat memprediksi dampak masa depan dari keputusan, meningkatkan pengambilan keputusan dan perencanaan bisnis. Oleh karena itu, organisasi mengalami pertumbuhan pendapatan dan keuntungan yang signifikan dengan meningkatkan teknik manajemen data mereka.

Mengurangi inkonsistensi data

Silo data adalah kumpulan data mentah dalam organisasi yang hanya dapat diakses oleh satu departemen atau grup. Silo data menciptakan inkonsistensi yang mengurangi keandalan hasil analisis data. Solusi manajemen data mengintegrasikan data dan menciptakan tampilan data terpusat untuk meningkatkan kolaborasi antardepartemen.

Memenuhi kepatuhan terhadap peraturan

Undang-undang seperti General Data Protection Regulation (GDPR) dan California Consumer Privacy Act (CCPA) memberi konsumen kontrol atas data mereka. Individu dapat menempuh jalur hukum jika mereka menganggap bahwa organisasi:

  • Mengambil data tanpa persetujuan
  • Tidak mengontrol lokasi dan penggunaan data dengan baik
  • Menyimpan data meski data telah diminta untuk dihapus

Oleh karena itu, organisasi memerlukan sistem manajemen data yang adil, transparan, dan rahasia sambil tetap menjaga akurasi.

Kategori
Bank Business Corporate Diklat Innovation Internet Manajemen Pribadi Telematika Training

Nara Sumber Pelatihan “E-Procurement and Payment Administration” untuk sebuah intitusi keuangan dari Kalimantan Timur

Pengadaan elektronik (e-procurement) adalah integrasi elektronik dan pengelolaan semua kegiatan pengadaan atau akuisisi barang dan jasa, termasuk permintaan pembelian, otorisasi, pemesanan, pengiriman dan pembayaran, antara pembeli dan pemasok (Chaffey, 2015; Turban et al. , 2012). Kegiatan dilakukan dengan harga yang tepat, waktu yang tepat, kualitas yang tepat, kuantitas yang tepat, sumber yang tepat. Berbagai jenis atau aplikasi e-procurement:

Jenis-Jenis e-Procurement dalam Pengadaan Barang atau Jasa

Dalam dunia pengadaan barang atau jasa pemerintah, sistem e-procurement dibagi menjadi dua jenis. Berikut ini jenis-jenis e-Procurement dan informasi lengkapnya!

1. E-catalogue 

Katalog elektronik atau yang populer disebut sebagai e-catalogue merupakan sistem informasi elektronik yang berisi jenis, daftar, spesifikasi teknik serta barang tertentu dari layanan penyedia jasa dan barang pemerintah. Dalam jenis ini Anda dapat mengenal proses pelaksanaannya dengan sebutan e-purchasing yang memuat tata cara pembelian jasa maupun barang melalui sistem e-catalogue atau katalog elektronik.

2. E-tendering

Ini adalah jenis e-procurement PBJ pemerintah yang kedua, di mana pada jenis ini metode ataupun tata cara pemilihan penyedia barang atau jasa dilakukan secara terbuka. Selain itu juga dapat diikuti oleh seluruh Penyedia yang telah terdaftar dalam SPSE atau sistem pengadaan secara elektronik. Dalam cara ini sistem akan langsung menjadwalkan proyek pekerjaan yang diinginkan. Lantas Penyedia diberikan kesempatan untuk menyampaikan satu kali penawarannya dalam waktu yang sudah ditentukan.  

Metode e-procurement dapat diatur menjadi empat segmen, yaitu pembelian di lokasi pembeli (tendering, lelang terbalik, agregasi internal atau pembelian desktop), pembelian di situs penjual (katalog penjual, lelang, negosiasi, agregator katalog atau e-distributor) , pembelian di bursa (lelang, negosiasi, barter, katalog), lainnya (pembelian grup). Manfaat e-procurement beberapa di antaranya:

  1. Mendorong vendor ataupun pemasok barang maupun jasa alam berpartisipasi untuk pengadaan publik. Bahkan masyarakat juga bisa dengan mudah mengetahui informasi terkait tender di wilayah tempat tinggalnya
  2. Sistem e-procurement dapat membuat pelaksanaan pengadaaan berjalan secara adil, transparan, dan juga untuk menciptakan persaingan sehat
  3. Mendapatkan barang atau jasa sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh perusahaan
  4. Mutu produk yang didapatkan juga sesuai dengan spesifikasi
  5. E-procurement dapat mencegah sekaligus meminimalisir adanya tindakan korupsi karena semua peserta atau pihak pengadaan barang atau jasa bisa saling mengawasi. Bahkan peluang keduanya untuk melakukan kontak secara langsung menjadi lebih kecil, yakni antara penyedia dan panitia pengadaan.
  6. Proses yang dilaksanakan secara online dapat membantu meningkatkan kinerja dari organisasi
  7. Lebih hemat biaya pengadaan atau penyelenggaraan barang maupun jasa serta dapat mengoptimalkan waktu dalam pelaksanaannya
  8. Dalam prosesnya lebih mudah untuk melaksanakan pertanggungjawaban keuangan.

Komponen yang dibutuhkan dalam E-Procurement

Untuk memulai penggunaan e-Procurement, maka sebuah perusahaan akan membutuhkan dukungan dari beberapa komponen penting yang disebutkan berikut ini:

Perangkat Keras (Hardware)
Hardware termasuk salah satu komponen wajib yang harus dimiliki perusahaan. Perangkat yang dipilih sebaiknya memiliki spesifikasi cukup baik dan mendukung perangkat lunak yang akan digunakan nantinya. Tujuannya agar perangkat lunak berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan. Anda bisa menggunakan PC, komputer maupun laptop.

Perangkat Lunak (Software)
Setelah tersedia perangkat keras, maka berikutnya membutuhkan perangkat lunak yang memadai. Perusahaan bisa memilih menggunakan sistem online atau offline, tergantung dari proses bisnis masing-masing.

Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber daya manusia diperlukan untuk sistem e-procurement. Proses e-Procurement memerlukan SDM yang memadai, karena adanya aktivitas yang cukup banyak. Akan lebih baik apabila proses e-procurement mendapatkan support dari berbagai departemen dalam sebuah perusahaan.

Pengguna Program E-Procurement
Setidaknya ada lebih dari 2 user yang menjalankan e-Procurement. Karena kedua user ini bertanggung jawab akan seluruh proses pengadaan dari awal hingga akhir, dan memang pada prosesnya cenderung memiliki tingkat komplikasi yang tinggi.

Infrastruktur Perusahaan, Kebijakan, Proses Bisnis dan Tata Kelola
Walaupun terkesan formalitas, namun 3 komponen itu diperlukan untuk e-Procurement. Sebab, nantinya akan mempengaruhi proses jalannya pengadaan barang atau jasa perusahaan. Misalkan jika proses bisnis perusahaan menerapkan pembayaran 1 bulan setelah invoice, maka harus diumumkan di e-Procurement nantinya.

Penyediaan fungsionalitas e-Procurement, OECD – 2018

Menurut OECD, Pengadaan publik memainkan peran penting dalam siklus pengelolaan keuangan publik, terutama selama pelaksanaan anggaran. Menghubungkan prosedur pengadaan publik dengan sistem manajemen keuangan publik lainnya dianggap sebagai bagian penting untuk memastikan manajemen keuangan publik yang efisien dan sehat, serta membantu menandai potensi pembengkakan biaya, tren belanja dan permintaan, dan kemungkinan ketidakwajaran.

Negara memanfaatkan teknologi digital untuk mencapai hasil yang lebih baik dan memberikan layanan publik secara lebih efektif dan efisien. Dengan mendigitalkan operasi mereka secara progresif, administrasi publik dapat mendukung interaksi yang mulus dengan warga negara dan bisnis mereka. Sistem e-procurement dapat secara signifikan meningkatkan visibilitas tentang bagaimana uang publik dibelanjakan, membantu memerangi korupsi, dan meningkatkan efisiensi pengadaan publik. Mereka menghemat uang dan waktu dengan mengurangi beban administratif dan potensi kesalahan yang mungkin timbul selama siklus pengadaan publik.

Integrasi perencanaan pengadaan dengan perencanaan anggaran, OECD – 2018

Menyadari manfaat ini, negara-negara telah mendigitalkan proses pengadaan publik mereka dan memperluas alat TI mereka untuk mencakup lebih banyak siklus pengadaan. Pada tahun 2018, survei OECD menemukan bahwa 32 negara OECD yang menanggapi menggunakan sistem e-procurement pusat mereka, atau entitas pengadaan tertentu, untuk mengumumkan tender, menyediakan dokumen tender, dan memberi tahu pemenangan kontrak. Fungsionalitas transaksional kurang berkembang: 31 dari 32 (97%) negara menggunakan penyerahan penawaran secara elektronik, tetapi hanya 20 (63%) yang menggunakan penyerahan faktur secara elektronik (OECD, 2019a).

Fungsi e-procurement yang lebih maju juga sedang dikembangkan: 26 dari 33 negara (32 negara OECD ditambah Kosta Rika, atau 82%), menerbitkan rencana pengadaan untuk mengomunikasikan kebutuhan pemerintah, 20 (61%) telah memperkenalkan manajemen kontrak ex post; 21 (64%) menggunakan pendaftar pemasok, 23 (70%) modul perjanjian kerangka kerja dan 13 (39%) fungsi intelijen bisnis (Tabel 8.5). Misalnya, Israel menyediakan fungsi manajemen kontrak yang memungkinkan pengguna internal pemerintah untuk membuat berbagai laporan pengadaan, dan di Lituania, informasi tentang kontrak yang telah selesai ditransfer dari sistem e-procurement nasional ke sistem e-faktur, yang membantu melacak pelaksanaan kontrak tertentu. Di beberapa negara, seperti Kanada dan Kolombia, modul intelijen bisnis disediakan dalam sistem TI yang terpisah.

Mekanisme untuk memastikan ketersediaan anggaran sebelum memulai prosedur pengadaan, OECD – 2018

Data survei juga menunjukkan bahwa banyak negara OECD telah mengintegrasikan sistem pengadaan publik mereka dengan sistem manajemen keuangan publik mereka, dengan 26 dari 30 (87%) negara OECD (ditambah Kosta Rika) merencanakan pengadaan publik sejalan dengan perencanaan anggaran. Di 25 negara OECD (83%) dan entitas publik Kosta Rika diwajibkan untuk menyatakan ketersediaan anggaran sebelum memulai pengadaan publik.

Kategori
Business Corporate Indonesia Internet Liputan Manajemen Pribadi Telematika

Pengalaman Bekerja di Global Hostnet dan M-Web Indonesia

Pada tahun 2001 setelah bekerja di Ariawest International anak perusahaan US West dan AT&T, saya meneruskan karir di Global Hostnet anak perusahaan M-Web South Africa. Saat itu menjadi Senior Manager Network Services yang mengelola Data Center dan jaringan komputer profesional untuk melayani konsumen corporate termasuk Kedutaan Besar Amerika, US NAMRU dan ASEAN Secretary.

Sebagai salah satu Penyedia Layanan Internet pertama di Afrika Selatan, M-Web meluncurkan internet dial-up di Afrika Selatan dengan Big Black Box, pada tahun 1997, yang diterbitkan bersama dengan salinan Hitchhiker’s Guide to the Internet karya pakar teknologi Arthur Goldstuck, the buku teknologi terlaris di Afrika Selatan pada saat itu. Pada tahun 2004 juga diluncurkan Polka, ISP berbiaya rendah. Setahun kemudian, divisi ISP Tiscali milik Italia di Afrika Selatan diakuisisi oleh M-Web.

Pada tahun 2006, penawaran data seluler 3G diluncurkan dan perusahaan menjual kembali produk dari dua jaringan seluler terbesar di SA. Perusahaan ini kemudian pertama kali meluncurkan Uncapped ADSL di Afrika Selatan pada tahun 2010, dan membawa jaringan WiFi Fon global ke Afrika Selatan pada tahun 2014.

Juga pada tahun 2014, Mweb meluncurkan paket fiber-to-the-home pertamanya. Pada tahun 2015, perusahaan direstrukturisasi untuk fokus terutama pada pasar perumahan dan usaha kecil. Selain itu, perusahaan menjual divisi M-Web Business, Optinet, dan aset jaringan inti ke Internet Solutions, sebuah divisi dari Dimension Data.

Pada bulan Desember 2016, Internet Solutions mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian dengan Naspers untuk mengakuisisi M-Web sambil menunggu persetujuan dari otoritas persaingan Afrika Selatan. Pada tanggal 9 Mei 2017, diumumkan bahwa otoritas persaingan Afrika Selatan menyetujui usulan akuisisi M-Web dengan tanggal efektif penjualan adalah tanggal 31 Mei 2017.

Pada bulan Juli 2017, M-Web meluncurkan pilihan produk LTE Advanced bekerja sama dengan Rain, penyedia broadband nirkabel tetap.

M-Web, raksasa internet dari Afrika Selatan, yang beroperasi setidaknya di 50 negara serta terdaftar di bursa saham Johannesburg, Amsterdam dan New York, kini jadi salah satu lawan kuat yang harus dihadapi de Java dan lainnya.

M-Web berniat memimpin bisnis internet. Bukan hanya di New York atau Jakarta, kalau perlu hingga Yogyakarta, dari portal hingga warung internet di tempat-tempat umum.

Di Jakarta M-Web membeli Astaga!com, Satunet.com, dan Kafegaul.com. “Semula kami berpikir, Satunet bisa bertahan hanya dengan menjual iklan saja. Ternyata tidak mungkin. Dalam keadaan sulit ketika dolar jatuh lagi, M-Web menawarkan diri, ya diterima,” ujar Charles P. Manurung, pemimpin redaksi Satunet.com.

Menurut keterangan situs http://www.mweb.co.id M-Web Indonesia didirikan pada Juni 2000, dengan bisnis utama portal dan internet service provider (ISP). Langkah awal kehadiranan mereka ditandai dengan akuisisi perusahaan ISP Cabinet dan Satunet.com.

Bulan Februari ini M-Web menambah tabungan portal besar Indonesia. Ia mengakuisisi portal idku plus seluruh jaringan waralaba warung internet idku di Indonesia.

Tapi warung internet idku yang ada di Yogyakarta, ibarat bisnis waralaba lain, boleh memilih, tetap dalam jaringan atau menolak bergabung dengan M-Web. Mereka memilih keluar dari jaringan dan ganti nama jadi intersat.

“Kami melihat profit di Yogya lebih prospektif,” kata Edi Susatyo dari warung internet Intersat yang memiliki 120 terminal. Tapi penolakan ini mungkin terlalu tak berarti buat raksasa macam M-Web.

Tak tanggung-tanggung, Universitas Gadjah Mada, universitas tertua di Indonesia, dengan mahasiswa 35 ribu diajaknya kerja sama. M-Web menyewa lantai dasar perpustakaan Gadjah Mada dan memasang 164 terminal komputer dalam tahap awal.

“Saya kira wajar kalau M-Web tertarik membuka warnet di Yogya karena Yogya untuk bisnis warnet bisa dibilang nomor satu di Indonesia,” ujar Youda Cozy, ketua Asosiasi Warnet Indonesia (Awari) Yogyakarta.

Warung de Java melihat tak ada yang perlu dikhawatirkan dengan kedatangan M-Web. “Kami sudah mengamati M-Web bahkan sebelum M-Web menandatangani kerja sama dengan UGM. Kami tidak kaget,” kata Pambudi.

The warriors of Global Hostnet, The most prominent and complete data center in 2000-2002 in Jakarta (Gedung Elektrindo now Gedung Cyber 1 / Cyber Building)

Pambudi dan rekan-rekannya bahkan sudah memikirkan strategi menghadapi ekspansi M-Web. “Kami berpikir dengan menggunakan cara desentralisasi, kami tetap bisa eksis dan siap menghadapi persaingan bisnis internet,” tambah Pambudi.

Tapi tak semua manajer warung internet punya nyali macam Edi Susatyo atau Pambudi. Kerja sama M-Web dan Gadjah Mada sedikit banyak memunculkan kekhawatiran bagi warung internet kecil yang bertebaran di sekitar kampus UGM.
“Kami sudah berusaha memberi tahu ke warung-warung internet kecil bahwa M-Web itu akan masuk dengan permodalan yang sangat besar, fasilitas yang sangat bagus,” ujar Youda.

Di Jakarta kehadiran M-Web ditanggapi santai oleh detikcom, salah satu portal besar Indonesia. “Kami tetap konsisten dengan breaking news online sebagai andalan,” ujar Budiono Darsono, pemimpin redaksi dan pendiri detikcom.

Dan lagi, kenyataannya, kata Budiono, masuknya M-Web tak mengubah peta bisnis portal Indonesia sebab ketiga situs yang diambil M-Web bukan situs baru. Hanya pindah tangan saja.

“Tidak perlu ada investasi khusus untuk mengimbangi M-Web. Apalagi kami terbiasa tak punya uang dalam jumlah besar,” Budiono berkelakar.

“Bagi kami kuncinya bukan uang. Kepercayaan publik jadi kunci penting. Kepercayaan publik adalah roh dalam bisnis media,” ujar Budiono.

Lain lagi dengan Intersat. Mereka memilih untuk bergerilya, masuk ke celah-celah di mana M-Web tak melihatnya. Misalnya dengan membuat membership, bekerja sama dengan sekolah-sekolah, atau organisasi-organisasi membuat pelatihan cara menggunakan internet.

“Kami sudah bermain lebih dahulu di sini. Sudah mengerti medannya,” ujar Susatyo.

“Kalau M-Web memilih pasar di kampus-kampus, maka kami akan mencari tempat lain yang tidak tergarap oleh M-Web. Kami memang harus fight dengan M-Web.”katanya menegaskan.

M-Web menimbulkan banyak penilaian dan agresif dalam membuka bisnis internet di Indonesia, toh M-Web dinilai dengan adil. Mahanto melihat masuknya M-Web akan menimbulkan demokratisasi teknologi di Indonesia.

Pada dasarnya warung kecil punya kelebihan dengan pasar tersebar. “Meski jumlahnya banyak tapi hanya di satu tempat. Tentu akan lebih menguntungkan dengan jumlah yang kecil tapi tersebar,” Mahanto menambahkan.*

Sat, 16 Nov 2002

JP/M-WEB Indonesia sells assets, cut jobs

The Jakarta Post

M-WEB Indonesia sells assets, cut jobs

The Jakarta Post, Jakarta

Leading Internet firm M-WEB Indonesia, a subsidiary of South Africa-based telecommunications firm Myriad International Holdings (MIH), has sold most of its assets and is cutting the number of workers as part of a massive business restructuring.

Company president David Burke told The Jakarta Post Friday that the company has sold both its corporate service and Internet service provider (ISP) business to local firm PT Indonet, while its Internet center business has been sold to local firm PT Java Invest.

The company would keep its portal business and mobile online service, but the number of workers at both divisions would be gradually reduced from 105 at present to 25 in March next year, Burke said.

After the restructuring, the Indonesian operation would be put under the supervision of MIH management in Thailand, he said.

Burke said MIH was still committed to Indonesia, while the restructuring was aimed at making its business in Indonesia “more profitable”.

MIH, with subsidiaries in many countries in Africa, Europe and Asia, entered Indonesia about three years ago by establishing M- WEB Indonesia amid euphoria over Internet businesses.

In the first phase of its operation, it acquired several portal companies, including Astaga.com, Satunet.com and Kafegaul.com after beginning with its own portal MWEB.co.id. It also entered the ISP business by acquiring a local ISP named Cabinet.

As part of its aggressive expansion, it later set up Internet centers in several universities across the country and launched a corporate service division, which assists corporate clients in the development of computer networks and software, website design and programming.

Early this year, the company said it had invested US$20 million in Indonesia.

According to Burke, M-WEB’s corporate service division and the ISP business had 2,000 clients and 5,000 clients respectively, when both were sold to PT Indonet. Both have a total of 110 workers, most of whom will be retained by the new owner, while the rest of the workers will be laid off in accordance with existing government regulations.

The Internet center division operated 24 giant Internet kiosks across the country with a total of 1,400 computers when it was sold to Java Invest. This division has 270 workers, most of whom will be retained by the new owner.

Burke refused to unveil the value of deals with Indonet and Java Invest.

M-WEB will continue operating its portals Astaga.com, Kafegaul.com, and Satunet.com, but it will close down MWEB.co.id, Burke said, adding that all the portals recorded a 1.6 million page views per day.

It will also keep its mobile online business, which provides services to several local cellphone operators, including Excellcomindo and IM-3.

Kategori
Dataquest Leverage Indonesia Diklat Government Internet Jakarta Liputan Manajemen Training

Become Widyaiswara “Office Application Introduction Training” at PPSDM Aparatur Kementerian ESDM

To improve the competence of staff in the Kementerian ESDM, PPSDM Aparatur held a Basic Training on Introduction to Computers and Microsoft Office Applications (Word and Excel). This training was held for 4 (four) days, on 13-16 February 2023, at the Computing Laboratory PPSDM Aparatur Jl. Cisitu Lama No.37, Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40135. Training of “Introduction to Computer and Microsoft Office Applications” Batch 1 attend by 24 staffs of Kementerian ESDM around Indonesia.

The Basic Training on Introduction to Computers, Internet and Microsoft Office Applications (Microsoft Word and Excel), aims to introduce the importance of mastery of Information Technology and computers, especially office applications commonly used in work for staff of Kementerian ESDM. In the training, participants were taught to use Google Drive folder and file management computer applications, as well as Microsoft Word and Microsoft Excel applications, to help and simplify their daily tasks. Head of PPSDM Aparatur Bambang Utoro in his speech said, “Through Internet and Microsoft Office training activities (Google Drive, Word and Excel) they can understand the importance of information technology, increase knowledge and insight, and can utilize Information Technology Applications to develop their administrative skills .”

Meanwhile, the presenter in this training, Dr. Djadja Achmad Sardjana S.T., M.M. said, “The introduction of computers, Internet and Microsoft Office applications, in this case the Microsoft Word and Excel applications, have become the basic standard programs for offices, business and education, so it is very important to learn and understand these applications, because they can be applied to the implementation of tasks, as well as work supporting tools to ensure the smooth implementation of daily work in terms of information reports and other matters.”

Kategori
Diklat Government Internet Jakarta Kerja Manajemen Pengetahuan Telematika

Menjadi Nara Sumber di RS Jantung Harapan Kita Jakarta untuk berbagi dan berdiskusi e-Learning

Menjadi Nara Sumber di RS Jantung Harapan Kita Jakarta untuk berbagi dan diskusi e-Learning dengan peserta workshop dalam rangka peningkatan mutu Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan di bidang Kardiovaskular sebagai salah satu bagian dari sistem pelayanan di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK). Sesuai dengan VISI yang akan dicapai, RSJPDHK melalui Divisi Pendidikan dan Pelatihan akan terdepan dalam memberikan Pendidikan di Bidang Kardiovaskular.

Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Maret 2020 di Indonesia khususnya wilayah DKI Jakarta, menyebabkan kegiatan pendidikan dan pelatihan terhenti sementara waktu. Program pendidikan dan pelatihan yang sedang berjalan terpaksa dihentikan dan kegiatan yang baru terpaksa ditunda.

Pada kondisi ini, fokus kegiatan di Diklat RSJPDHK beralih ke kegiatan penyusunan dokumen pendukung pelatihan antara lain penyusunan kurikulum terakreditasi dan modul pelatihan. Namun pada akhirnya, karena kondisi Pandemi Covid-19 masih terus berlangsung, pelatihan yang sempat terhenti dan tertunda pelaksanaannya mulai dilaksanakan kembali. Kegiatan pelatihan mulai dilaksanakan dengan metode pembelajaran jarak jauh (Distance Learning) sejak April 2020, untuk pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar (PKKvTD) untuk Angkatan I bagi peserta eksternal RSJPDHK berupa kegiatan Review Materi, di mana kegiatan praktek klinis dihentikan sementara. Hal ini diupayakan agar peserta pelatihan masih tetap menerima pembelajaran. Selanjutnya, pembelajaran metode jarak jauh juga dilaksanakan untuk PKKvTD Angkatan II dengan peserta eksternal RSJPDHK untuk penyampaian materi pelatihan.

Selain kegiatan tersebut di atas, beberapa jadwal kegiatan pelatihan, resertifikasi maupun refreshing bagi pegawai RSJPDHK juga sempat tertunda, di mana merupakan kebutuhan untuk memenuhi kualifikasi dan kompetensi staf sesuai standar akreditasi RS. Dan pada akhirnya, sejak bulan Mei 2020, beberapa kegiatan mulai dilaksanakan. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP), merupakan salah satu kegiatan internal yang pertama dilak-sanakan selama masa Pandemi Covid-19 ini dengan metode e-Learning (pembelajaran mandiri), virtual synchronous dan penugasan kelompok. Kegiatan ini berlangsung sebanyak 4 gelombang dengan target peserta 922 orang yang terdiri dari kelompok manajerial dan kelompok tenaga medis, perawat dan tenaga kesehatan lainnya.

Berikutnya, beberapa kegiatan internal lainnya yang bukan merupakan capaian kompetensi atau berupa pemahaman dilaksanakan seperti Resertifikasi Pelayanan Pencampuran Sediaan Intravena yang diikuti oleh peserta tenaga perawat RSJPDHK dengan metode e-Learning dan Pelatihan Pelayanan Kefarmasian dan Pelayanan Obat (PKPO) yang diikuti oleh peserta tenaga asisten apoteker dengan metode e-Learning yang dilengkapi dengan penugasan. Masing-masing kegiatan tersebut disusun sesuai kebutuhan dan target pembelajaran yang diharapkan. Seiring berjalannya waktu, Diklat RSJPDHK sebagai Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kardiovaskular di Indonesia, dirasa perlu berkontribusi dalam membagi ilmu dan ketrampilan di bidang kardiovaskular, di mana saat ini beberapa kegiatan pelatihan bagi eksternal ditunda. Untuk itu, terhitung Juni 2020, selain melaksanakan kegiatan-kegiatan pendidikan dan pelatihan tersebut di atas, kegiatan Webinar mulai dilak-sanakan. Kegiatan webinar dimulai dengan kegiatan sosialisasi “National Cardiovascular Center Webinar New Normal Strategy During Covid-19 Pandemic” yang dilaksanakan bekerjasama dengan Sub Bag Humas dengan respon yang baik dari peserta.

Selanjutnya, diklat RSJPDHK menyusun agenda beberapa kegiatan Webinar dengan narasumber dari Tim Pengajar Diklat RSJPDHK maupun para profesional tenaga medis, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang tidak dikenakan biaya bagi peserta serta difasilitasi dengan sertifikat pelatihan sesuai kuota. Sejak bulan Juni 2020 telah dilaksa-nakan sebanyak 22 kegiatanWebinar, dimana salah satunya bekerja sama dengan Hospital of Zhejiang University School of Medicine. Kegiatan ini pada umumnya dilaksanakan di luar hari kerja, dengan pertimbangan jangkauan peserta yang lebih banyak. Untuk itu, dalam rangka upaya jangkauan peserta webinar yang lebih banyak, selain RS menambahkan kuota aplikasi untuk peserta, kegiatan webinar juga dilaksanakan secara Live Streaming. Sehingga jangkauan peserta lebih luas untuk dapat mengakses kegiatan webinar Diklat RSJPDHK.